Ronaldo menangis setelah menonton video mendiang ayahnya, bukan 'karena video anak-anak Palestina'
- Diterbitkan pada hari Senin 11/12/2023 pukul 09:46
- Diperbarui pada hari Selasa 19/12/2023 pukul 07:09
- Waktu baca 5 menit
- Oleh: AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2024. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
"Ronaldo Menangis Melihat Anak Palestina Mengucapkan Allahuakbar," demikian bunyi teks yang disematkan di atas sebuah video TikTok, yang diunggah pada tanggal 24 Oktober 2023.
Video berdurasi 14 detik itu, yang telah ditonton lebih dari 2.400 kali, menunjukkan dua klip yang ditempel bersebelahan.
Klip yang di sebelah kanan menunjukkan Ronaldo tengah duduk di atas sofa dan menghapus air matanya setelah tampak menonton sesuatu.
Klip di sebelah kiri menunjukkan seorang anak kecil berbaring di atas tempat tidur rumah sakit, dengan selang oksigen pada hidungnya, sambil berulang kali mengucapkan "Allahu Akbar".
Video tersebut juga telah ditonton lebih dari 5,6 juta kali setelah dibagikan dengan klaim serupa di YouTube, Facebook dan SnackVideo.
Versi video yang lain dibagikan dengan klaim yang sama di TikTok sini pada 26 Oktober 2023, di mana video itu telah ditonton lebih dari 7.200 kali.
Seperti video sebelumnya, video ini juga berdurasi 14 detik dan terdiri dari dua klip yang ditempel bersebelahan. Klip yang di sebelah kanan menunjukkan rekaman Ronaldo menangis yang sama.
Namun klip yang di sebelah kiri menunjukkan rekaman lain, yaitu seorang anak yang sedang duduk di atas tempat tidur rumah sakit.
Anak laki-laki itu terlihat menggunakan baju seragam tim Al Nassr yang berwarna kuning dengan nama "Ronaldo" dan nomor 7, nomor ikonik bintang sepakbola Portugal yang saat ini sedang bermain untuk Al Nassr, tim sepak bola Arab Saudi.
"Cristiano Ronaldo Menangis Melihat Video Ini," tulis teks di atas video tersebut. "Seorang anak Palestina korban dari serangan Israel, anak ini masih pakai JERSEY CRISTIANO RONALDO.. meskipun bajunya sudah compang-camping di tubuhnya yang sedang terluka.."
Keterangan pada unggahan berbunyi: "kristiano ronaldo menagis."
Video ini telah ditonton lebih dari 5 juta kali selepas beredar dengan klaim serupa di TikTok, YouTube, Facebook dan SnackVideo.
Kedua video tersebut beredar beberapa minggu setelah kelompok militan Hamas melancarkan serangan mendadak atas Israel pada tanggal 7 Oktober 2023, yang menurut otoritas Israel ,menewaskan 1.200 orang dan menyandera 240 orang.
Sebagai balasan, Israel bersumpah akan menghabisi Hamas dan membombardir Jalur Gaza. Serangan bertubi-tubi itu memakan korban jiwa lebih dari 17.900 orang, kebanyakan wanita dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan di wilayah Palestina yang dikontrol Hamas itu pada 10 Desember 2023.
Dalam pernyataannya, UNICEF mengatakan anak-anak di Gaza setiap hari dilaporkan terbunuh dan terluka, dan wilayah Palestina itu adalah "tempat paling berbahaya di dunia bagi anak-anak" (tautan arsip).
Seperti dilansir AFP, bahwa sejumlah artis terkenal, seperti Bono, Gigi Hadid dan Madonna, turut angkat bicara tentang konflik yang berlangsung.
Namun, video Ronaldo tersebut sebenarnya direkam empat tahun lalu dan tidak ada hubungannya dengan perang Israel-Hamas.
Wawancara tahun 2019
Pencarian kata kunci dan gambar terbalik dengan Google menemukan video Ronaldo saat diwawancara Piers Morgan, pembawa acara TV "Good Morning Britain", ditayangkan beberapa tahun lalu.
Klip berdurasi dua menit, cuplikan dari wawancara itu, diunggah di kanal YouTube milik Good Morning Britain pada bulan September 2019 (tautan arsip).
"Cristiano Ronaldo Menjadi Emosional Setelah Melihat Video Ayahnya," demikian bunyi judul video tersebut.
Cuplikan itu menunjukkan sang bintang sepak bola menangis setelah menonton video almarhum ayahnya berbicara tentang Ronaldo dengan bangga sebelum ia meninggal pada tahun 2005.
"Saya belum pernah melihat video itu," ungkap Ronaldo dalam wawancara tersebut, yang ditayangkan oleh ITV, stasiun TV swasta Inggris.
Berikut perbandingan tangkapan layar klip di postingan salah (kiri) dan video asli dari Good Morning Britain (kanan):
Surat kabar harian Inggris The Independent dan tabloid The Mirror juga mempublikasikan cuplikan wawancara tersebut di situs web mereka pada tanggal 16 September 2019 (tautan arsip di sini dan di sini).
Video anak-anak
AFP tidak dapat memverifikasi secara independen tepatnya di mana dan kapan video anak-anak itu direkam. Tapi kedua video itu telah beredar di postingan medsos di bulan Oktober 2023, saat perang Israel-Hamas berlangsung.
Pencarian gambar terbalik di Google menemukan video anak dengan selang oksigen sudah beredar setidaknya sejak tanggal 16 Oktober 2023 di berbagai postingan media sosial -- seperti ini, ini dan ini -- yang mengklaim bahwa video itu menunjukkan seorang anak Palestina (tautan arsip ini, ini dan ini).
Sementara itu video anak laki-laki yang memakai baju jersey kuning sebelumnya diunggah pada tanggal 20 Oktober 2023 di akun Instagram resmi jurnalis Palestina Belal Khaled (tautan arsip ini dan ini).
"Dia mencintai Cristiano Ronaldo dan bermimpi menjadi pemain sepak bola profesional, namun roket Israel merobek bajunya dan membunuh impiannya," bunyi keterangan postingan dan tulisan dalam video tersebut.
Khaled, wartawan foto yang hasil reportasenya dari Gaza dipublikasikan oleh berbagai media, termasuk AFP, juga membubuhkan namanya di atas video tersebut (tautan arsip).
Berikut perbandingan tangkapan layar dari video di postingan salah (kiri) dan video asli di akun Instagram Khaled (kanan):
Surat kabar berbahasa Arab juga menerbitkan laporan tentang video Khaled itu, seperti di sini dan di sini (tautan arsip ini dan ini).
AFP membongkar berbagai hoaks terkait perang Israel-Hamas tahun ini, termasuk klaim salah yang menyasar Ronaldo di sini dan di sini.
19 Desember 2023 Laporan ini diperbarui untuk memperbaiki salah ketik di paragraf ke-14.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami