Video memperlihatkan gempa Jepang tahun 2024, bukan bencana alam di Tibet pada Januari 2025

Beredar video yang memperlihatkan pesepeda yang panik saat gedung di sekitarnya berguncang dan dinarasikan sebagai rekaman saat gempa di Tibet pada Januari 2025. Faktanya, klip itu diambil di Jepang dan pernah beredar dalam berita terkait gempa yang menghantam Negeri Sakura di awal 2024.

"Hari ini Selasa 07/01/2025 Gempa bumi Dahsyat M7,1 Mengguncang Tibet, Nepal dan China," tulis teks dalam video yang diunggah di X pada 7 Januari 2025.

Video yang telah dibagikan ulang sebanyak 525 kali tersebut menampilkan rekaman kamera dasbor mobil. Nampak pada rekaman, seorang pengendara sepeda panik saat bangunan dan jalanan di sekitarnya berguncang.

Video tersebut beredar secara daring setelah gempa hebat mengguncang kawasan pegunungan Tibet pada 7 Januari yang mengakibatkan setidaknya 126 orang meninggal dunia (tautan arsip).

Sebanyak 188 orang lainnya terluka dan ribuan bangunan rusak akibat gempa yang menghantam daerah Tingri, terletak sekitar 80 kilometer di utara Gunung Everest di dekat perbatasan Tiongkok dan Nepal. Gempa tersebut juga dirasakan di daerah Nepal dan India, tetapi tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Jaringan Gempa Bumi Tiongkok (CENC) menyebut gempa yang menghantam daerah itu berkekuatan 6,8, sedangkan Survei Geologi AS melaporkan gempanya berkekuatan 7,1.

Image
Tangkapan layar postingan salah, diambil pada 14 Januari 2025

Video tersebut juga beredar dalam bahasa lain, termasuk bahasa Nepal, Inggris, Urdu, Bangla, Malaysia, Thailand dan Vietnam.

Namun, video tersebut sebenarnya adalah rekaman lama, dan diambil pada hari pertama tahun baru 2024 di Jepang tepatnya di daerah Semenanjung Noto (tautan arsip). Sekitar 470 orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Gempa juga merusak rumah-rumah serta bangunan lainnya.

Gempa pada tahun baru 2024 di Jepang

Pencarian gambar terbalik menggunakan Google mengarahkan ke kompilasi video kamera dasbor mobil terkait gempa bumi di Noto yang diterbitkan oleh media asal Jepang, The Mainichi, pada 8 Februari 2024 (tautan arsip).

Video pengendara sepeda tersebut bisa dilihat pada menit ke-2:12 di video asli.

Berikut perbandingan tangkapan layar antara video di postingan salah (kiri) dan video yang dipublikasikan The Mainichi (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar postingan salah (kiri) dan video yang dipublikasikan The Mainichi (kanan)

Berdasarkan laporan The Mainichi, rekaman itu diabadikan pada 1 Januari oleh sebuah kamera dasbor mobil milik organisasi bantuan sosial bernama Choujukai, yang berkantor di prefektur Ishikawa, tempat terjadinya gempa.

Rekaman itu juga diunggah oleh laman YouTube media penyiaran Jepang All-Nippon News dan Japan News Network (tautan arsip di sini dan sini).

Video yang asli juga memperlihatkan koordinat lokasi video tersebut, yakni pada sebuah tempat di National Route 249 di prefektur Ishikawa di kawasan Semenanjung Noto (tautan arsip).

Tampilan dari Google Street View pada September 2023 memperlihatkan toko dengan papan nama berwarna biru serta rumah dengan atap tradisional yang sama seperti pada video di daerah tersebut (tautan arsip).

Berikut perbandingan tangkapan layar antara video The Mainichi (kiri) dan tampilan Google Street View (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar antara klip yang dibagikan The Mainichi (kiri) dan gambar dari Google Street View (kanan)

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami