Video ini sebenarnya menunjukkan acara perploncoan di Sri Lanka bagian timur
- Artikel ini berusia lebih dari setahun.
- Diterbitkan pada hari Senin 04/11/2019 pukul 10:10
- Diperbarui pada hari Selasa 22/02/2022 pukul 02:36
- Waktu baca 4 menit
- Oleh: AFP India, AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2024. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
Video tersebut diunggah di Facebook di sini pada tanggal 7 Agustus 2019 dan telah ditonton lebih dari 22.000 kali.
Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, status unggahan tersebut berbunyi: “Situasi perempuan muslim di India saat ini.
“Di mana umat Islam, di mana penjaga perdamaian.
“Saudari-saudari kita dipermalukan tanpa ampun, orang-orang itu menyakiti iman mereka.
#DoaUntukKashmir
#KashmirBerdarahPBBtidur
#HumanRightsWatch”.
Berikut tangkapan layar unggahan menyesatkan itu:
Video itu juga diunggah di Facebook pada tanggal 7 Agustus 2019 di sini dan telah ditonton 19.000 kali dengan klaim yang mirip.
Video yang sama juga dibagikan di unggahan Facebook yang lain, contohnya di sini dan di sini, dengan klaim bahwa klip itu direkam di Kashmir dan menggambarkan kekerasan terhadap perempuan muslim oleh orang India: “Beginilah perempuan muslim diperlakukan di Kashmir oleh umat Hindu.”
Di Indonesia, video tersebut telah ditonton lebih dari 100 kali di sini dengan klaim: “Ini kejadian di India dimana muslimah yang memakai hijab diguyur air, bagian dari Islamophobi.”
AFP sebelumnya telah melakukan verifikasi video itu pada tanggal 15 Maret 2019 setelah klip tersebut diposting dan ditonton oleh banyak orang dengan klaim yang salah yang menyatakan bahwa anggota kelompok nasionalis Hindu di India menyiksa perempuan muslim.
Video tersebut sebenarnya diambil pada acara perploncoan di sebuah universitas di Sri Lanka bagian timur.
Laman Facebook bernama Lanka Sun News membagikan video yang sama di sini pada tanggal 24 Februari 2019 dengan klaim yang mengatakan bahwa klip itu menunjukkan insiden perploncoan di Universitas Eastern di Vantharumoolai, di Sri Lanka bagian timur.
Diterjemahkan ke bahasa Indonesia, status dalam bahasa Tamil di unggahan tersebut berbunyi: “Tolong tonton ini, dan sebarkan… Sri Lanka bagian timur.”
Berikut tangkapan layar video Lanka Sun News:
Bahasa Tamil digunakan di India bagian selatan tepatnya di negara bagian Tamil Nadu dan di Sri Lanka.
Jurnalis dari biro AFP di Kolombo menganalisis rekaman tersebut dan menemukan bahwa orang-orang di dalam video itu terdengar berbicara dalam bahasa Tamil Sri Lanka.
Di salah satu adegan dalam video tersebut, seseorang bisa didengar meminta teman-temannya untuk menyiram air ke arah mereka sambil berkata: “Ambil dan percikkan.”
Video itu juga diberitakan oleh Puthithu, situs berita yang dikelola oleh orang Tamil Sri Lanka yang tinggal di luar negeri, di laporan tertanggal 24 Februari 2019.
Situs Puthithu mengatakan mereka telah melakukan konfirmasi dengan mahasiswa Universitas Eastern bahwa video itu direkam di kampus mereka.
Diterjemahkan dari bahasa Tamil, tajuk utama laporan Puthithu berbunyi: “Kecaman terhadap serangan terhadap mahasiswi Universitas Eastern.”
Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, artikel tersebut berbunyi: “Video sejumlah mahasiswi dikejar oleh beberapa mahasiswa laki-laki dan disiram dengan air telah menyebar di Facebook. Mahasiswa senior di universitas telah bersikap seperti ini terhadap mahasiswa baru, kata mereka yang menulis tentang video tersebut. Puthithu telah mengkonfirmasi dengan mahasiswa Universitas Eastern bahwa insiden itu terjadi di universitas tersebut. "
Berikut tangkapan layar artikel itu:
AFP menganalisis lokasi di video dan melakukan referensi silang dengan gambar-gambar Universitas Eastern di Vantharumoolai.
Sebuah video di saluran YouTube resmi Universitas Eastern di Sri Lanka menunjukkan jalan yang dikelilingi pepohonan di detik ke-39.
Di detik tersebut, perempuan muslim berjalan di sepanjang jalan tersebut. Jalan dan pepohonan di sekitar kampus sesuai dengan lokasi yang terlihat dalam video menyesatkan yang dibagikan di Facebook dan Twitter.
Berikut tangkapan layar video resmi universitas (kiri) dan video di unggahan menyesatkan (kanan):
Lokasi yang ditunjukkan di video di unggahan menyesatkan juga sesuai dengan foto jalan di Mapillary yang ditandai dengan lokasi kampus Universitas Eastern.
Berikut tangkapan layar kampus universitas itu di Mapillary:
Ini adalah lokasi kampus tersebut di Mapillary.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami