
Ini adalah video CGI 'bola petir' yang melintasi rel kereta api
- Artikel ini berusia lebih dari setahun.
- Diterbitkan pada hari 06/12/2021 pukul 07:36
- Diperbarui pada hari 06/12/2021 pukul 07:42
- Waktu baca 3 menit
- Oleh: AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
Sebuah video telah disaksikan lebih dari setengah juta kali dalam berbagai postingan YouTube, Facebook, TikTok dan Instagram dengan klaim bahwa klip tersebut memperlihatkan sebuah "bola petir" yang melintasi rel kereta api. Akan tetapi, klaim tersebut salah. Andrei Trukhonovets, seniman 3D yang berbasis di Belarus, memberi tahu AFP bahwa ia menciptakan video tersebut dan mengunggahnya ke YouTube pada bulan Mei 2019.
Video sepanjang satu menit dan 50 detik ini diunggah di YouTube pada tanggal 8 November 2021.
Video tersebut bertajuk: "Viral Fenomena Bola Petir Misterius Melintasi Rel Kereta Api."
Klip tersebut telah ditonton lebih dari 489.000 kali.
Sebagian caption video itu berbunyi: "Video cahaya mirip bola petir melintasi rel kereta api viral di media sosial. Terlihat cahaya tersebut memercikkan api ketika mendekati tiang listrik. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo, Senin, 8 November 2021. #VIVAnewsdaily".

Teks yang ditempelkan pada video tersebut berbunyi: "Pengunggah memberi keterangan, bahwa cahaya ini dikenal sebagai bola petir, fenomena listrik yang berpotensi meledak.
"Lanjutnya, istilah ini mengacu pada laporan benda bercahaya dan bulat yang bervariasi dari ukuran kacang sampai diameter beberapa meter.
"Pengunggah pun menyarankan untuk segera menjauh jika melihat cahaya seperti ini.
"Namun, dalam unggahan video viral cahaya mirip bola petir itu belum diketahui waktu dan tempat kejadian peristiwanya.
Klip tersebut telah disaksikan lebih dari 57.000 kali dalam berbagai postingan lainnya setelah dibagikan dengan klaim serupa di YouTube di sini, di sini dan di sini; di Facebook di sini; di TikTok di sini, di sini dan di sini; dan di Instagram di sini.
Akan tetapi, klaim itu salah.
Pencarian gambar terbalik di Yandex, diikuti pencarian kata kunci di Google, menemukan video berdurasi 23 detik ini. Klip tersebut diunggah di sebuah kanal YouTube milik Andrei Trukhonovets pada tanggal 27 Mei 2019.
Diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, video tersebut bertajuk: "Bola petir tertangkap di video dekat rel kereta api [CGI]," singkatan dari "computer-generated imagery".
Dalam berbagai postingan menyesatkan, video aslinya telah dibalik.
Berikut merupakan perbandingan tangkapan layar antara unggahan menyesatkan (kiri) dan versi terbalik dari klip asli (kanan), dengan fitur yang cocok diberi lingkaran merah oleh AFP:

Trukhonovets, seniman 3D di Belarus, berkata kepada AFP bahwa ia menciptakan video tersebut menggunakan software penyuntingan video Adobe After Effects dan mengunggahnya ke YouTube pada bulan Mei 2019.
Ia berkata bahwa ia merekam cuplikan rel kereta api yang terlihat dalam video tersebut dekat Minsk, ibu kota Belarus.
"Saya mencoba menciptakan sebuah cerita pendek dengan sebuah bola petir, membayangkan bagaimana bola tersebut bergerak dan bertindak," ujarnya pada tanggal 1 Desember 2021 "Lalu, saya merekam video dengan rel kereta, membayangkan adanya bola petir yang bergerak di atas rel."
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami