
Foto menunjukkan kerusakan di Bandara Sanaa Yaman tahun 2015, bukan 2024
- Diterbitkan pada hari Selasa 21/01/2025 pukul 04:19
- Waktu baca 3 menit
- Oleh: AFP Timur Tengah & Afrika Utara
- Terjemahan dan adaptasi AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
"Serangan udara Israel di Yaman menargetkan Bandara Udara Sanaa, Pelabuhan Hudaidah, dan fasilitas minyak selama pidato pemimpin Al-Hutsiyun Abdul-Malik Al-Hutsi," tulis keterangan foto yang x di X pada 26 Desember 2024.
"Radio Angkatan Darat Israel, mengutip sumber militer: Serangan di Yaman merupakan bagian dari kampanye baru akan terus dilancarkan Israel terhadap Al-Hutsiyun. Stasiun televisi Channel 14: Pesawat Israel melumpuhkan Bandar Udara Sanaa dengan menghancurkan menara kontrol," lanjut keterangan postingan tersebut.
Foto tersebut menampilkan dua pesawat di landasan pacu dengan latar belakang asap hitam yang membumbung tinggi ke udara.

Postingan itu dibagikan setelah Bandara Sanaa dan markas Al-Dailami yang berada di dekatnya dijadikan target serangan, termasuk juga pembangkit listrik di kawasan Hodeida dalam rangkaian serangan yang diklaim kelompok Houthi melalui saluran siaran Al-Masirah TV sebagai hasil dari "agresi Israel" (tautan arsip).
Serangan itu terjadi setelah serangan misil Houthi menyebabkan 16 orang terluka di kota Tel Aviv Israel -- sehingga menyebabkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeluarkan peringatan bahwa dia telah memerintahkan pengrusakan infrastruktur milik Houthi.
Houthi telah menembakkan rentetan rudal dan drones ke Israel sejak perang kembali meledak di Gaza pada Oktober 2023. Houthi menyebut serangan itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas kepada warga Palestina.
Foto tersebut juga dibagikan dengan klaim serupa dalam bahasa Thailand, Inggris, Arab, dan Prancis.
Foto lama
Namun, pencarian gambar terbalik di Google menemukan bahwa foto tersebut pertama kali dipublikasikan oleh Yemen Press, dalam sebuah artikel terkait serangan koalisi pimpinan Arab Saudi di Bandara Sanaa pada 28 April, 2015 (tautan arsip).
Menurut laporan tersebut, serangan itu mengakibatkan kerusakan pada pesawat dan landasan pacu sehingga penerbangan tidak bisa beroperasi.
Di bawah ini adalah perbandingan antara unggahan yang salah (kiri) dan foto dari Yaman Press (kanan):

Koalisi sembilan negara yang dipimpin Arab Saudi tersebut menghancurkan Bandara Sanaa setelah pesawat Iran "mengabaikan" blokade yang dilakukan di wilayah udara Yaman, menurut laporan AFP pada saat itu (tautan arsip). Pilot tersebut juga mengabaikan panggilan untuk mendarat di bandara Arab Saudi untuk digeledah,
Sebuah video yang didistribusikan AFP pada 29 April 2015 memperlihatkan kejadian di foto yang beredar tersebut. Gambar pada video itu mencantumkan nama Al-Masirah TV sebagai sumbernya. Video itu diberikan judul, "Yaman: landasan pacu Bandara Sanaa dihancurkan."

Konflik di wilayah Timur Tengah telah memicu gelombang misinformasi seperti yang dibantah oleh AFP.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami