Ini video bangunan runtuh di Florida di tahun 2021, bukan 'saat gempa Turki pada bulan Februari 2023'

Artikel ini berusia lebih dari setahun.
Diterbitkan pada hari Minggu 12/02/2023 pukul 05:37
Diperbarui pada hari Minggu 12/02/2023 pukul 11:28
Waktu baca 2 menit
Oleh: Devesh MISHRA, AFP India, AFP Indonesia

Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.

Sebuah video yang memperlihatkan gedung runtuh telah ditonton belasan ribu kali di berbagai unggahan medsos selepas beredar dengan klaim salah bahwa tayangan itu diambil saat gempa bumi melanda Turki pada tanggal 6 Februari 2023. Gempa itu telah menewaskan puluhan ribu orang dan menghancurkan ribuan bangunan di Turki dan Suriah. Namun video itu sesungguhnya memperlihatkan detik-detik ambruknya sebuah bangunan di Florida, negara bagian Amerika Serikat, yang menewaskan 98 orang pada tanggal tanggal 24 Juni 2021.

Video yang memperlihatkan bangunan bertingkat runtuh diunggah di Instagram di sini pada tanggal 6 Februari 2023.

"Pray for Turki," tulis status postingan itu.

"Rekaman video amatir Gempa bumi dahsyat magnitudo 7,8 mengguncang Turki dan negara sekitarnya pada Senin (6/2/2023) meruntuhkan banyak bangunan. Data sementara 10 orang meninggal dan banyak lainnya terperangkap di reruntuhan bangunan."

Video itu juga memperlihatkan tempelan teks: "Pray for Turkey".

Video berdurasi 23 detik itu telah ditonton lebih dari 12.600 kali.

Tangkapan layar unggahan menyesatkan, diambil pada tanggal 10 Februari 2023

Lebih dari 28.000 orang tewas di Turki dan Suriah lima hari setelah daerah dekat perbatasan kedua negara itu dilanda serangkaian gempa besar -- dengan guncangan terbesar berkekuatan magnitudo 7,8 menghantam pada tanggal 6 Februari 2023. Lebih dari 12.000 bangunan hancur atau rusak berat di Turki, menurut pihak berwajib.

Video yang sama telah ditonton lebih dari 1.300 kali selepas diunggah dengan klaim serupa di Facebook di sini, di sini dan di sini.

Rekaman video itu juga dikaitkan dengan gempa di Turki oleh pengguna Facebook di India, dan pengguna Twitter di Pakistan, Bangladesh dan Irak.

Namun, klaim tersebut salah. Video itu sesungguhnya memperlihatkan bangunan yang ambruk di Florida di tahun 2021.

Video lama dari AS

Pencarian kata kunci di Google menemukan bahwa rekaman video itu telah digunakan dalam laporan berita stasiun televisi WPLG yang berbasis di Florida, AS, pada tanggal 24 Juni 2021.

Laporan tersebut diunggah ke YouTube dengan judul, "Video pengawas menangkap adegan menakutkan saat bagian bangunan kondominium di Surfside runtuh."

Keterangan video itu berbunyi: "Video pengawas menangkap detik-detik saat bangunan kondominium Champlain Towers tiba-tiba runtuh."

Rekaman runtuhnya bangunan bisa dilihat dari detik ke-19.

Surfside adalah sebuah kota di negara bagian Florida, tenggara Amerika Serikat.

Berikut perbandingan tangkapan layar video di unggahan sesat (kiri) dan video asli dari WPLG (kanan):

Perbandingan tangkapan layar video di unggahan sesat (kiri) dan video asli dari WPLG (kanan)

Rekaman video pengawas itu juga digunakan dalam laporan saluran televisi ABC News yang diunggah di kanal YouTube mereka pada hari berikutnya.

Video itu juga muncul dalam laporan ambruknya bangunan di Florida yang diterbitkan berbagai media AS dan luar negeri, seperti di sini, di sini, di sini, di sini dan di sini.

Seperti dilansir AFP, sebanyak 98 orang tewas dalam runtuhnya gedung Champlain Towers South yang berlantai 12 di dekat Miami.

Pengadilan AS menyetujui pembayaran sekitar satu miliar dolar untuk para korban insiden itu pada bulan Juni 2022, menurut CNN.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami