Video beredar dengan klaim salah bahwa pertandingan sepakbola Indonesia vs Uzbekistan akan diulang

"UZBEKISTAN PASRAH !! AFC Temukan KECURANGAN, Laga Timnas U23 Vs Uzbekistan Diulang Rabu ~ Harus Itu," tulis judul video yang telah ditonton lebih dari 2,7 juta orang setelah dibagikan di YouTube pada 30 April.

Klip tersebut terlihat menampilkan Presiden AFC Sheikh Salman bin Ibrahim Al Khalifa memberikan pernyataan dalam bahasa Arab.

Narator kemudian terdengar mengatakan, "ternyata yang bisa ngalahin timnas Indonesia di Piala Asia U-23 tahun ini adalah wasit. Itulah kata-kata yang diucapkan Presiden AFC Salman bin Khalifa untuk menggambarkan bobroknya kepemimpinan wasit yang memimpin laga semifinal Piala Asia U-23 antara timnas Indonesia vs Uzbekistan."

Image

Tangkapan layar unggahan misinformasi, diambil pada 30 April 2024

Narator kemudian mengkritisi berbagai keputusan wasit yang dianggap merugikan Indonesia ketika tim Garuda kalah 2-0 dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 -- turnamen kualifikasi AFC untuk Olimpiade.

Uzbekistan memimpin usai Husain Norchaev memanfaatkan umpan menyilang dan melesatkan bola ke gawang di menit ke-68, lalu Pratama Arhan melakukan gol bunuh diri di menit ke-86

Gol kedua terjadi setelah Indonesia bermain dengan 10 orang setelah kapten tim, Rizky Ridho, diberi kartu merah karena tekel tinggi yang dinilai sebagai pelanggaran keras.

Video serupa juga ditonton lebih dari 290.000 kali di TikTok, SnackVideo, dan Facebook di sini, sini, dan sini.

Namun, tidak ada pengumuman resmi dari AFC bahwa pertandingan tersebut akan diulang. Video yang dibagikan di unggahan sesat mengandung suara yang diedit.

Klip yang dimanipulasi

Pencarian kata kunci tertentu di YouTube menemukan bahwa potongan klip yang dibagikan di postingan tersebut sebelumnya telah diunggah di kanal resmi AFC pada 27 September 2016 (tautan arsip).

Video itu berjudul dalam bahasa Inggris yang artinya: "Kongres Luar Biasa AFC 2016 - Pidato Presiden AFC".

Video tersebut menunjukkan Presiden AFC Sheikh Salman bin Ibrahim memberikan pidato pada Kongres Luar Biasa tahun 2016 di Goa, India, ketika anggota Asosiasi AFC memutuskan menunda pemililihan Dewan FIFA (tautan arsip).

Klip di unggahan yang sesat diambil dari detik 00:41-0:56 di video YouTube.

Di bawah ini adalah perbandingan tangkapan layar antara klip yang beredar daring (kiri) dan video AFC (kanan):

Image

Screenshot Perbandingan tangkapan layar antara klip yang beredar daring (kiri) dan video AFC (kanan)comparison

Di video asli, Al Khalifa terdengar berbicara dalam bahasa Inggris, "ini adalah kali pertama Kongres AFC diselenggarakan di Goa, dan kami merasa terhormat bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga di sini di India mau menyempatkan waktu di tengah jadwal padatnya untuk bergabung bersama kita hari ini."

Audio dalam bahasa Arab, yang sama sekali tidak menyebut tentang sepak bola, ditempel ke video asli. Audio itu berbunyi, "Assalammualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Dengan senang hati saya menyapa Anda atas nama penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdul Aziz, semoga Tuhan selalu melindunginya. Kami memohon kepada Tuhan untuk membantu kami semua untuk maju..."

Pencarian AFP di situs resmi AFC serta akun Facebook dan X mereka tidak menemukan pernyataan tentang tanding ulang timnas U-23 Indonesia melawan Uzbekistan (tautan arsip di sini, sini, dan sini). 

Kompetisi juga berlangsung sesuai jadwal, di mana Indonesia telah bertanding melawan Irak untuk perebutan juara ketiga pada 2 Mei (tautan arsip).

Tim Merah Putih kalah dalam laga tersebut dengan skor 2-1. Meski kekalahan ini gagal mengantar Indonesia langsung ke Olimpiade -- hanya tiga pemenang teratas Piala Asia U23 yang lolos -- Indonesia masih punya peluang lolos ke Olimpiade 2024 jika menang melawan Guinea di laga playoff pada 9 Mei (tautan arsip).