Video lawas upacara pembaretan prajurit dibagikan keliru sebagai pembongkaran pagar laut

"Yel yel pasukan elite kopaska sebelum bongkar pagar laut PIK," tulis keterangan postingan Facebook yang diunggah pada 23 Januari 2025.

Postingan yang menyertakan video para prajurit meneriakkan yel-yel di pantai itu beredar setelah TNI Angkatan Laut (AL) mulai membongkar pagar laut di perairan sekitar Tangerang, di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) (tautan arsip).

Pagar bambu dengan panjang mencapai 30 kilometer tersebut diprotes oleh nelayan sekitar karena menghalangi akses mereka melaut (tautan arsip).

Image

Tangkapan layar video dengan klaim salah, diambil pada 6 Februari 2025

Hingga saat ini, pihak yang bertanggung jawab atas pemagaran laut tersebut masih dalam penyelidikan. Sedangkan Presiden Prabowo Subianto dilaporkan memerintahkan investigasi menyeluruh dan pembongkaran pagar pada 20 Januari (tautan arsip).

Teks yang tertera di video yang beredar menuliskan bahwa pagar itu adalah wujud "proyek utang budi" mantan Presiden Joko Widodo untuk konglomerat pendukungnya, Sugianto Kusuma alias Aguan.

Seorang kuasa hukum Agung Sedayu Group, perusahaan milik Aguan, mengatakan seperti dikutip CNN Indonesia bahwa sebagian kecil hak guna bangunan di wilayah pagar laut memang dimiliki oleh anak usaha kliennya, namun ia membantah keterlibatan kliennya dalam pembangunan pagar laut (tautan arsip).

Sementara itu, Tempo melaporkan bahwa Jokowi mendukung investigasi atas legalitas pembangunan pagar laut (tautan arsip).

Video dengan klaim serupa juga dibagikan di Facebook dan SnackVideo. Padahal, semua video itu tak berkaitan dengan pembongkaran pagar laut.

Upacara kelulusan prajurit

Pencarian gambar terbalik di Google menggunakan tangkapan layar video yang beredar menemukan klip dengan durasi lebih panjang diunggah di TikTok pada 27 September 2024 (tautan arsip).

"Yel-yel dulu biar semangat," tulis keterangan video TikTok itu.

Pada menit 4:33 di video TikTok, terlihat spanduk bertuliskan: "Upacara penutupan Latihan Yudha Wastu Pramuka dan Tradisi Pembaretan Prajurit Infanteri Dikjurtaif Abit Dikmata TNI AD TA 2024."

"Yudha Wastu Pramuka" adalah semboyan korps infanteri Indonesia. 

Image

Perbandingan tangkapan layar video dengan klaim salah (kiri) dan video yang diunggah di TikTok (kanan)

AFP menghubungi pengguna TikTok yang mengunggah video tersebut. Ia mengatakan bahwa klip itu adalah rekaman upacara kelulusan pada 22 September 2024.

Pencarian menggunakan kata kunci tertentu menemukan postingan yang diunggah akun Instagram resmi Resimen Induk Komando Daerah Militer (Rindam) Jaya Jakarta di hari yang sama saat upacara berlangsung (tautan arsip).

Spanduk yang sama dengan yang terlihat di video TikTok bisa ditemukan di foto yang termuat di postingan Instagram itu.

Image

Perbandingan tangkapan layar antara video TikTok yang lebih panjang (kiri) dan unggahan Instagram di akun Instagram Rindam Jaya (kanan)