Video bendera Palestina di atas piramida Mesir ini adalah hasil editan
- Diterbitkan pada hari Senin 13/05/2024 pukul 10:19
- Waktu baca 3 menit
- Oleh: Bill MCCARTHY, AFP Amerika Serikat, AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
Video itu dibagikan di TikTok pada tanggal 9 Mei 2024 dan telah ditonton lebih dari 1.600 kali.
Teks pada video berbunyi: "Pengibaran bendera Palestina dibagian paling atas pyramid di Mesir".
"#free palestina#Piramida paling tinggi utk kibarkan bendera Palestina," tulis keterangan unggahan.
Video yang sama telah ditonton lebih dari 15.000 kali setelah dibagikan dengan narasi yang mirip di SnackVideo dan di TikTok.
Klip itu juga beredar dengan klaim yang mirip dalam bahasa Inggris.
Video itu beredar lebih dari enam bulan setelah militan Hamas melancarkan serangan pada tanggal 7 Oktober 2023 dan menewaskan sekitar 1.170 orang, berdasarkan angka resmi dari pihak Israel yang dilaporkan AFP.
Serangan balasan dari Israel telah membunuh lebih dari 34.000 orang di Gaza -- mayoritas perempuan dan anak-anak -- menurut kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas itu.
Beberapa warga Mesir telah melaksanakan aksi protes terhadap perang tersebut, namun klip bendera Palestina di atas piramida itu hasil editan.
“Itu bukan rekaman asli dan memanjat piramida dilarang menurut undang-undang perlindungan barang antik,” kata Ashraf Mohi, Direktur Jenderal Situs Arkeologi Dataran Tinggi Giza, dalam pernyataannya pada 23 April 2024 kepada AFP.
Pihak berwenang Mesir sebelumnya menangkap orang-orang yang kedapatan memanjat piramida, dan bahkan memasukkan seorang turis asing ke dalam daftar hitam negara tersebut.
Pencarian gambar terbalik mengungkapkan bahwa pengguna TikTok bernama Mostafa Eldiasty telah mengunggah video tersebut pada 13 April (tautan arsip). Video unggahan Eldiasty itu telah ditonton lebih dari 1,1 juta kali.
Pencarian lanjutan menemukan video lain yang diunggah Eldiasty pada tahun 2019 (tautan arsip di sini dan di sini). Meskipun klipnya tidak persis sama, klip tersebut menunjukkan piramida lewat sudut pandang dari udara yang hampir sama -- dan tidak ada seorang pun yang berada di atas struktur tersebut.
Berikut perbandingan tangkapan layar antara video di unggahan sesat (kiri) dan video yang diunggah Eldiasty tahun 2019 (kanan):
Eldiasty, yang menggunakan nama "100.piksel", menggambarkan dirinya di Instagram dan di tempat lain sebagai "sutradara kreatif", "VFX" dan "artis 3D" (tautan arsip di sini dan di sini). VFX adalah singkatan dari efek visual yang dibuat dengan komputer.
Laman media sosial Eldiasty penuh dengan video piramida Giza yang diambil dari drone, termasuk beberapa di antaranya yang jelas-jelas telah disunting.
AFP berusaha meminta komentar Eldiasty, tapi tidak mendapat balasan.
AFP sebelumnya juga pernah membantah foto yang diklaim memperlihatkan bendera Palestina raksasa yang dibentangkan dalam laga sepakbola.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami