Ini video banjir di Arab Saudi pada tahun 2016, bukan 'banjir tahun 2023 di Libya'

Sebuah video dibagikan di berbagai postingan media sosial dengan klaim salah bahwa video itu menunjukkan banjir mematikan yang melanda Libya pada bulan September 2023. Nyatanya, rekaman tersebut telah beredar dalam laporan tahun 2016 tentang banjir di sebuah desa di Arab Saudi.

Video air banjir yang mengalir cepat dan naik mencapai jembatan jalan raya diunggah di SnackVideo pada tanggal 13 September 2023.

"Detik-detik banjir di Libya menghantam kota," kata tulisan yang disematkan di atas video.

"Ngeri Banget..," bunyi tulisan di atas video. "Detik" Banjir Bandang Menghantam Kota Di Negara Libya, Semoga Kita Semuanya Selamat."

Video berdurasi 19 detik itu telah ditonton lebih dari seribu kali.

Image
Tangkapan layar unggahan sesat, diambil pada tanggal 19 September 2023

Video itu juga disebarkan dengan klaim serupa dalam bahasa Inggris oleh pengguna Facebook di India dan pengguna X, yang dulunya bernama Twitter, di Afrika.

Video itu beredar setelah Libya dilanda bencana banjir pada tanggal 10 September 2023, yang disebabkan oleh Badai Daniel. Setidaknya 11.300 orang meninggal di Derna -- kota pesisir yang dihantam banjir -- dan lebih dari 10.000 orang lainnya dinyatakan hilang.

Namun, video yang beredar tak ada hubungannya dengan banjir di Libya.

Pencarian gambar terbalik dari Yandex menemukan video itu sebelumnya diunggah di YouTube di awal bulan April 2016, yakni di sini dan di sini (tautan arsip ini dan ini).

Menurut keterangan video bahasa Arab itu, video direkam di desa Wadi Al Farshah di Arab Saudi (tautan arsip).

Image
Tangkapan layar video YouTube, dengan judul dan tanggal unggahan ditandai oleh AFP
Image
Tangkapan layar video YouTube, dengan judul dan tanggal unggahan ditandai oleh AFP

 

 

Dengan menggunakan pencarian kata kunci, AFP menemukan Ajel, surat kabar Arab Saudi, mengunggah video tersebut pada tanggal 8 April 2016 di laman Facebook mereka (tautan arsip).

Media Arab Saudi lainnya, Daralakhbar.com, menerbitkan rekaman yang sama di laman Facebook mereka pada hari yang sama (tautan arsip).

Kedua laporan tersebut menyatakan video itu menunjukkan banjir di Wadi Al Farshah.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami