Foto lama pembangunan gedung Brimob diklaim salah sebagai 'jejak digital peresmian pagar laut'

Diterbitkan pada hari Kamis 20/02/2025 pukul 10:36
Waktu baca 3 menit
Oleh: Felix NATHANIEL, AFP Indonesia

Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.

Foto lama yang menunjukkan peletakan batu pertama pembangunan sebuah gedung beredar di media sosial dan diklaim salah sebagai "jejak digital" peresmian pagar laut kontroversial di perairan Tangerang. Faktanya, foto tersebut menunjukkan groundbreaking gedung Brimob Polda Metro Jaya di area yang sama pada 2023. Hingga tanggal 20 Februari 2025, belum diketahui siapa yang bertanggung jawab atas pemasangan pagar yang saat ini telah dimusnahkan oleh gabungan aparat keamanan dan elemen masyarakat itu.

"Akhirnya ketemu juga foto peresmian pagar laut. Jejak digital," tulis teks keterangan pada foto yang diunggah di Facebook pada 29 January 2025.

Foto itu memperlihatkan beberapa orang berdiri di atas lahan kosong dan panggung rakitan berkarpet merah. Di antara mereka ada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan pengusaha properti Sugianto Kusuma alias Aguan.

Koran berbahasa Inggris The Jakarta Post melaporkan bahwa ada spekulasi di masyarakat bahwa Agung Sedayu Group milik Aguan adalah perusahaan di belakang pemasangan pagar bambu sepanjang 30 kilometer di perairan Tangerang itu (tautan arsip). Spekulasi ini kemudian dibantah oleh pihak Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, kawasan yang dikembangkan oleh Agung Sedayu Group..

Tangkapan layar unggahan Facebook berisi klaim salah, diambil pada 12 Februari 2025

Presiden Prabowo Subianto sudah memerintahkan untuk melakukan investigasi terhadap pemasangan pagar bambu itu. Hingga tanggal 20 Februari, pihak berwenang belum mengumumkan dalang di balik pemasangan pagar tersebut.

TNI Angkatan Laut telah menyelesaikan pembongkaran pagar pada 13 Februari, menurut laporan dari CNN Indonesia (tautan arsip).

Pihak Ombudsman mengatakan investigasi yang mereka lakukan menemukan bahwa 3.888 nelayan terdampak pagar dirugikan senilai Rp24 miliar sepanjang Agustus 2024 hingga Januari 2025, menurut laporan Kumparan (tautan arsip).

Kementerian ATR/BPN mengaku akan membatalkan seluruh HGB yang terkait dengan daerah sekitar pagar laut tersebut (tautan arsip). Sejauh ini, setidaknya pemerintah telah membatalkan 50 Hak Guna Bangunan (HGB) yang ada.

Postingan dengan klaim serupa juga dibagikan di Facebook seperti di sini, sini, dan sini.

"Tangkap semua yg ikut peresmian pagar laut, pak prabowo. Jangan kendor. Gas terus. Rakyat dibelakangmu. Hanya pak Prabowo yg bisa tabgkap mereka," kata salah seorang pengguna.

"Ternyata bekingan jendral jendral polisi, klu sudah ditangan polisi dah pasti rusak, apalagi polisi tidak jelas," kata pengguna lainnya.

Namun, foto yang beredar itu sebenarnya diambil saat peletakan batu pertama pembangunan gedung Brimob Polda Metro Jaya pada tahun 2023.

Peresmian gedung Brimob

Pencarian gambar terbalik di Google mengarahkan kepada sebuah video dalam pemberitaan yang dipublikasikan oleh Detik.com pada 5 April, 2023 (tautan arsip).

Video tersebut memperlihatkan Listyo sebagai Kapolri dalam acara groundbreaking, atau peletakan batu pertama, pembangunan gedung Brimob Polda Metro Jaya di kawasan PIK2 di Tangerang.

Detik.com melaporkan bahwa Listyo berharap gedung baru itu bisa mempercepat mobilisasi pasukan ketika dibutuhkan. Laporan tersebut tidak menyebutkan apapun soal pembangunan pagar laut.

Perbandingan tangkapan layar antara postingan salah (kiri) dan video Detik.com (kanan)

Foto serupa yang memperlihatkan Listyo dan Aguan dalam acara itu juga dipublikasikan oleh situs Media Hub Polri pada 5 April 2023 (tautan arsip).

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami