Kompilasi rekaman dari Lebanon dan Chili dibagikan sebagai 'video serangan Iran di Israel'

Sebuah video dramatis yang menunjukkan kepanikan dan ledakan beredar di media sosial beberapa hari setelah serangan Iran ke Israel pada 13 April 2024. Namun, semua klip dalam video tersebut faktanya direkam sebelum serangan oleh Teheran. Video sebenarnya menunjukkan rekaman yang diambil di Chili dan Lebanon dan tak ada hubungannya dengan serangan Iran di Israel baru-baru ini. 

"Pusat kota Israel dibombardir oleh pihak Iran," demikian bunyi tulisan pada teks stiker di atas video yang diunggah ke aplikasi SnackVideo pada tanggal 15 April 2024.

Video berdurasi 36 detik, yang telah ditonton lebih dari 844.000 kali, tersebut menunjukkan kompilasi potongan-potongan klip --- asap yang membumbung tinggi di sebuah jalan raya dan mobil-mobil di pinggir jalan yang hangus terbakar. 

Di latar belakang video dapat terdengar suara orang-orang berteriak, tembakan dan sirine.

Image
Tangkapan layar postingan salah, diambil pada 1 Mei 2024

Postingan dengan klaim serupa telah ditonton lebih dari 24.900 kali setelah dibagikan di TikTok, SnackVideo, Instagram dan YouTube.

Video tersebut juga dibagikan dalam bahasa Urdu.

Unggahan tersebut muncul setelah serangan Iran terhadap Israel pada tanggal 13 April 2024 sebagai balasan atas serangan udara yang meratakan gedung konsuler kedubes Iran di Damaskus. Serangan yang dipercayai dilakukan Israel itu menewaskan tujuh anggota Garda Revolusi Iran pada tanggal 1 April 2024.

Namun, video yang dibagikan di media sosial itu tidak ada kaitannya dengan serangan Iran terhadap Israel. 

Ledakan di jalan raya

Klip pertama dalam video kompilasi menunjukkan bangunan yang terbakar dan asap tebal berwarna hitam membumbung ke langit di pinggir sebuah jalan raya.

Sebuah pencarian gambar terbalik menemukan video dengan versi lebih panjang diunggah ke Instagram (tautan arsip). Video tersebut menunjukkan sebuah ledakan dan kemudian menunjukkan sekelompok pria sedang menyapu pecahan kaca.

Image
Tangkapan layar video asli yang diunggah ke Instagram pada 20 Februari 2024

Video itu diposting di Instagram pada 20 Februari 2024 -- sebulan lebih sebelum serangan Iran ke Israel terjadi.

Pada hari itu, Israel menyerang kota Ghaziyeh di bagian selatan Lebanon.

Salah satu dari orang-orang di dalam video itu berbicara dalam bahasa Arab: "Puji Tuhan, selama tak ada yang terluka, kami tidak peduli. Israel akan pergi."

Seorang jurnalis AFP di Beirut mengonfirmasi bahwa orang tersebut berbicara dengan dialek Lebanon selatan.

Menurut keterangan pada Instagram pria yang pengunggah video tersebut, dia adalah pemilik Supermarket Shamseddine di Ghaziyeh.

Video-video lain yang diunggah di akun Instagramnya menunjukkan jalan raya yang terlihat di video tersebut (tautan arsip).

Di bawah ini adalah perbandingan video dari postingan sesat (kiri) dan video asli dari akun Instagram pemilik Supermarket Shamseddine (kanan):

Image
Perbandingan video dari postingan sesat (kiri) dan video asli dari akun Instagram pemilik Supermarket Shamseddine (kanan)

Di video asli yang diunggah oleh pemilik Instagram Supermarket Shamseddine dapat terlihat juga Bendera Lebanon -- yang berwarna merah, putih dan hijau -- tampak di pinggir jalan raya. 

Image
Tangkapan layar bendera Lebanon yang terlihat di video asli

Kepulan asap di jalan

Klip kedua menunjukkan orang-orang berlarian setelah melihat kepulan asap di ujung sebuah jalan.

Sebuah pencarian gambar terbalik menemukan video tersebut telah disiarkan oleh berbagai media berita pada 5 Desember 2023, termasuk kanal berita Israel Maariv dan media asal Lebanon, Bintjbeil, (tautan arsip di sini dan di sini).

Maariv melaporkan bahwa rekaman tersebut menunjukkan sebuah serangan Israel di selatan Lebanon.

Di bawah ini adalah perbandingan tangkapan layar video dari postingan salah (kiri) dan video yang dipublikasikan oleh Maariv (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar video dari postingan salah (kiri) dan video yang dipublikasikan oleh Maariv (kanan)

Seorang jurnalis AFP di Beirut mengonfirmasi bahwa plat nomor yang terpasang di depan mobil BMW putih di video itu terdaftar di kota Sidon, wilayah selatan Lebanon.

Meski video tersebut direkam sebelum serangan Iran ke Israel baru-baru ini, AFP belum bisa mengonfirmasi kapan dan di mana persisnya video tersebut direkam. 

Mobil-mobil yang hangus terbakar

Klip ketiga dalam video menunjukkan mobil-mobil yang hangus terbakar di pinggir sebuah jalan raya.

Sebuah pencarian gambar terbalik di Google menemukan sebuah foto yang menunjukkan situasi serupa dalam sebuah artikel yang diunggah pada 3 Februari 2024, tentang kebakaran hutan di Chili (tautan arsip).

Kebakaran hebat yang menghilangkan nyawa setidaknya 133 orang dan menghancurkan sekitar 7.000 rumah di sekitar kota Viña del Mar di wilayah pesisir Valparaiso di Chili (tautan arsip).

Sebuah pencarian kata kunci menemukan rekaman serupa dalam laporan yang disiarkan oleh Meganoticias, sebuah kanal berita asal Chili, pada 4 Februari 2024 (tautan arsip).

Menurut laporan tersebut, rekaman itu menunjukkan mobil-mobil di Villa Independencia, sebuah kompleks perumahan di kota Viña del Mar.

Beberapa persamaan yang ditemukan antara video dari postingan salah (kiri) dan video dari Meganoticias (kanan) -- sebuah tiang listrik, pohon, dan sebuah truk -- mengonfirmasi bahwa rekaman ini diambil di lokasi yang sama.

Image

AFP juga mempublikasikan sebuah foto dari panorama yang sama.

Image
Perbandingan tangkapan layar video dari postingan salah (kiri) dan foto dari AFP (kanan)

Sebelumnya AFP telah menyanggah misinformasi lain terkait konflik Iran-Israel di sini.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami