Ini rekaman kecelakaan kapal di Kongo, bukan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan

  • Diterbitkan pada hari Selasa 15/10/2024 pukul 09:26
  • Waktu baca 2 menit
  • Oleh: AFP Indonesia
Video insiden kapal terbalik di perairan dekat Kota Goma di Republik Demokratik Kongo beredar di media sosial disertai narasi salah bahwa kecelakaan itu terjadi di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Otoritas pelabuhan di Sulawesi Selatan telah membantah klaim itu dan menyampaikan kepada AFP bahwa tidak ada kecelakaan laut di wilayah mereka.

"KAPAL FERY TERBALIK DI KAB. GOWA. Sulawesi Selatan," tulis keterangan video yang diposting di Facebook pada tanggal 8 Oktober 2024. 

"Kecelakaan Goa/sulsel hari ini minggu 06.10.2024 23 jenazah ditemukan, 40 orang berhasil diselamatkan dan 64 hilang. Keserakahan pemilik kapal dalam kelebihan muatan."

Kabupaten Gowa, biasa juga ditulis Goa, terletak di Provinsi Sulawesi Selatan.

Video berdurasi 52 detik -- yang sejauh ini telah ditonton lebih dari 10.000 kali -- menunjukkan kapal penyeberangan yang penuh dan tampak kelebihan muatan dalam kondisi miring, lalu dalam hitungan detik terbalik. Di latar belakang video, terdengar teriakan kengerian dari para saksi mata yang menyaksikan peristiwa itu.

Image
Tangkapan layar postingan salah, diambil pada 11 Oktober 2024

Klaim serupa juga menyebar di TikTok, X, YouTube, Instagram dan SnackVideo

Video tersebut beredar setelah otoritas setempat mengabarkan bahwa sebuah kapal yang membawa ratusan penumpang tenggelam di Danau Kivu di bagian utara Kongo (tautan arsip).

Berlayar dari Kota Minova di Provinsi Kivu Selatan, kapal tersebut mengalami musibah pada pagi hari tanggal 3 Oktober, hanya 100 meter dari pesisir Kota Goma, ibu kota Provinsi Kivu Utara.

Insiden kapal di Kongo

Pencarian gambar terbalik di Google menemukan bahwa video aslinya pernah diunggah oleh kanal YouTube resmi Associated Press (AP) pada 3 Oktober 2024 (tautan arsip).

"Video detik-detik perahu tenggelam di Kongo bagian utara, setidaknya 78 orang meninggal," demikian judul video YouTube tersebut.

Deskripsi pada unggahan YouTube menjelaskan bahwa video tersebut adalah rekaman saat sebuah kapal yang kelebihan muatan terbalik di Danau Kivudi yang terletak di Republik Demokratik Kongo.

Berikut perbandingan tangkapan layar antara video di postingan salah (kiri) dan rekaman asli yang diunggah AP (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar antara video di postingan salah (kiri) dan rekaman asli yang diunggah AP (kanan)

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Makassar menyampaikan kepada AFP bahwa tidak ada peristiwa kapal tenggelam di wilayah mereka. 

"Itu fix hoax, tidak ada kecelakaan di wilayah tersebut," kata mereka pada 14 Oktober. 

AFP sebelumnya telah menyanggah misinformasi lain tentang kecelakaan kapal di sini

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami