Foto menunjukkan kerusakan di Bandara Sanaa Yaman tahun 2015, bukan 2024

Setelah terjadinya serangan di Bandara Sanaa di Yaman pada Desember 2024, beredar di media sosial sebuah foto lapangan terbang dengan asap hitam yang membumbung dan diklaim sebagai bagian dari serangan tersebut. Kelompok Houthi di Yaman menyebut serangan ini dilakukan oleh Israel. Namun, foto itu sebenarnya diambil saat serangan koalisi pimpinan Arab Saudi di bandara yang sama pada April 2015.

"Serangan udara Israel di Yaman menargetkan Bandara Udara Sanaa, Pelabuhan Hudaidah, dan fasilitas minyak selama pidato pemimpin Al-Hutsiyun Abdul-Malik Al-Hutsi," tulis keterangan foto yang x di X pada 26 Desember 2024.

"Radio Angkatan Darat Israel, mengutip sumber militer: Serangan di Yaman merupakan bagian dari kampanye baru akan terus dilancarkan Israel terhadap Al-Hutsiyun. Stasiun televisi Channel 14: Pesawat Israel melumpuhkan Bandar Udara Sanaa dengan menghancurkan menara kontrol," lanjut keterangan postingan tersebut.

Foto tersebut menampilkan dua pesawat di landasan pacu dengan latar belakang asap hitam yang membumbung tinggi ke udara. 

Image
Tangkapan layar postingan salah, diambil pada 14 Januari 2025

Postingan itu dibagikan setelah Bandara Sanaa dan markas Al-Dailami yang berada di dekatnya dijadikan target serangan, termasuk juga pembangkit listrik di kawasan Hodeida dalam rangkaian serangan yang diklaim kelompok Houthi melalui saluran siaran Al-Masirah TV sebagai hasil dari "agresi Israel" (tautan arsip).

Serangan itu terjadi setelah serangan misil Houthi menyebabkan 16 orang terluka di kota Tel Aviv Israel -- sehingga menyebabkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeluarkan peringatan bahwa dia telah memerintahkan pengrusakan infrastruktur milik Houthi. 

Houthi telah menembakkan rentetan rudal dan drones ke Israel sejak perang kembali meledak di Gaza pada Oktober 2023. Houthi menyebut serangan itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas kepada warga Palestina.

Foto tersebut juga dibagikan dengan klaim serupa dalam bahasa Thailand, Inggris, Arab, dan Prancis

Foto lama

Namun, pencarian gambar terbalik di Google menemukan bahwa foto tersebut pertama kali dipublikasikan oleh Yemen Press, dalam sebuah artikel terkait serangan koalisi pimpinan Arab Saudi di Bandara Sanaa pada 28 April, 2015 (tautan arsip).

Menurut laporan tersebut, serangan itu mengakibatkan kerusakan pada pesawat dan landasan pacu sehingga penerbangan tidak bisa beroperasi.

Di bawah ini adalah perbandingan antara unggahan yang salah (kiri) dan foto dari Yaman Press (kanan):

Image
Perbandingan antara postingan salah (kiri) dan foto dari Yemen Press (kanan)

Koalisi sembilan negara yang dipimpin Arab Saudi tersebut menghancurkan Bandara Sanaa setelah pesawat Iran "mengabaikan" blokade yang dilakukan di wilayah udara Yaman, menurut laporan AFP pada saat itu (tautan arsip). Pilot tersebut juga mengabaikan panggilan untuk mendarat di bandara Arab Saudi untuk digeledah, 

Sebuah video yang didistribusikan AFP pada 29 April 2015 memperlihatkan kejadian di foto yang beredar tersebut. Gambar pada video itu mencantumkan nama Al-Masirah TV sebagai sumbernya. Video itu diberikan judul, "Yaman: landasan pacu Bandara Sanaa dihancurkan."

Image
Tangkapan layar video yang didistribusikan oleh AFP pada 29 April 2015

Konflik di wilayah Timur Tengah telah memicu gelombang misinformasi seperti yang dibantah oleh AFP.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami