Ini video Festival Peh Chun di Tiongkok, bukan 'parade Pasukan Merah di Ibu Kota Nusantara'

  • Diterbitkan pada hari Kamis 31/08/2023 pukul 09:22
  • Waktu baca 4 menit
  • Oleh: AFP Indonesia
Sebuah video telah disaksikan sebanyak lebih dari sejuta kali di media sosial selepas beredar dengan klaim salah bahwa video tersebut menunjukkan Pasukan Merah, ormas adat Dayak, di Ibu Kota Nusantara (IKN). Faktanya, video itu menampilkan perayaan Festival Peh Cun, atau Festival Perahu Naga, di Provinsi Guizhou, Tiongkok, pada tahun 2021.

Video berdurasi 21 detik tersebut diunggah pada tanggal 15 Mei 2023 di TikTok , di mana video itu telah ditonton lebih dari 710.000 kali.

"Virall.. pasukan merah memenuhi jalanan dikalimantan," ujar teks yang ditempel di atas video. "Suasana ibu kota baru diKalimantan dalam acara adat Dayak, ribuan pasukan merah memenuhi jalanan."

Video tersebut menunjukkan kerumunan massa mengenakan celana berwarna hitam, ikat kepala dan ikat lengan berwarna merah, serta menggotong pahatan kepala naga berukuran besar.

Image
Tangkapan layar postingan sesat, diambil pada tanggal 29 Agustus 2023

Tariu Borneo Bangkule Rajakng -- yang juga dikenal sebagai Pasukan Merah -- adalah organisasi masyarakat yang bertujuan untuk melestarikan adat dan budaya suku Dayak di Pulau Kalimantan (tautan arsip ini dan ini).

Pemerintah mengharapkan Ibu Kota Nusantara (IKN), yang tengah dibangun di Provinsi Kalimantan Timur, akan mengurangi tekanan yang dikarenakan overpopulasi dan masalah polusi di ibu kota saat ini, Jakarta.

Sebagaimana dilansir AFP, ada kekhawatiran bahwa pembangunan ibu kota baru akan mempercepat deforestasi di Kalimantan, yang memiliki hutan hujan tropis terbesar dan tertua di dunia serta berdampak buruk terhadap komunitas masyarakat adat.

Akan tetapi, ada sejumlah tokoh masyarakat adat Dayak yang mendukung proyek IKN, seperti Panglima Jilah, pemimpin Pasukan Merah (tautan arsip).

Selain itu, 40 tokoh masyarakat dari Organisasi Kemasyarakatan Suku Dayak se-Kalimantan menyatakan dukungan mereka di bulan Februari 2022, seperti dilansir Kantor Berita Antara dan Tribunnews (tautan arsip ini dan ini). Mereka juga meminta aspek budaya dan masyarakat Dayak tetap dipertahankan dan terwakili di IKN.

Video itu telah ditonton lebih dari 600.000 kali setelah dibagikan dengan klaim serupa di TikTok di sini dan di sini, juga di aplikasi SnackVideo di sini dan di sini.

Namun, klaim itu salah. Potongan video tersebut sebenarnya tidak ada hubungannya dengan Pasukan Merah dan suku Dayak, karena diambil saat Festival Peh Cun, atau Festival Perahu Naga, di Provinsi Guizhou, di sebelah barat daya Tiongkok (tautan arsip).

Festival Perahu Naga

Pencarian gambar terbalik di Google menemukan video yang menunjukkan adegan yang sama diunggah di Douyin -- aplikasi TikTok di Tiongkok -- pada tanggal 12 Juni 2021 (tautan arsip).

"Inilah Festival Perahu Naga, datanglah ke Kabupaten Shibing, Qiandongnan, Guizhou, dan rasakan suasananya!" demikian judul video dalam bahasa Mandarin.

Prefektur Otonomi Miao dan Dong Qiandongnan terletak di Provinsi Guizhou, bagian barat daya Tiongkok (tautan arsip).

Berikut perbandingan tangkapan layar video di unggahan sesat (kiri) dan video di Douyin (kanan), dengan kesamaan ditandai AFP:

Image
Perbandingan tangkapan layar video di unggahan sesat (kiri) dan video di Douyin (kanan)

Acara festival ini juga dilaporkan Qiandongnan News Network, media pemerintah lokal, di akun resmi Sina Weibo mereka pada tanggal 10 Juni 2021 (tautan arsip).

“Kegiatan pertama adalah peluncuran perahu naga kayu terpanjang di dunia yang telah lama ditunggu-tunggu,” demikian bunyi postingan Qiandongnan News Network. "Mari kita rasakan pemandangan dan suasana menakjubkan dari ribuan orang yang membawa perahu naga."

Gambar dari Baidu Street View juga menunjukkan bahwa acara ini berlangsung di Shibing.

Di bawah ini adalah perbandingan tangkapan layar antara video Qiangdongnan News Network (kiri) dan gambar dari Baidu Street View (kanan), dengan bagian sepadan ditandai AFP:

Image
Perbandingan tangkapan layar video Qiangdongnan News Network (kiri) dan gambar dari Baidu Street View (kanan)

Media resmi pemerintah Tiongkok lainnya – seperti People’s Daily dan Kantor Berita Xinhua – juga melaporkan Festival Perahu Naga itu di Shibing (tautan arsip ini dan ini).

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami