Video ini menunjukkan Pasar Langowan di Indonesia -- bukan pasar di Wuhan, Tiongkok, di mana virus corona yang baru diduga berasal
- Artikel ini berusia lebih dari setahun.
- Diterbitkan pada hari 29/01/2020 pukul 06:25
- Waktu baca 2 menit
- Oleh: AFP Filipina, AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
Video berdurasi empat menit dan 42 detik ini diunggah di Facebook pada tanggal 27 Januari 2020 dan telah ditonton lebih dari 25.000 kali.
Video yang menunjukkan kelelawar, tikus, ular dan berbagai produk hewan lainnya dijual di pasar yang nampak sibuk tersebut berjudul: “Pasar di Wuhan”.
Berikut tangkapan layar unggahan menyesatkan itu:
Wuhan adalah sebuah kota di Tiongkok di mana virus corona muncul pada akhir tahun 2019; jenis virus baru ini diduga berasal dari hewan di sebuah pasar di kota tersebut, AFP melaporkan di sini pada tanggal 27 Januari 2020.
Virus corona baru itu telah membunuh setidaknya 132 orang dan menulari sekitar 6.000 orang di Tiongkok, menurut data yang dirilis oleh Komisi Kesehatan Nasional negara tersebut pada tanggal 29 Januari 2020.
Virus itu juga menjangkiti orang di lebih dari selusin negara lainnya, termasuk Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, Jepang dan Jerman.
Video yang sama dengan klaim serupa juga muncul di Facebook di sini dan di sini.
Video dengan klaim dalam bahasa Tagalog dan Inggris juga muncul di Facebook di sini dan di sini.
Akan tetapi, klaim itu salah: video tersebut memperlihatkan pasar yang menjual hewan liar di Indonesia, tepatnya di provinsi Sulawesi Utara.
Pencarian gambar terbalik menggunakan keyframe yang diekstraksi dari video menggunakan perangkat verifikasi video InVID menemukan video definisi tinggi ini diunggah di YouTube pada tanggal 20 Juli 2019. Video berdurasi empat menit dan 41 detik itu berjudul: “Pasar EXTREME Langowan”.
Keterangan video itu berbunyi: “Makanan paling Extreme di dunia cuma ada di Pasar Langowan”.
Tulisan “Pasar EXTREAM Langowan” juga muncul di atas video tersebut.
Pasar Langowan merupakan pasar tradisional di kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, yang menjual hewan liar untuk dikonsumsi menurut laporan oleh situs berita berbasis di Amerika Serikat yang fokus terhadap isu lingkungan, Mongabay, di sini dan di sini.
Berikut perbandingan tangkapan layar video di unggahan menyesatkan (kiri) dan video di YouTube (kanan):
Di detik ke-21, video yang diunggah di YouTube menampilkan bangunan yang memperlihatkan papan nama bertuliskan:
“Pemerintah Kabupaten Minahasa
Departemen Perdagangan
Kantor Pasar Langowan”.
Berikut tangkapan layar cuplikan video di YouTube tersebut dengan papan nama gedung telah dilingkari oleh AFP:
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami