Video menunjukkan pendonor organ di Ohio, bukan 'Celine Dion wafat di bulan Maret 2023'

  • Artikel ini berusia lebih dari setahun.
  • Diterbitkan pada hari Selasa 04/04/2023 pukul 11:39
  • Diperbarui pada hari Selasa 04/04/2023 pukul 13:43
  • Waktu baca 3 menit
  • Oleh: Fikayo OWOEYE, AFP Nigeria, AFP Indonesia
Beberapa bulan setelah Celine Dion mengumumkan kepada dunia bahwa dia menderita penyakit Stiff-Person Syndrome, beredar satu video dengan klaim salah bahwa penyanyi asal Kanada itu telah meninggal dunia. Video itu telah ditonton jutaan kali. Pihak manajemen Dion membantah informasi tersebut dan mengonfirmasi bahwa penyanyi tenar itu masih hidup dan wanita yang terlihat di dalam video tersebut bukanlah dia. AFP berhasil menemukan video asli yang diunggah seorang pengguna TikTok dari Ohio, Amerika Serikat, yang menyatakan bahwa rekaman tersebut menunjukkan sepupunya yang mendonorkan organnya saat ia meninggal.

"RIP.. IDOLA Celine Dion", bunyi status postingan Facebook yang diunggah pada tanggal 20 Maret 2023.

Postingan itu juga mengunggah video berdurasi 30 detik yang menunjukkan seorang pasien yang menggunakan ventilator berbaring di atas tempat tidur beroda yang didorong oleh nakes di sebuah rumah sakit. Sekelompok orang mengikutinya dari belakang, beberapa di antaranya terlihat menangis.

Video yang telah ditonton lebih dari 420 kali juga menampilkan tulisan bahasa Inggris: "RIP Celine Dion" dan bahasa Indonesia dialek timur: "Siyooooo..... idola seee..." -- yang berarti, "Aduh, idolaku" -- beserta emoji sedih dan menangis.

Image
Tangkapan layar unggahan sesat, diambil pada tanggal 4 April 2023

Video itu telah ditonton lebih dari 2,5 juta kali selepas beredar dengan narasi serupa di Facebook di sini dan sini, dan di TikTok di sini dan di sini.

Postingan seperti itu juga muncul dalam bahasa Inggris dan bahasa Prancis.

Semua unggahan itu muncul beberapa bulan setelah penyanyi Kanada itu mengumumkan di bulan Desember 2022 lewat akun Instagram pribadinya bahwa dia memutuskan untuk membatalkan seluruh jadwal konsernya setelah didiagnosa menderita Stiff-Person Syndrome.

Menurut Organisasi Nasional untuk Penyakit Langka (NORD) Amerika Serikat, sindrom ini menimpa satu dari sejuta orang dan menyebabkan kejang otot menyakitkan yang dipicu oleh suara keras, kontak fisik ringan atau stres.

Pihak manajemen Celine Dion memberitahu AFP bahwa rumor tentang kematian sang penyanyi tidaklah benar.

"Harap diperhatikan bahwa orang dalam video ini bukan Celine Dion, dan kabar tentang kematiannya tidak benar," kata Chantal Tessier, dari perusahaan hiburan Les Productions Feeling, pada tanggal 24 Maret 2023.

Hampir seminggu kemudian, pada tanggal 30 Maret 2023, akun Instagram Dion menggunggah video untuk mengucapkan selamat ulang tahun ke-55 kepada penyanyi legendaris itu.

Video dari Ohio

AFP menemukan video dengan durasi lebih panjang diunggah di TikTok oleh akun bernama Taylor Marie Barlow pada tanggal 27 Februari 2023.

Video dengan durasi satu menit dan 22 detik juga menunjukkan sekelompok orang mengikuti pasien di lorong rumah sakit.

Berikut tangkapan layar video asli yang diunggah Barlow di TikTok:

Image
Tangkapan layar video asli di TikTok

Di kolom komentar, pengguna TikTok bertanya siapa pasien tersebut, dan Barlow, sang pemilik akun, menjawab bahwa sang pasien adalah sepupu perempuannya yang mejadi pendonor organ setelah ia meninggal.

Image
Tangkapan layar jawaban Barlow di kolom komentar postingan TikToknya

Barlow juga membagikan video yang sama di laman Facebooknya pada tanggal 27 Februari 2023.

“Kamu dicintai begitu banyak orang, Tiff. Aku tidak ingin mengenang saat-saat terakhirmu seperti ini, tapi kamu memberikan seseorang kesempatan untukmu akan terus hidup melalui mereka," tulisnya.

Menurut keterangan laman Facebooknya, Barlow tinggal di Marion, Ohio.

Di detik ke-11, video menunjukkan papan biru bertuliskan “Ohio Health”. Pencarian dengan kata kunci menemukan bahwa Ohio Health adalah jaringan rumah sakit dan fasilitas kesehatan nirlaba di negara bagian Ohio, Amerika Serikat.

AFP telah mengontak Barlow dan Ohio Health untuk mendapatkan komentar, namun belum mendapatkan jawaban dari mereka.

Sebelumnya AFP telah menyanggah klaim salah bahwa kondisi kesehatan Dion disebabkan oleh vaksin Covid-19.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami