Ini bukan video Ronaldo singkirkan Coca-Cola karena dukung bangsa Palestina

  • Diterbitkan pada hari Selasa 31/10/2023 pukul 10:57
  • Diperbarui pada hari Senin 06/11/2023 pukul 15:06
  • Waktu baca 4 menit
  • Oleh: AFP Indonesia
Saat Israel membombardir wilayah Palestina untuk membalas serangan Hamas, sejumlah selebritas angkat bicara tentang konflik yang menewaskan ribuan orang dari kedua belah pihak itu. Namun, video Cristiano Ronaldo yang beredar di TikTok dan ditonton jutaan kali sebenarnya tidak memperlihatkan bintang sepakbola asal Portugal itu menyingkirkan botol Coca-Cola untuk menyatakan dukungan pada bangsa Palestina. Video itu aslinya memperlihatkan Ronaldo memilih air putih dibanding minuman bersoda sesaat sebelum konferensi pers pada Juni 2021.

"Jangan meletakkan Coca-Cola di depan saya, karena saya tahu itu produk Yahudi," demikian tulisan di video TikTok, yang diunggah pada tanggal 16 Oktober 2023.

Tulisan itu dibuat seolah adalah kutipan dari sang bintang sepakbola Portugal, yang saat ini bermain untuk klub Al-Nassr di Arab Saudi.

Video itu memperlihatkan Ronaldo menyingkirkan dua botol Coca-Cola dari sorotan kamera dan menggantinya dengan sebotol air. Terdapat emoji bendera Israel yang ditambahkan mengikuti botol minuman bersoda itu, sedangkan emoji bendera Palestina mengikuti botol air.

Tidak ada suara Ronaldo, namun mulutnya terlihat bergerak, dan kotak bicara ditambahkan di atas kepalanya dengan tulisan: "Palestine".

Unggahan itu diberi keterangan: "Ronaldo speak up Palestine."

Video berdurasi 21 detik itu telah ditonton lebih dari 9,8 juta kali.

Image
Tangkapan layar unggahan sesat, diambil pada tanggal 30 Oktober 2023

Video itu juga ditonton lebih dari 5.200 kali setelah diunggah di unggahan TikTok lainya, seperti ini, ini dan ini.

Video yang sama juga beredar dalam bahasa Inggris, bahasa Malaysia dan bahasa Spanyol.

Postingan itu diunggah beberapa hari setelah milisi Hamas menyerbu perbatasan Gaza dengan Israel pada tanggal 7 Oktober 2023, dalam serangan mendadak yang membuat wilayah tersebut masuk ke dalam perang.

Para militan membunuh lebih dari 1.400 orang – kebanyakan dari mereka adalah warga sipil – dan menyandera lebih dari 220 orang, menurut otoritas Israel.

Menanggapi serangan paling mematikan dalam sejarahnya itu, Israel membombardir Jalur Gaza dengan serangkaian serangan udara. Lebih dari 8.000 warga Palestina telah tewas, menurut kementerian kesehatan di wilayah yang padat penduduk tersebut pada tanggal 29 Oktober 2023.

Beberapa selebritas telah menyatakan kekhawatiran mereka atas kekerasan tersebut, seperti Bono, Gigi Hadid, Madonna dan banyak lainnya yang angkat bicara, AFP melaporkan.

Komentar di medsos menunjukkan sebagian orang percaya bahwa tindakan Ronaldo di video itu terkait konflik di Gaza.

"Respek penuh untuk CR," tulis salah satu komentar dalam bahasa Inggris, memakai inisial Cristiano Ronaldo. "Anda tidak harus menjadi muslim untuk mendukung Palestina."

Sementara pengguna lain berkomentar: "sumpah gue salut banget sama elu cr".

Image
Tangkapan layar komentar pengguna TikTok

Namun, peristiwa dalam video itu terjadi lebih dari dua tahun sebelum pecahnya kekerasan di Timur Tengah saat ini, dan Ronaldo tidak menyebutkan konflik Israel-Palestina.

Konferensi pers Euro 2020

Pencarian gambar terbalik di Google menggunakan tangkapan layar video TikTok menemukan bahwa rekaman tersebut diambil pada tanggal 14 Juni 2021.

Klip aslinya dibagikan oleh berbagai media, termasuk surat kabar Inggris The Telegraph di saluran YouTube-nya di sini (tautan arsip).

Klip tersebut memperlihatkan Ronaldo dan manajer tim nasional Portugal Fernando Santos pada konferensi pers selama turnamen Euro 2020 di Budapest, yang ditunda selama setahun karena pandemi Covid-19.

Konferensi pers digelar jelang laga pembuka Portugal melawan Hongaria.

Alih-alih mengatakan "Palestina" seperti disebut dalam video sesat, Ronaldo mengatakan "agua" -- yang dalam bahasa Portugis berarti air -- dan dimaksudkan untuk mendorong orang memilih minuman alami daripada minuman bersoda.

Ronaldo tidak sekalipun menyebut Israel, Palestina, atau produk-produk yang dianggap Yahudi.

Analis mengatakan tindakan Ronaldo menunjukkan bahwa para bintang olahraga mulai menolak produk sponsor yang tidak sesuai dengan nilai-nilai pribadi mereka.

Berikut perbandingan tangkapan layar video sesat (kiri) dan video asli dari The Telegraph (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar video sesat (kiri) dan video asli dari The Telegraph (kanan)

The Coca-Cola Company adalah perusahaan multinasional publik Amerika, artinya dimiliki oleh ribuan pemegang saham dan investor di seluruh dunia.

Menurut situs perusahaan tersebut di Australia, pemegang saham terbesar secara global adalah pengusaha AS Warren Buffett.

Selama lebih dari tiga dekade, Buffett, melalui perusahaan investasinya Berkshire Hathaway, telah memiliki antara 6% dan 10% dari total saham The Coca Cola Company (tautan arsip ini dan ini).

AFP pernah membantah klaim lain tentang Ronaldo dan konflik Israel-Palestina, termasuk di sini, di sini, di sini dan di sini.

6 November 2023 Laporan ini diperbarui untuk menambahkan tanggal kementerian kesehatan di Gaza menyatakan jumlah korban warga Palestina.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami