Video Presiden Jokowi ini diambil sebelum pandemi Covid-19

  • Artikel ini berusia lebih dari setahun.
  • Diterbitkan pada hari Senin 18/10/2021 pukul 08:14
  • Diperbarui pada hari Senin 18/10/2021 pukul 08:22
  • Waktu baca 3 menit
  • Oleh: Amy SOOD, AFP Indonesia
Sebuah rekaman video telah ditonton ribuan kali di postingan Facebook and Twitter dengan klaim video itu memperlihatkan Presiden Joko Widodo dan istrinya menari tanpa masker saat menghadiri PON XX Papua pada bulan Oktober 2021. Klaim itu salah: video tersebut sebenarnya direkam pada bulan Oktober 2019, beberapa bulan sebelum pemerintah mengumumkan kasus pertama Covid-19.

Rekaman video, yang menampilkan Presiden Jokowi dan istrinya, Iriana, menari di tengah kerumunan tanpa memakai masker, diunggah di Facebook di sini pada tanggal 6 Oktober 2021.

"Alhamdulillah.., akhirnya semua normal lagi.., boleh berkerumun tanpa masker.., terima kasih pak Presiden dan bu Iriana sudah memberikan contoh yg benar kembali hidup normal...Untuk rakyat Indonesia kini sdh terbebas dari Corona," bunyi sebagian status postingan itu.

Image
Tangkapan layar unggahan menyesatkan, diambil pada tanggal 13 Oktober 2021

Rekaman video berdurasi 21 detik itu tersebut diambil dari video TikTok yang telah dihapus.

Teks yang ditempel di video mengklaim bahwa video itu direkam saat PON XX Papua 2021, yang diselenggarakan dari tanggal 2 sampai tanggal 15 Oktober 2021 di Provinsi Papua.

Teks lainnya ditempel di video berbunyi: "Saat Presiden Jokowi Nikmati Senja di Kaimana Papua.

"Vidio ini membuktikan bahwa Covid19 di bumi Indonesia Telah tiada dan aturan Prokes Covid19 tidak berlaku lagi

Rekaman video yang sama telah ditonton lebih dari 7,000 kali setelah dibagikan dengan klaim serupa di Facebook di sini, di sini, di sini dan di sini; serta di Twitter di sini dan di sini.

Namun, klaim itu salah.

Indonesia mengumumkan kasus pertama Covid-19 pada awal bulan Maret 2020, AFP melaporkan.

Pencarian gambar terbalik di Google menemukan video asli yang diunggah di kanal YouTube resmi Sekretariat Kabinet pada tanggal 27 Oktober 2019.

Judul video tersebut adalah: "Saat Presiden Jokowi Nikmati Senja di Kaimana, Papua Barat, 27 Oktober 2019".

Klip yang muncul di unggahan menyesatkan diambil dari menit ke-2:27 di video asli.

Berikut perbandingan tangkapan layar antara rekaman video di unggahan menyesatkan (kiri) dan video asli di YouTube (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar antara rekaman video di unggahan menyesatkan (kiri) dan video asli di YouTube (kanan)

Presiden Jokowi mengunjungi Provinsi Papua Barat pada bulan Oktober 2019 selepas aksi unjuk rasa dan kerusuhan yang memakan korban jiwa di wilayah Papua.

Konflik itu dipicu oleh kemarahan atas kejadian rasisme, serta tuntutan referendum baru di wilayah Papua.

Kunjungan Jokowi ke Kabupaten Kaimana, seperti terlihat dalam video YouTube tersebut, juga dilaporkan oleh Antara di sini.

Kunjungan Papua tahun 2021

Sebuah pernyataan yang dipublikasikan di laman situs web resmi Presiden RI pada tanggal 2 Oktober 2021 menyatakan bahwa Presiden Jokowi resmi membuka PON XX di Kabupaten Jayapura pada hari itu.

PON XX diselenggarakan pada bulan Oktober 2021 setelah tertunda satu tahun karena pandemi, seperti dilansir The Jakarta Post.

Video yang diunggah di saluran Sekretariat Kabinet juga menunjukkan beliau menghadiri upacara pembukaan PON XX.

Dalam berbagai momen di video tersebut, Jokowi terlihat memakai masker, misalnya pada menit 00:14, 01:43 dan 02:55.

Pada tanggal 4 Oktober 2021, Kementerian Kesehatan mengatakan Indonesia telah mencapai tingkat vaksinasi dua juta dosis per hari.

Kemenkes juga mengimbau agar warga tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19, termasuk memakai masker di tempat umum.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami