Foto ini menunjukkan Anies Baswedan mengunjungi lokasi banjir di Jakarta di bulan Februari 2017 sebelum menjadi gubernur

  • Artikel ini berusia lebih dari setahun.
  • Diterbitkan pada hari Selasa 07/01/2020 pukul 08:50
  • Diperbarui pada hari Rabu 08/01/2020 pukul 06:28
  • Waktu baca 3 menit
  • Oleh: AFP Indonesia
Sejumlah blog dan postingan di Facebook mengunggah foto Gubernur Jakarta Anies Baswedan dengan klaim bahwa foto itu menunjukkan Anies yang sedang mengunjungi lokasi banjir pada bulan Januari 2020. Klaim itu salah: foto tersebut digunakan dalam konteks yang menyesatkan. Foto itu sebenarnya adalah foto lama Anies saat mengunjungi pemukiman yang terdampak banjir di bulan Februari 2017 sebelum dia terpilih menjadi gubernur. 

Artikel blog ini mempublikasikan foto Anies yang terlihat basah pada tanggal 1 Januari 2020. 

Judul artikel tersebut berbunyi: “Lihatlah, Begini Kondisi Anies saat Tangani Banjir Jakarta.”  

Berikut tangkapan layar artikel blog itu:

Image
Tangkapan layar unggahan blog itu

Tiga paragraf pertama artikel blog itu berbunyi: “Banjir yang terjadi hari ini benar-benar menguras energi Gubernur DKI Anies Baswedan. Sejak menerima laporan terjadinya banjir, Anies turun tangan langsung untuk membantu korban banjir Rabu (1/1/20).

“Meski diserang di media sosial, mantan Menteri Pendidikan itu tetap sabar memantau setiap titik yang dilanda banjir. Dia juga begitu sabar memberikan arahan kepada anak buahnya agar tetap sigap menolong korban.

“Dengan pakaian yang basah kuyup karena hujan, Anies juga menyampaikan, agar seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta turun membantu korban banjir Jakarta 2020. Anies mengingatkan, agar tempat pengungsian dan seluruh kebutuhan pengungsi tercukupi dengan baik.”

Foto yang sama dengan klaim yang serupa juga muncul di Facebook di sini, di sini dan di sini, di mana foto tersebut telah dibagikan lebih dari 1.100 kali.

Foto itu juga diunggah di artikel blog ini dan ini dengan klaim yang mirip. 

Anies Baswedan telah menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta sejak bulan Oktober 2017. 

Banjir besar melanda Jakarta dan sekitarnya di hari-hari pertama bulan Januari 2020, menewaskan sedikitnya 60 orang dan menyebabkan puluhan ribu warga ibu kota meninggalkan rumah mereka yang tergenang banjir, seperti yang dilaporkan oleh AFP pada tanggal 5 Januari 2020 di sini

Tetapi klaim itu salah: foto tersebut digunakan dalam konteks yang menyesatkan. Foto itu sebenarnya adalah foto lama Anies saat mengunjungi pemukiman yang terdampak banjir di bulan Februari 2017 sebelum dia terpilih menjadi gubernur.

Pencarian gambar terbalik di Google diikuti dengan pencarian kata kunci menemukan foto asli ini diunggah di akun Facebook resmi Partai Gerindra pada tanggal 20 Januari 2017. 

Berikut perbandingan tangkapan layar antara foto di unggahan menyesatkan (kiri) dan foto di akun Partai Gerindra (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar antara foto di unggahan menyesatkan (kiri) dan foto di akun Partai Gerindra (kanan)

Foto tersebut merupakan bagian dari unggahan Facebook ini yang menyertakan lima foto Anies yang lain. 

Status unggahan itu adalah: “Pagi tadi Mas Anies Baswedan mengunjungi lokasi banjir Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur dan berinteraksi dengan warga sekitar. Dalam kunjungan tersebut pun warga sekitar memberikan harapannya kepada Mas Anies dan Bang Sandi agar ketika nanti menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, dapat segera menyelesaikan permasalahan banjir di ibu kota, tanpa harus melakukan penggusuran.”

Kumparan menerbitkan laporan mengenai kunjungan Anies pada tanggal 20 Februari 2017 di sini dengan judul: “Anies Baswedan Tinjau Banjir di Cipinang Melayu.”  

Dua paragraf laporan itu berbunyi: “Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi banjir di Cipinang Melayu, Kampung Makasar, Jakarta Timur, Senin (20/2). Tiba di lokasi sekitar pukul 10.30 WIB, Anies sempat mendatangi lokasi permukiman yang masih tergenang air.

“Mengenakan jaket berwarna merah, Anies yang baru tiba, langsung menuju ke permukiman yang masih tergenang air. Ia pun sempat berjalan di antara rumah yang masih tergenang air setinggi paha orang dewasa.”

Berikut tangkapan layar laporan Kumparan:

Image
Tangkapan layar laporan kumparan

Anies dan calon wakil gubernur Sandiaga Uno yang didukung oleh Partai Gerindra memenangkan putaran terakhir pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun 2017, seperti yang dilaporkan oleh The Jakarta Post pada tanggal 19 April 2017 di sini. Pasangan tersebut dilantik tanggal 16 Oktober 2017. 

EDIT: Artikel ini diperbarui pada tanggal 8 Januari 2020 dengan menambahkan satu alinea untuk menegaskan bahwa klaim di berbagai unggahan blog dan Facebook itu salah. 

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami