Ini video kebakaran kapal di Sri Lanka, bukan 'kapal Israel yang diserang kelompok Houthi'

Video yang memperlihatkan kebakaran di tengah laut itu diunggah di Facebook di sini pada tanggal 4 Desember 2023.

"Kelompok Ansarullah Yaman dilaporkan melakukan serangan terhadap kapal kargo Israel bernama 'Unity Explorer' yang mengakibatkan kapal tersebut tenggelam di perairan Laut Merah," tulis sebagian status postingan itu.

"Saat kejadian tersebut terjadi, sebuah kapal militer dari Amerika berupaya untuk melakukan operasi penyelamatan terhadap kapal kargo tersebut."

Video berdurasi 30 detik itu telah ditonton lebih dari 140 kali.

Image

Tangkapan layar unggahan sesat, diambil pada tanggal 14 Desember 2023

Unggahan itu menyebar tak lama selepas pemberontak Houthi dari Yaman, kelompok yang resmi dikenal sebagai Anshar Allah, menyerang tiga kapal komersial pada tanggal 3 Desember 2023, termasuk Unity Explorer dan Number 9, menurut Komando Pusat AS, atau CENTCOM (tautan arsip).

Seperti dilansir AFP, kapal perusak AS turun tangan, menembak jatuh beberapa drone di atas Laut Merah untuk membantu kapal-kapal tersebut.

Kelompok Houthi, yang didukung Iran, mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap Unity Explorer dan Number 9 dalam sebuah pernyataan di media sosial. Mereka mengatakan bahwa kapal-kapal tersebut adalah milik Israel dan bahwa serangan terhadap kapal-kapal negara tersebut akan terus berlanjut "sampai agresi Israel terhadap saudara-saudara kami yang tegar di Jalur Gaza berhenti".

Israel menyatakan perang terhadap Hamas pasca serangan kelompok militan tersebut pada tanggal 7 Oktober 2023, yang menewaskan sekitar 1.200 orang, mayoritas warga sipil, dan menyandera sekitar 240 orang.

Informasi terbaru dari kementerian kesehatan di Gaza menyebut, per 13 Desember 2023, serangan balasan Israel di wilayah yang dikontrol Hamas itu telah memakan lebih dari 18.600 korban jiwa, kebanyakan wanita dan anak-anak.

Video kapal terbakar itu telah ditonton lebih dari 9.200 selepas dibagikan dengan klaim serupa di sini dan di sini di Facebook, juga di sini dan di sini di TikTok.

Postingan serupa juga menyebar dalam bahasa Inggris.

Video itu juga muncul dalam laporan Tribunnews tentang "kelompok Houthi yang menyerang dua kapal Israel", di mana tayangan itu telah ditonton lebih dari 44.000 kali.

Kelompok Houthi memang telah menyita kapal kargo dan meluncurkan sejumlah drone dan rudal ke arah Israel dalam beberapa pekan terakhir. Namun, rekaman yang beredar di medsos itu tidak ada hubungannya dengan serangan terhadap kapal Unity Explorer, yang menurut CENTCOM adalah kapal milik Inggris berbendera Bahama.

Video lama dari Sri Lanka

Penelusuran gambar terbalik menggunakan tangkapan layar video tersebut menemukan video itu muncul dalam 43 detik pertama rekaman yang ditayangkan situs web agensi lisensi video Newsflare pada tahun 2021 (tautan arsip).

Image

Tangkapan layar website Newsflare, diambil pada tanggal 5 Desember 2023

Video Newsflare itu berjudul: "Kru dievakuasi saat kapal kargo di laut Sri Lanka terus terbakar."

Menurut keterangan video, video itu direkam pada tanggal 26 Mei 2021, sehari setelah kapal kontainer MV X-Press Pearl meledak usai terbakar selama berhari-hari, di perairan dekat Colombo, ibu kota Sri Lanka.

Video kapal terbakar itu juga muncul dalam sebuah potongan video berdurasi semenit, diunggah di YouTube pada tanggal 27 Mei 2021 (tautan arsip).

Seperti dilansir AFP, pada tanggal 20 Mei 2021, X-Press Pearl, sebuah kapal kontainer berisi bahan kimia, terbakar. Kebakaran itu memicu bencana ekologi kelautan saat kobaran api terus menyala selama 13 hari. Insiden tersebut menyebabkan polusi yang mematikan bagi binatang laut dan merusak lingkungan laut Sri Lanka.

Angkatan Laut Sri Lanka mencuitkan foto-foto kebakaran X-Press Pearl pada tanggal 21 Mei 2021 (tautan arsip).

AFP telah membongkar sejumlah misinformasi terkait konflik Israel-Hamas di sini, termasuk hoaks bahwa pemerintah Yaman telah resmi menyatakan perang terhadap Israel.