Ini video gerhana matahari tahun 2017, bukan 'rekaman gerhana matahari tahun 2024'
- Diterbitkan pada hari Senin 13/05/2024 pukul 10:44
- Waktu baca 4 menit
- Oleh: Ara Eugenio, AFP Filipina, AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2024. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
"Detik-detik gerhana matahari 8 April 2024," tulis teks pada video yang diunggah di TikTok pada 9 April 2024.
Rekaman, yang telah ditonton lebih dari 669.000 kali, tersebut menunjukkan sinar matahari yang perlahan-lahan menghilang di balik bulan.
Suara sorakan orang-orang yang menonton kejadian itu dapat terdengar di dalam video.
Teks yang ditempelkan di atas video tertulis: "Astagfirullah.. kenapa seperti bahagia sekali sampai bersorak riang."
Postingan tersebut mulai dibagikan sehari setelah gerhana matahari total terjadi pada 8 April 2024 dan disaksikan puluhan juta orang di benua Amerika bagian utara, yakni Meksiko, Amerika Serikat dan Kanada.
Video dengan klaim serupa telah ditonton lebih dari 36.000 kali setelah dibagikan di Facebook, Instagram dan TikTok.
Namun, sebenarnya video tersebut direkam tujuh tahun sebelum gerhana matahari yang terjadi baru-baru ini.
Video tahun 2017
Pencarian gambar terbalik di Google menemukan bahwa video tersebut pernah diunggah di YouTube pada 27 Agustus 2017 oleh GeekWire, situs berita teknologi asal Amerika (tautan arsip).
Judul video tersebut berbunyi: "Saksikan kembali seluruh fase gerhana matahari pada 21 Agustus, seperti yang direkam oleh John E. Hoots di Madras, Ore."
Di bawah ini adalah perbandingan tangkapan layar video dari postingan yang salah (kiri) dan video asli yang diunggah Geekwire (kanan):
Pada tanggal 21 Agustus 2017, untuk pertama kalinya dalam hampir satu abad, jutaan orang di Amerika menyaksikan gerhana matahari total sejauh 113 kilometer yang menyapu ke arah barat di 14 negara bagian, mulai dari negara bagian Oregon hingga Carolina Selatan.
Seperti yang dilaporkan AFP saat itu, lebih dari 100.000 orang berkumpul di kota Madras, Oregon -- sebuah kota kecil dengan penduduk sekitar 7.000 jiwa -- yang digambarkan oleh para ahli sebagai daerah dengan kondisi paling sempurna untuk melihat gerhana matahari.
Suara sorakan kerumunan yang terdengar dalam postingan salah juga dapat didengarkan dalam video yang diunggah GeekWire, termasuk orang-orang yang berseru, "Lihat bayangan itu!" dan "Di sisi sana mulai terang!"
Menurut artikel GeekWire, rekaman tersebut direkam di Jefferson County Fairgrounds oleh ilmuwan semi-pensiunan John E. Hoots, yang mengabadikan momen tersebut dengan alat perekam genggamnya (tautan arsip).
"Ketika gerhana total baru saja akan dimulai, Hoots melepas solar filternya dan mengatur eksposur untuk menangkap cahaya halus dari atmosfer luar matahari, yang dikenal sebagai corona," kata artikel tersebut.
Gerhana matahari sebagian
Selain itu, gerhana matahari total pada 8 April 2024 tidak terlihat dari Madras.
Menurut peta gerhana matahari milik NASA, warga di kota itu hanya melihat sekilas gerhana sebagian pada hari itu (tautan arsip).
Di bawah ini adalah tangkapan layar peta NASA yang menunjukkan jalur totalitas dari gerhana matahari total tahun 2024. Kota Madras ditandai dengan bulatan berwarna merah.
Menurut situs NASA, gerhana matahari sebagian adalah "ketika Bulan melintas di antara Matahari dan Bumi namun Matahari, Bulan, dan Bumi tidak sejajar sempurna", sehingga hanya sebagian Matahari yang tertutup dan menjadikannya berbentuk bulan sabit (tautan arsip).
Meskipun jalur totalitas gerhana matahari total pada bulan April 2024 tidak mencakup negara bagian Oregon, namun NASA mengatakan bahwa setiap negara bagian AS yang berdekatan, ditambah sebagian Alaska dan Hawaii, akan mengalami setidaknya gerhana matahari sebagian (tautan arsip).
AFP sebelumnya telah menyanggah misinformasi tentang gerhana matahari tahun 2024 di sini dan di sini.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami