Tidak, video ini tidak menunjukkan sabu-sabu yang diselundupkan dari Cina

  • Artikel ini berusia lebih dari setahun.
  • Diterbitkan pada hari Jumat 28/06/2019 pukul 10:30
  • Diperbarui pada hari Senin 01/07/2019 pukul 10:23
  • Waktu baca 3 menit
  • Oleh: AFP Indonesia
Sebuah video telah ditonton ratusan ribu kali di sejumlah unggahan Facebook tahun 2019 yang mengklaim video itu menunjukkan sabu-sabu yang telah diselundupkan dari Cina dengan cara disembunyikan di dalam kayu gelondongan. Klaim itu salah; video tersebut telah beredar online sejak 2013 dalam laporan tentang rokok selundupan yang disita oleh Polisi Perbatasan Rumania; Polisi Perbatasan Rumania mengatakan di tahun 2013 bahwa petugasnya menyita rokok ilegal yang didatangkan dari Ukraina tersebut.

Video itu dibagikan di postingan Facebook ini tanggal 16 Juni 2019 dan telah ditonton lebih dari 630 kali. 

Berikut tangkapan layar postingan menyesatkan itu:

Image
Tangkapan layar Facebook yang menyesatkan

The Indonesian language caption translates to English as:
“MasyaAllah 
Selundupan SABU dari CINA..dengan volume ber-TON
Dan hanya menjadi TONTONAN.

Video yang sama dengan klaim yang sama telah dibagikan di Facebook di sini, dan telah ditonton lebih dari 480.000 kali dan dibagikan lebih dari 16.000 kali sebelum postingan itu akhirnya dihapus.

Video itu juga telah diunggah di YouTube di tahun 2017 dengan klaim yang sama di sini.

Semua klaim tersebut salah; video itu telah beredar online paling tidak sejak 2013 dalam bentuk laporan tentang bungkusan rokok yang disita oleh Polisi Perbatasan Rumania.

Pencarian gambar terbalik di Google dan Yandex menggunakan salah satu cuplikan dari video itu berhasil menemukan video ini yang diunggah di akun YouTube resmi Polisi Perbatasan Rumania pada tanggal 30 Juni 2013.

Berikut tangkapan layar perbandingan video seperti terlihat di postingan menyesatkan (kiri) dan video yang diunggah oleh Polisi Perbatasan Rumania (kanan):

Image
Tangkapan layar perbandingan video seperti terlihat di postingan menyesatkan (kiri) dan video yang diunggah oleh Polisi Perbatasan Rumania (kanan)

Jurnalis AFP di Bukares yang bisa berbahasa Rumania menerjemahkan video yang diunggah Polisi Perbatasan Rumania.

Diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, judul video berbahasa Rumania itu adalah: “Sekitar 100.000 bungkus rokok disembunyikan dalam kayu gelondongan.” 

Keterangan video berbunyi: “Pada tanggal 28 Juni, anggota polisi perbatasan dari sektor Radauti menerima informasi dari Kantor Bea Cukai Dornesti terkait fakta bahwa, setelah kereta kargo yang datang dari Ukraina dengan melewati pos Viscani diperiksa di stasiun CFR Dornesti, ditemukan sejumlah rokok di dalam kayu gelondongan yang diangkut kereta tersebut. Dihadapkan pada temuan tersebut, polisi perbatasan kemudian dihubungi untuk melakukan verifikasi. Oleh karena itu, pengontrolan secara menyeluruh dilakukan dan rokok dengan jumlah yang banyak ditemukan di dalam kayu-kayu gelondongan itu, jumlahnya mendekati 100.000 bungkus yang telah dibawa dari Ukraina dengan nilai lebih dari 800.000 lei (setara 170.000 euro). Semua rokok itu disita oleh polisi perbatasan dan investigasi dilakukan dengan sangkaan penyelundupan.”

Sedangkan teks yang tertera di bagian atas video terjemahannya adalah: “POLISI PERBATASAN - OTORITAS NASIONAL UNTUK URUSAN BEA CUKAI.”

Rokok-rokok itu bisa dilihat pada detik ke-31 di video YouTube polisi Rumania.

Berikut tangkapan layar dari video tersebut yang memperlihatkan rokok di dalam kayu gelondongan:

Image
Tangkapan layar video YouTube polisi Rumania yang menampilkan rokok di dalam kayu gelondongan

Penyitaan rokok selundupan oleh polisi Rumania itu telah dilaporkan di artikel berita yang diunggah oleh Stirile Pro TV, program tayangan berita televisi Rumania, pada tanggal 28 Juni 2013 ini

Judul artikel tersebut, diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, berbunyi: “Rokok dalam kayu gelondongan, inovasi terbaru penyelundup. Gambar-gambar spektakuler dari Suceava”.

Terjemahan paragraf pertama artikel tersebut adalah: “Polisi di Suceava mengira mereka telah melihat semuanya sampai mereka menemukan barang yang datang dari Ukraina.” 

Laporan koran Rumania Adevarul tertanggal 9 Agustus 2018 ini mengatakan bahwa para tersangka kasus tersebut telah dituntut dengan tuduhan penyelundupan.

KOREKSI: Laporan ini diperbarui tanggal 1 Juli 2010, untuk mengoreksi bahwa Stirile Pro TV, atau Berita Pro TV, adalah program berita televisi Rumania, bukan kanal televisi. 

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami