Pasien artritis Rabindranath (tengah) mengantre untuk terapi pijat di sebuah pusat pengobatan gratis di Kolkata pada tanggal 12 Oktober 2009, yang bertepatan dengan Hari Artritis Sedunia. ( AFP / Deshakalyan Chowdhury)

Mandi malam tidak menyebabkan reumatisme, kata para pakar

  • Artikel ini berusia lebih dari setahun.
  • Diterbitkan pada hari 21/10/2021 pukul 09:49
  • Waktu baca 2 menit
  • Oleh: AFP Indonesia
Berbagai postingan di TikTok dan Twitter mengklaim bahwa mandi di malam hari akan mengakibatkan reumatisme. Klaim tersebut menyesatkan. Para pakar berkata kepada AFP bahwa mandi malam tidak akan menyebabkan sebuah kondisi reumatisme, namun menyarankan mereka yang mengidap penyakit tersebut untuk tidak mandi malam karena dapat memperparah gejala yang ada.

Status postingan TikTok ini, yang diunggah pada tanggal 31 Desember 2020, berbunyi: "benar"sakit nya ga nahan banget loh,hati"jgn suka mandi malam,nich aku yang lg ngerasain kena rematik asam urat kaki nya." 

Video tersebut telah ditonton lebih dari 1.400 kali.

Image
Tangkapan layar unggahan menyesatkan, diambil pada tanggal 9 Oktober 2021

Penyakit reumatisme — yang meliputi asam urat dan artritis — dapat menyebabkan rasa sakit di otot, tulang, sendi, dan bagian tubuh lainnya, menurut Johns Hopkins Medicine.

Klaim serupa juga muncul di postingan TikTok ini, yang telah ditonton lebih dari 1.200 kali.

Klaim tersebut juga diunggah di Twitter di sini, di sini, di sini dan di sini.

Akan tetapi, klaim itu menyesatkan.

Klaim tersebut "100% mitos", kata dr. Andi Raga Ginting, dokter reumatologi di RSUP H. Adam Malik dan RSU Royal Prima di Medan dan dosen penyakit dalam di Universitas Sumatera Utara

"Belum ada studi penelitian yang mendukung ataupun membuktikan hal tersebut," ujarnya kepada AFP pada tanggal 9 Oktober 2021.

"Mandi malam tidak akan membuat reumatik. Namun apabila mandi malam, terutama dengan air dingin, pada seseorang yang telah terkena penyakit reumatik, atau pemasalahan di sendi, akan menyebabkan keluhan nyeri," tambahnya.

Kombinasi suhu yang lebih dingin di malam hari dan air dingin akan mengakibatkan kapsul sendi mengerut, menyebabkan tekanan pada sendi dan rasa tidak nyaman, jelas dr. Andi. 

Klaim mandi malam menyebabkan reumatisme "tidak benar", kata dr. Eka Mulyana, spesialis ortopedi dan traumatologi di RSUD Subang dan ketua Ikatan Dokter Indonesia cabang Jawa Barat.  

Beliau setuju dengan pandangan dr. Andi bahwa mandi malam dapat mengakibatkan rasa sakit yang lebih parah pada orang-orang yang telah mengidap reumatisme.

"Memang sebaiknya mandi malam hindari kalau memang yang sudah memiliki penyakit rematik. Atau kalau perlu, gunakan air hangat supaya tidak kambuh," kata dr. Eka kepada AFP pada tanggal 13 Oktober 2021.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami