Model ini tidak memegang Rekor Dunia Guinness karena warna kulitnya

 

Foto seorang wanita berkulit gelap telah tersebar di Facebook, Instagram dan Twitter dengan klaim bahwa wanita itu adalah model bernama Nyakim Gatwech yang memegang Rekor Dunia Guinness karena memiliki kulit paling gelap di dunia. Klaim itu salah. Juru bicara Rekor Dunia Guinness membantah keberadaan rekor semacam itu. Agen Gatwech juga mengkonfirmasi bahwa klaim itu salah.

Foto yang menunjukkan seorang wanita bergaya membaca koran diunggah di Facebook di sini pada tanggal 12 Mei 2020.

Image
Tangkapan layar unggahan menyesatkan, diambil pada tanggal 3 Januari 2022

Status postingan tersebut menyatakan: "Keindahan paling hitam di dunia. Model Sudan Tercatat dalam Guinness book of records sebagai orang paling hitam di dunia ... Model Sudan, Nyakim, memasuki buku catatan Guinness karena memiliki warna kulit paling gelap di dunia."

"Nyakim" merujuk kepada model Nyakim Gatwech

Foto itu telah disukai lebih dari 144,000 kali setelah muncul dengan klaim serupa di Facebook di sini, di sini dan di sini, serta di Instagram di sini.

Gambar itu juga beredar dengan klaim mirip dalam bahasa Inggris di Twitter dan bahasa Malaysia di Facebook

Namun, klaim tersebut salah.

Foto model

Dalam wawancara dengan majalah Teen Vogue dan Cosmopolitan, Gatwech, model yang dijuluki "Queen of Dark" oleh para penggemarnya, mengatakan bahwa keluarganya berasal dari Sudan Selatan tetapi dia dibesarkan di kamp pengungsi di Ethiopia dan Kenya sebelum beremigrasi ke Amerika Serikat, di mana ia bermukim sekarang. 

Pencarian gambar terbalik menemukan foto yang sama diunggah pada tanggal 6 Januari 2020 di akun Instagram Gatwetch yang diverifikasi di sini.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Nyakim Gatwech (@queennyakimofficial)

Status berbahasa Inggris yang menyertai foto itu berbunyi: "IA MENJADI TAJUK BERITA SURAT KABAR BACA SEMUA TENTANG DIA."

Beberapa postingan menyesatkan juga ikut menyertakan foto lain Gatwech, yang sebelumnya diunggah di akun Instagram sang model di sini pada tanggal 17 Juli 2019. 

Bantahan Rekor Dunia Guinness

Saat dihubungi oleh AFP pada tanggal 6 Desember 2021, juru bicara Rekor Dunia Guinness mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah mecatatkan rekor berdasarkan warna kulit seseorang.

"Tolong beri tahu mereka bahwa cerita ini tidak benar dan kami tidak memantau rekor ini atau rekor apa pun berdasarkan warna kulit," kata jubir itu kepada AFP. 

Rekor Dunia Guinness sebelumnya pernah membantah klaim tersebut dalam postingan di Twitter pada tanggal 4 Mei 2020. Cuitan berbahasa Inggris itu berbunyi: "Hai, ini tidak benar karena warna kulit bukanlah sesuatu yang kami pantau."

Erodney Davis, agen Gatwech, juga mengatakan bahwa klaim tersebut salah.

“Itu tidak benar, itu rumor. Guinness Book of World Records tidak melacak warna kulit," katanya kepada AFP pada tanggal 7 Desember 2021.

Klaim serupa yang beredar dengan foto seorang model wanita yang berbeda telah dibongkar oleh AFP di sini.

AFP juga pernah menerbitkan laporan periksa fakta tentang unggahan yang mengklaim sebuah gambar menunjukkan pria tergelap dan pria terputih di dunia.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami