Ini video gedung dirobohkan di Tiongkok, bukan 'gedung runtuh akibat gempa Taiwan'

Sejumlah bangunan rusak di Hualien setelah kota di Taiwan itu diguncang gempa pada 3 April 2024, tetapi video yang menampilkan sejumlah gedung bertingkat runtuh direkam tiga tahun sebelum bencana itu terjadi. Tayangan tersebut menunjukkan bangunan apartemen di Tiongkok yang memang sengaja dihancurkan pada tahun 2021 setelah terlantar selama bertahun-tahun.

"Taiwan bergegar," bunyi keterangan postingan video yang diunggah di TikTok pada 5 April 2024. 

Video berdurasi 11 detik itu menampilkan sejumlah gedung runtuh bersamaan dan telah ditonton setidaknya 30 kali. 

Image
Tangkapan layar postingan sesat, diambil pada 23 April 2024

Postingan itu muncul pada dua hari setelah gempa berkekuatan magnitudo 7,4 melanda Hualien, yang terletak sekitar 100 km tenggara ibu kota Taiwan, Taipei.

Setidaknya 17 orang meninggal akibat gempa terkuat yang mengguncang Taiwan dalam seperempat abad (tautan arsip).

Sejumlah bangunan di Hualien rusak karena gempa tanggal 3 April 2024. Namun, Taiwan dapat menghindari terjadinya malapetaka lebih besar berkat aturan bangunan yang ketat dan persiapan baik dalam menghadapi bencana. 

Klip itu juga muncul dalam video kompilasi berdurasi satu menit yang dibagikan di TikTok, Facebook, Instagram dan SnackVideo. Video lebih panjang itu menampilkan tulisan "Gempa terbesar di Taiwan hari ini" dan mendapat tontonan lebih dari 12,8 juta kali. 

Video gedung runtuh juga beredar dalam narasi serupa dalam bahasa Inggris dan bahasa Thai.

Namun rekaman tersebut tidak ada hubungannya dengan gempa Taiwan baru-baru ini. 

Video tahun 2021

Pencarian gambar terbalik menemukan video serupa dibagikan di media sosial sejak tahun 2021 (tautan arsip).

Meski diambil dari sudut yang berbeda, kedua video itu menunjukkan beberapa bagian yang sama, termasuk bentuk bangunan, taman di atap gedung, lapangan tenis dan bangunan di lereng bukit. 

Menurut keterangan video, 15 gedung yang tak selesai dibangun dihancurkan pihak berwenang di kota Kunming, Provinsi Yunnan, Tiongkok, pada 27 Agustus 2021 setelah ditelantarkan selama tujuh tahun dan ruang bawah tanahnya digenangi air hujan.

Berikut perbandingan tangkapan layar video di postingan sesat (kiri) dan video dari tahun 2021 (kanan), dengan bagian sepadan ditandai AFP:

Image
Perbandingan tangkapan layar video di postingan sesat (kiri) dan video dari tahun 2021 (kanan)

Peruntuhan gedung-gedung berlantai 15 itu -- yang merupakan bagian dari kompleks apartemen Sunshine City II, atau Liyang Star City -- diliput oleh media dalam negeri Global Times maupun media luar negeri Vice News (tautan arsip ini dan ini).   

Video yang ditayangkan surat kabar USA Today menunjukkan rekaman gedung-gedung dirobohkan dari sudut pandang berbeda (tautan arsip).

Berikut perbandingan tangkapan layar video di postingan sesat (kiri) dan video USA Today (kanan), , dengan bagian sepadan ditandai AFP:

Image
Perbandingan tangkapan layar video di postingan sesat (kiri) dan video USA Today (kanan)

Sementara itu, video kompilasi menampilkan beberapa klip yang memang diambil saat gempa April 2024 di Taiwan. Ini termasuk rekaman kepanikan pekerja dalam pabrik, orang menyaksikan dan berlarian dari gedung roboh, dan guncangan di lokasi konstruksi di atas bangunan tinggi (tautan arsip ini, ini dan ini).  

Juga terlihat dalam video kompilasi, detik-detik menara roboh -- klip tersebut sudah beredar setidaknya sejak 19 Desember 2023, berbulan-bulan sebelum gempa terakhir di Taiwan (tautan arsip).

AFP sebelumnya telah menyanggah misinformasi lain seputar gempa bumi di Taiwan di sini dan di sini.

Laporan ini diperbarui untuk menambahkan unggahan sesat di Instagram.
25 April 2024 Laporan ini diperbarui untuk menambahkan unggahan sesat di Instagram.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami