Tidak, foto ini tidak menunjukkan professor Jepang mengklaim Prabowo telah menang di Pilpres 2019
- Artikel ini berusia lebih dari setahun.
- Diterbitkan pada hari Kamis 27/06/2019 pukul 11:00
- Diperbarui pada hari Jumat 28/06/2019 pukul 06:35
- Waktu baca 2 menit
- Oleh: AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
Foto itu telah dibagikan di unggahan Facebook di sini tanggal 22 Juni 2019.
Berikut tangkapan layar unggahan menyesatkan tersebut:
Status Facebook di unggahan tersebut adalah: “Prof. Tokuda (84) terseyum ketika memperlihatkan data kecurangan KPU. Beliau mengatakan ‘Prabowoはディックを持っていません’ (Prabowo wa Dikku o motte imasen) yang artinya Prabowo adalah Harimau Perkasa yang belum bangkit.
Ia memperlihatkan bahwa Prabowo (61%) adalah pemenang asli dari pilpres di Indonesia mengalahkan Jokowi (38%).
Tak lupa pula ia mencantumkan #PrabowoWithoutDick2019 di akhir dokumennya.
Bagi yang belum tau Prof. Tokuda adalah ahli Demokrasi di Jepang, sejak kecil ia merasa bersalah karena kakek neneknya dulu menjajah Indonesia. Di usianya yang tidak lagi muda (84 tahun) ia ingin menolong Indonesia agar tidak dijajah oleh China.
Semoga ia diberikan umur panjang dan sehat selalu Amin.”
Jokowi adalah nama panggilan Presiden Joko Widodo.
Prabowo telah dinyatakan kalah dalam Pilpres yang dilaksanakan di bulan April lalu menurut hasil akhir rekapitulasi suara yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 21 Mei 2019. Ini laporan AFP mengenai hasil Pilpres 2019.
Seorang wartawan AFP di Tokyo menerjemahkan tulisan bahasa Jepang, “Prabowoはディックを持っていません”. Artinya mirip dengan hashtag di postingan itu, yakni “Prabowo Without Dick” -- bukan “Prabowo adalah Harimau Perkasa yang belum bangkit.”
Foto yang sama dengan klaim yang sama juga diunggah di postingan Facebook lain di sini, di mana postingan itu telah dibagikan setidaknya ratusan kali sebelum dihapus.
Walau postingan itu bernada satire, tak satu pun laman Facebook yang membagikan postingan itu ditandai sebagai laman satire, dan tak satu pun postingan di atas ditandai sebagai satire.
Archive sebuah postingan Facebook yang sama di sini menunjukkan postingan itu sempat diunggah di grup Facebook untuk pendukung Prabowo.
Klaim tersebut salah: foto itu telah diedit dari foto aktor film porno Jepang.
Pencarian gambar terbalik dan kata kunci di Google menemukan foto aslinya yang telah diunggah di sini di situs AFP Forum.
Berikut tangkapan layar foto tersebut:
Keterangan gambar foto tersebut adalah: “Aktor film porno berusia 74 tahun, Shigeo Tokuda, tersenyum saat menunjukkan poster iklan videonya di sebuah toko di Tokyo pada tanggal 5 Maret 2009. Tokuda mungkin saja terlihat seperti kakek-kakek Jepang pada umumnya namun penampilan bisa saja menipu, di negara itu dia adalah raja film porno usia tua, sebuah ceruk pasar yang terus berkembang di masyarakat yang mulai menua ini. FOTO AFP/Yoshikazu TSUNO.”
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami