Akun TikTok palsu Jokowi menipu netizen soal pemberian bansos

  • Diterbitkan pada hari Selasa 29/08/2023 pukul 09:17
  • Waktu baca 2 menit
  • Oleh: AFP Indonesia
Sebuah akun TikTok yang berpura-pura sebagai akun TikTok Presiden Joko Widodo membagikan video yang menunjukkan seolah-olah Jokowi mengumumkan pencairan bantuan sosial kepada pengikut akun itu. Aslinya, rekaman video itu menunjukkan Jokowi mengumumkan bantuan tunai kepada pedagang kaki lima sewaktu pandemi di tahun 2021. Juru bicara kepresidenan mengatakan bahwa Jokowi tidak punya akun TikTok.

Video itu diunggah di TikTok pada 24 Juli 2023 menunjukkan pengumuman Jokowi atas bantuan tunai sebesar Rp1,2 juta, tanpa penjelasan lebih lanjut.

Video 22 detik itu lalu menunjukkan seseorang mengikuti akun TikTok yang memakai gambar Jokowi sebagai foto profilnya, kemudian menyukai dan membagikan video yang juga memuat foto Jokowi.

"Diberikan bantuan sebesar Rp1.200.000 bagi yang sudah ikutan cara ini," tulis keterangan di video tersebut, yang telah ditonton sebanyak lebih dari 6,4 juta kali.

Image
Tangkapan layar unggahan sesat, diambil pada tanggal 26 Agustus 2023

Video itu telah ditonton lebih dari sejuta kali setelah turut diunggah dengan narasi serupa di sini, sini, dan sini di TikTok, serta di sini di Snack Video.

Para pengguna medsos sepertinya percaya dengan klaim tersebut.

"Bismillah.. kunyafaykun mudah mudahan.. dapat bantuan dari bapak presiden jokowi..," tulis salah satu netizen.

"Bismillah ya allah semoga berkah buat bayar sekolah... amiin," tulisan netizen lain.

Image
Tangkapan layar komentar pengguna medsos

Bansos di masa pandemi

Video tersebut sebenarnya menunjukkan Presiden Jokowi mengumumkan bantuan tunai ke para pedagang kaki lima sewaktu pandemi Covid-19 di tahun 2021.

Pencarian gambar terbalik di Yandex menemukan bahwa potongan video Jokowi aslinya diunggah akun YouTube Sekretariat Presiden pada tanggal 9 Oktober 2021 (tautan arsip).

"Ketpers Presiden RI pada Peluncuran Program Penyaluran Bantuan Tunai PKL, Yogyakarta, 9 Oktober 2021," tulis judul videonya.

Potongan video di unggahan sesat dicomot dari bagian antara menit 1:14 dan 1:20 di video asli.

Berikut perbandingan tangkapan layar video sesat (kiri) dan video asli (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar video sesat (kiri) dan video asli (kanan)

Pada tahun 2021, pemerintah sempat memberikan bantuan untuk pedagang kaki lima dan pemilik warung sebesar Rp1,2 juta.

Dilansir dari laporan Kompas tanggal 22 Oktober 2021, hanya pedagang yang mempunyai izin usaha dan terletak di daerah dengan pembatasan sosial tinggi yang bisa mendapat bantuan tersebut (tautan arsip).

Selain itu, akun TikTok yang mengunggah video sesat tak ada hubungannya dengan Jokowi.

Deputi Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan kepada AFP bahwa Jokowi tidak memiliki akun TikTok. "Bukan [akun Jokowi]," ujarnnya pada tanggal 15 Agustus 2023.

Akun palsu itu menyertakan tautan di bionya, mengarahkan pengguna ke perusahaan bernama Nuri Cashback tapi kini berganti ke Bank Neo.

Per 29 Agustus 2023, akun palsu tersebut mempunyai lebih dari 181,700 pengikut.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami