Video menunjukkan festival memancing di Nigeria, bukan konflik di Sudan

Konflik di Sudan semakin meningkat di bulan Oktober setelah kelompok paramiliter Rapid Support Forces (RSF) -- yang berperang melawan militer pemerintah -- merebut kota El-Fasher. Namun, video yang menunjukkan orang-orang berlarian menuju sungai tidak terkait dengan perang tersebut seperti diklaim sejumlah postingan media sosial.  Rekaman itu memperlihatkan festival memancing di Nigeria pada Maret 2020. 

"Banyak saudara kita di Sudan yang dipaksa masuk ke air" tulis takarir video TikTok yang dibagikan pada tanggal 9 November 2025.

"Mereka digunakan oleh para pasukan RSF yang didanai UEA."

Video menunjukkan kerumunan orang yang berlari ke arah sungai sambil memegang jaring-jaring berwarna putih.

Image
Tangkapan layar video di postingan salah, diambil pada tanggal 21 November 2025, dengan tanda silang merah yang ditambahkan AFP

Puluhan ribu orang telah terbunuh dan hampir 12 juta lainnya terpaksa mengungsi sejak perang antara tentara Sudan dan RSF pecah pada April 2023 (tautan arsip). 

Pada akhir Oktober, kelompok RSF merebut El-Fasher, setelah pengepungan selama 18 bulan yang ditandai oleh laporan pembunuhan massal dan kekerasan seksual.

Klaim serupa juga telah dibagikan dalam Bahasa ThaiInggris dam Filipina.

Namun, video tersebut tidak terkait dengan krisis di Sudan.

Festival memancing di Nigeria

Pencarian gambar terbalik menggunakan potongan gambar video yang beredar menemukan klip identik yang diunggah di X oleh akun resmi Kementerian Federal Informasi dan Orientasi Nasional Nigeria pada tanggal 14 Maret 2020 (tautan arsip).

Keterangan postingan berbunyi: "Ribuan nelayan telah hadir! Setelah 11 tahun, Grand Final Festival Perikanan dan Budaya Internasional Argungu dimulai! #ArgunguFishingFestival2020."

Image
Perbandingan tangkapan layar antara video di postingan salah (kiri) dan video yang diunggah Kementerian Nigeria di X pada tahun 2020 (kanan)

Pada detik ke 0:15 terlihat poster bertuliskan "Pemenang AIFCF 2020".

Image
Tangkapan layar dari video dalam postingan X, dengan poster AIFCF yang sudah ditandai oleh AFP

AIFCF -- yang tedaftar di UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda pada tahun 2016  -- adalah acara tahunan yang dilaksanakan selama empat hari pada sekitar bulan Februari dan Maret di Negara Bagian Kebbi di Nigeria (tautan arsip). Perhelatan ini menyajikan acara memancing, balap kano, gulat, pertunjukan musik, dan masih banyak lagi.

Pada tahun 2020, AFP melaporkan bahwa festival tahun 2020 menandai pertama kali acara itu diselenggarakan lagi setelah ditangguhkan selama lebih dari satu dekade karena masalah keamanan di wilayah utara Nigeria (tautan arsip). Presiden Nigeria saat itu, Muhammadu Buhari, menggambarkan kembalinya festival itu sebagai simbol membaiknya keamanan nasional dan usaha untuk mempromosikan persatuan budaya (tautan arsip).

AFP juga mengambil foto dan video pada festival itu (tautan arsip).

Image
Nelayan mencoba menangkap ikan di festival memancing dan budaya Argungu di Kota Argungu, Negara Bagian Kebbi di barat laut Nigeria, pada 14 Maret 2020 (AFP / PIUS UTOMI EKPEI)

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami