
Video lama dipakai untuk sebar klaim salah bahwa 'Ronaldo dukung Indonesia tolak timnas Israel di Piala Dunia U20'
- Artikel ini berusia lebih dari setahun.
- Diterbitkan pada hari 28/04/2023 pukul 10:00
- Diperbarui pada hari 28/04/2023 pukul 12:54
- Waktu baca 5 menit
- Oleh: AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
"RESPECT ! Segitunya Cristiano Ronaldo Dukung Indonesia Yang Tolak Timnas Israel Di Piala Dunia U-20," tulis judul video YouTube ini, yang diunggah pada tanggal 2 April 2023.
Video itu dimulai dengan bintang sepak bola Ronaldo berbicara dalam bahasa Portugis disertai teks terjemahan bahasa Indonesia: "Langkah Indonesia sudah tepat, kehadiran Israel memang harus ditolak. Saya pikir FIFA melakukan kesalahan dengan mencoret Indonesia."
Selanjutnya, terdengar suara seorang narator menjelaskan bahwa Ronaldo mendukung keputusan Indonesia karena keberpihakan pemain Portugal itu kepada Palestina.
Menurut video tersebut, Ronaldo "telah melelang trofi Sepatu Emasnya untuk mendanai pembangunan sebuah sekolah di Gaza", "menolak untuk berjabat tangan dengan presiden Israel" dan "menolak untuk bertukar jersey dengan pemain Israel".
Video berdurasi tiga menit 32 detik itu telah ditonton lebih dari 162.000 kali.

Video itu diposting beberapa hari setelah FIFA mengumumkan pada 29 Maret 2023 bahwa mereka telah mencopot Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 di tengah gejolak politik di atas keikutsertaan Israel dalam turnamen sepak bola tersebut.
Dalam pernyataan tanggal 18 April 2023, FIFA mengonfirmasi Argentina akan menggantikan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, yang berlangsung dari tanggal 20 Mei hingga 11 Juni (tautan arsip).
Video itu telah ditonton lebih dari 535.000 kali setelah dibagikan dengan klaim serupa di Facebook di sini dan di sini, di TikTok di sini dan di sini, dan di SnackVideo di sini.
Namun, semua klaim tersebut salah.
Teks terjemahan palsu
Pencarian gambar terbalik menggunakan tangkapan layar video menyesatkan yang diambil menggunakan InVid-WeVerify menemukan klip di awal video diambil dari video ini, yang menunjukkan Ronaldo sedang diwawancarai Marcelo Rebelo de Sousa, pengamat politik yang kini adalah presiden Portugal.
Video berdurasi 16 menit dan 35 detik itu diunggah oleh Canal 11, saluran TV sepak bola Portugal, pada akhir Januari 2015.
Sebagian keterangan video berbunyi: "Video ini ditayangkan dalam kongres internasional Football Talks, pada bulan Januari di Estoril, Portugal."
Tayangan Ronaldo pada video menyesatkan bisa dilihat pada detik ke-42 di video asli.
Video asli memuat takarir (subtitle) yang benar dalam bahasa Inggris, yang jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia artinya: "Proses pembelajaran saya bermula di Madeira, tempat saya berasal, dan pergi di usia sangat muda yakni 11 tahun. Lalu saya ke Lisbon dan tinggal untuk beberapa saat. Setelah itu saya mengambil langkap penting: pergi ke luar negeri."
Ronaldo pertama kali meniti karir sepak bola di kampung halamannya, Funchal -- ibu kota pulau Madeira di Portugal -- sebelum pindah ke Lisbon dan kemudian ke luar negeri (tautan arsip).
Wawancara itu tidak menyebutkan soal Indonesia atau Israel.
Canal 11 juga mengunggah video yang sama, tetapi tanpa teks bahasa Inggris, di YouTube pada tanggal 14 Januari 2015 (tautan arsip).
Berikut perbandingan tangkapan layar video di unggahan sesat (kiri) dan video asli Canal 11 (kanan):

Foto dalam video sesat
Video menyesatkan itu juga memuat berbagai klaim tentang dukungan Ronaldo terhadap perjuangan Palestina, seperti menolak bertukar kaus dengan pemain Israel, menghina presiden Israel, memegang tanda pro-Palestina, dan melelang trofi Sepatu Emasnya untuk mendanai pembangunan sekolah Gaza.
Pada menit ke 1:39, video menunjukkan dua foto Ronaldo dengan teks bahasa Inggris yang artinya: "Bintang Piala Dunia Cristiano Ronaldo menolak menukar jersey dengan pemain Israel" dan "Ronaldo berkata: 'Saya tidak menukar baju saya dengan PEMBUNUH."
Kedua foto tersebut, diabadikan oleh seorang fotografer AFP saat pertandingan tahun 2013 antara timnas Portugal dan timnas Israel, dibagikan dengan konteks yang salah.
Foto pertama, memperlihatkan Ronaldo bersama rekannya dari timnas Portugal, bukan pemain Israel. Keterangan foto itu berbunyi: "Penyerang Portugal Cristiano Ronaldo (kiri) dan rekan satu timnya meninggalkan lapangan pada akhir pertandingan kualifikasi grup F Piala Dunia FIFA 2014 zona Eropa melawan Israel di Stadion Ramat Gan, dekat Tel Aviv, pada tanggal 22 Maret 2013 ."
Foto kedua diambil selama pertandingan, bukan sesudahnya, seperti yang ditunjukkan keterangan foto: "Pelatih Kepala Israel Eli Guttman (kanan) berbicara dengan pemain depan Portugal Cristiano Ronaldo selama pertandingan grup F kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014 zona Eropa antara Israel dan Portugal di Stadion Ramat Gan, dekat Tel Aviv, pada tanggal 22 Maret 2013."
Berikut perbandingan tangkapan layar dari video di unggahan menyesatkan (kiri) dan foto asli AFP (kanan):

AFP sebelumnya telah membongkar hoaks bahwa Ronaldo menolak berjabat tangan dengan seorang presiden Israel. Tangkapan layar di video menyesatkan sebenarnya menunjukkan Ronaldo dengan Michel Platini, presiden Asosiasi Sepak Bola Uni Eropa (UEFA), setelah sebuah pertandingan tahun 2014.
Foto Ronaldo memegang poster dalam bahasa Spanyol, "Todos con Palestina" (Semua dengan Palestina), telah diubah secara digital, seperti yang dijelaskan oleh laporan periksa fakta AFP dalam bahasa Inggris dan bahasa Spanyol.
Foto asli, hasil jepretan fotografer Associated Press, menunjukkan bintang sepak bola itu memegang poster bertuliskan: "Todos con Lorca" (Semua dengan Lorca). Foto itu diambil pada 18 Mei 2011, ketika Ronaldo dan rekan setimnya di Real Madrid mengunjungi Lorca, seminggu setelah kota Spanyol itu dilanda gempa mematikan (tautan arsip).
Selain itu, alih-alih dilelang untuk mendanai sekolah di Gaza, keempat Sepatu Emas milik Ronaldo dipajang di Museu CR7 di kampung halamannya, Funchal, di Madeira, menurut situs web museum (tautan arsip).
Museu CR7 juga mengonfirmasi hal ini kepada AFP. "Kami memiliki keempat Sepatu Emas yang dimenangkan Cristiano Ronaldo dipajang di Museum," kata Linton Ferreira, perwakilan museum, melalui email pada tanggal 26 April 2023.
AFP sebelumnya menyanggah hoaks bahwa FIFA mengumumkan melarang Israel bermain di Piala Dunia U20 tahun 2023, serta klaim salah lain tentang solidaritas Ronaldo dengan Palestina di sini, di sini dan di sini.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami