Klaim 'Jakarta libur' beredar di tengah kunjungan Paus ke Indonesia
- Diterbitkan pada hari Kamis 05/09/2024 pukul 09:23
- Waktu baca 2 menit
- Oleh: AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2024. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
"Pengumuman dari Gubernur DKI, Tgl 3-6 September 2024 khusus DKI Jakarta libur karena ada tamu negara," tulis keterangan postingan Facebook yang dibagikan pada tanggal 31 Agustus 2024.
Postingan tersebut menampilkan foto Penjabat Gubernur Jakarta sekaligus kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dan Paus Fransiskus.
Teks pada gambar tertulis: "Tgl 5 September libur, khusus Jakarta".
Pemimpin dari 1,3 juta umat Katolik dunia itu mengunjungi Indonesia pada tanggal 3-6 September, bertemu para pemimpin agama di Masjid Istiqlal dan memimpin misa untuk puluhan ribu orang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (tautan arsip).
Umat Katolik di Indonesia berjumlah sekitar 8 juta orang atau kurang dari 3 persen dari populasi negara itu. Sedangkan jumlah umat Muslim mencapai 242 juta atau sekitar 87 persen.
Katolik adalah satu dari enam agama yang resmi diakui di Indonesia, termasuk Kristen, Buddha, Hindu, dan Konghucu.
Setelah Indonesia, Paus Fransiskus akan terbang ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. Ini menjadi lawatan terpanjang dari Paus berusia 87 tahun itu.
Klip Heru yang seolah mengumumkan hari libur itu menghimpun lebih dari 2 juta tontonan setelah diunggah juga di TikTok, X, dan SnackVideo.
'Kerja dari rumah'
Per tanggal 5 September, tidak ada sumber resmi yang menyebut pemberlakuan hari libur di Jakarta selama kunjungan Paus (tautan arsip).
Satu-satunya hari libur nasional yang diberlakukan di Indonesia adalah peringatan maulid Nabi Muhammad yang jatuh pada tanggal 16 September (tautan arsip).
Gambar Heru di unggahan media sosial diambil dari video di mana ia tidak menyebut sama sekali pemberlakuan libur di Jakarta selama kunjungan paus.
Pencarian kata kunci di YouTube menemukan bahwa gambar tersebut diambil dari video yang diunggah kanal Sekretariat Presiden pada tanggal 26 Agustus (tautan arsip).
Berikut perbandingan tangkapan layar antara gambar di unggahan salah (kiri) dan video Sekretariat Presiden (Kanan):
Di video itu, Heru mengatakan, "kami menyampaikan kepada masyarakat bahwa tanggal 3, 4, 5, dan 6, ada kedatangan tamu negara, yaitu Yang Mulia Paus Fransiskus."
Di menit ke 2:03, ia mengimbau warga agar "mengambil keputusan untuk melakukan work from home secara mandiri," karena Kepala Dinas Perhubungan Jakarta mewanti-wanti kepadatan di tiga jalan utama di kota itu.
Pernyataan Heru itu juga telah diliput oleh sejumlah media di Indonesia (tautan arsip di sini dan sini).
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami