Video lama konser band Avenged Sevenfold diedit dengan menambahkan lagu pro-Palestina

  • Diterbitkan pada hari Kamis 14/12/2023 pukul 04:12
  • Diperbarui pada hari Kamis 14/12/2023 pukul 04:30
  • Waktu baca 4 menit
  • Oleh: AFP Indonesia
Video editan yang seakan-akan memperlihatkan band Amerika, Avenged Sevenfold, memainkan lagu pro-Palestina saat konser di Israel telah ditonton jutaan kali. Postingan ini beredar di tengah maraknya hoaks, saat Gaza dibombardir Israel, sebagai balasan atas serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober 2023. Video itu sebenarnya menunjukkan konser Avenged Sevenfold di Tel Aviv pada tahun 2018, tapi audionya diganti dengan lagu pro-Palestina dari band Indonesia, Rashid Naqsyabandi.

Video itu telah ditonton lebih dari 687.000 kali selepas diunggah di sini di Facebook pada tanggal 14 November 2023.

Tayangan video memperlihatkan sebuah band tampil di atas panggung, dengan salah seorang penonton konser terlihat melambai-lambaikan bendera Israel.

Teks pada video tertulis: "Avenged Sevenfold Prank Israel. Lihat ketika mereka Israel mempermalukan diri mereka".

Sebagian lirik lagu yang terdengar pada video adalah: "We stand together with Palestine. We fight together for Aqso. We stand together with Palestine. We fight together for Gaza. La ila ha ilallah".

Jika diterjemahkan, lirik tersebut artinya: "Kami berdiri bersama Palestina. Kami berjuang bersama untuk Aqso. Kami berdiri bersama Palestina. Kami berjuang bersama Gaza. La ila ha ilallah".

Image
Tangkapan layar unggahan sesat, diambil pada tanggal 29 November 2023

"Aqso" merujuk kepada Masjid Al-Aqsa di Yerusalem (tautan arsip).

Teks lain pada video,memplesetkan nama Matt Shadows, sang vokalis band, menjadi "Muhammad Shadows" (tautan arsip).

Postingan tersebut beredar beberapa hari selepas Hamas melancarkan serangan mendadak atas Israel pada tanggal 7 Oktober 2023, yang menurut otoritas Israel menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera sekitar 240 orang, menurut pejabat Israel.

Sebagai balasan, Israel bersumpah akan menghabisi Hamas dan membombardir Jalur Gaza. Serangan bertubi-tubi itu memakan korban jiwa lebih dari 18.600 orang per 13 Desember 2023, kebanyakan wanita dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan di wilayah Palestina yang dikontrol Hamas itu.

Klip yang sama telah dilihat lebih dari tujuh juta kali selepas dibagikan di sini, di sini dan di sini di TikTok, juga di sini di SnackVideo.

Beberapa pengguna medsos percaya kalau video itu asli.

"Yg bawa bendera Israel langsung bete," tulis salah satu pengguna Facebook.

"Keren amazing...berani serukan palestina dan lafadz Allah," kata pengguna lain.

Image
Tangkapan layar komentar pengguna Facebook

Namun, video itu adalah editan rekaman konser lama, dan pembuatnya mengatakan video itu adalah parodi yang dibuat dengan kecerdasan buatan (AI).

Video editan

Pencarian kata kunci dan gambar terbalik di Google menemukan video yang sama diunggah pada tanggal 16 Oktober 2023 di YouTube dengan judul: "Avenged Sevenfold Dukung Palestina ! Penonton Kecewa ( LIVE ISRAEL ) Prank ! Parodi Part 1" (tautan arsip).

"Jangan dianggap serius !!! Vidio ini hanya editan dengan menggunakan teknologi AI ( Artificial Intelligence )," tulis sebagian keterangan video.

Berikut perbandingan tangkapan layar video di postingan sesat (kiri) dan video parodi (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar video di postingan sesat (kiri) dan video parodi (kanan)

Video asli

Pencarian gambar terbalik dan kata kunci di Google dan Yandex menemukan video versi lebih panjang, yang diunggah pada tanggal 29 Juni 2018 oleh kanal YouTube bernama Lily From the First Row (tautan arsip).

Video YouTube itu diberi judul: "Avenged Sevenfold - So Far Away - Live di Israel". Menurut keterangan video, rekaman itu diambil saat konser di Israel pada tanggal 26 Juni 2018.

"So Far Away" adalah salah satu lagu populer Avenged Sevenfold. Lirik lagu itu tidak menyebutkan "Palestina" atau "Gaza", maupun kata-kata dalam bahasa Arab (tautan arsip).

Berikut perbandingan tangkapan layar video di unggahan sesat (kiri) dan video asli di YouTube (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar video di unggahan sesat (kiri) dan video asli di YouTube (kanan)

Kanal YouTube Lily From the First Row sering mengunggah video konser live berbagai band yang diambil dari dekat panggung (tautan arsip).

Pada bulan Februari 2018, Avenged Sevenfold memposting informasi tentang konser tanggal 26 Juni 2018 di Tel Aviv tersebut pada akun resmi X, dulunya bernama Twitter, milik mereka (tautan arsip).

Sumber audio

Pencarian kata kunci lanjutan di Google menemukan bahwa audio pada video itu diambil dari lagu berjudul "Free Palestine", karya band Indonesia bernama Rashid Naqsyabandi (tautan arsip).

Lagu itu diunggah di YouTube mereka pada tanggal 15 November 2023. Lirik lagu, seperti tertulis di keterangan postingan video, cocok dengan yang terdengar di video editan.

Lagu Rashid Naqsyabandi bisa juga dicek di SoundCloud, Spotify dan Apple Music (tautan arsip ini, ini dan ini).

AFP sebelumnya membongkar narasi salah lainnya tentang sikap selebritas atas perang Israel-Hamas, seperti model Bella Hadid, aktor Bollywood Akshay Kumar, serta bintang sepak bola Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami