Ini foto binatang laut, bukan bunga
- Artikel ini berusia lebih dari setahun.
- Diterbitkan pada hari Jumat 26/07/2019 pukul 10:55
- Waktu baca 2 menit
- Oleh: AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
Salah satu unggahan yang menyebarkan foto dan klaim di atas adalah yang muncul di Facebook tanggal 24 Juni 2019 ini. Unggahan itu sudah disebarkan 3.700 kali.
Di bawah ini sebuah tangkapan layar unggahan Facebook tersebut:
“HANYA ADA SATU DIDUNIA !!!! Bunga MEGAPUSPA, yg sedang mekar di puncak Gunung Jayawijaya, papua (di dunia hanya ada 1, di Papua), yg mekarnya 33 th sekali, tadi jam 14.30 Wit terjadi pemekaran sempurna,” demikian keterangan foto berbunyi.
Pegunungan Jayawijaya ada di Papua, dengan Puncak Trikora (4.750 meter) sebagai titik tertingginya, seperti dikutip dari Encyclopaedia Britannica.
Foto itu disebarkan pula oleh unggahan-unggahan Facebook ini, ini, dan ini, dengan klaim yang serupa dan dalam periode yang sama, akhir Juni 2019.
Foto yang sama juga muncul di postingan Facebook berbahasa Indonesia di tahun 2016, seperti ini, ini dan ini, dengan klaim gambar tersebut menampilkan bunga “Nagapuspa” yang mekar di Pegunungan Jayawijaya.
Berdasarkan hasil pencarian di Google, foto itu ternyata sudah beredar luas di internet sejak tahun 2015, dengan klaim menunjukan pemekaran bunga “Nagapushpa” di pegunungan Himalaya. Dalam artikel tanggal 25 Januari 2016 ini, Snopes, sebuah media periksa fakta Amerika Serikat, membuktikan klaim itu salah.
Artikel Snopes berbahasa Inggris itu berbunyi, “Foto ini tidak menunjukkan jenis bunga atau tanaman apapun; ia dipotret tahun 2013 oleh Gordon J. Bowbrick, yang mengidentifikasi makhluk di foto itu sebagai sebuah pena laut, sebuah invertebrata laut dalam kelompok anthozoa.”
Artikel Snopes itu menyertakan pula sebuah tautan berisi foto asli dari situs photo.net. Tautan itu tidak lagi bisa dibuka, tapi versi yang telah diarsip tanggal 20 Juli 2013 bisa diakses di sini.
Di bawah ini sebuah tangkapan layar dari laman situs photo.net hasil pengarsipan:
Gambar di bawah ini menunjukkan perbandingan antara foto di postingan Facebook (kiri) dan foto di tautan terarsip (kanan):
Berdasarkan Encyclopedia Britannica, pena laut adalah sebutan untuk “300 spesies dalam ordo Pennatulacea, invertebrata laut yang berkoloni dalam kelas Anthozoa (filumnya Cnidaria). Nama pena laut merujuk pada bentuk hewan itu yang serupa pena bulu. Mereka hidup di perairan dangkal dan dalam serta tersebar di lautan kutub hingga tropis.”
Dalam sebuah wawancara dengan AFP, Dwi Suprapti, koordinator konservasi spesies lautan di WWF Indonesia, berkata bahwa foto itu memang menunjukkan sebuah pena laut.
Nagapushpa sendiri benar-benar ada. Ia adalah sebuah pohon di pegunungan Himalaya yang berdaun hijau sepanjang waktu.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami