Tidak, ini bukan gambar Megawati mengakui kemenangan Prabowo di Pilpres 2019

Artikel ini berusia lebih dari setahun.
Diterbitkan pada hari Jumat 19/04/2019 pukul 11:06
Waktu baca 2 menit
Oleh: AFP Indonesia

Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.

Sebuah gambar yang dibagikan ribuan kali di Facebook diklaim menunjukkan politisi senior Megawati Sukarnoputri -- pendukung Presiden Joko Widodo, alias Jokowi -- mengakui capres Prabowo Subianto telah menang dalam pilpres yang diselenggarakan tanggal 17 April 2019. Klaim tersebut salah; gambar tersebut telah dimanipulasi dari tangkapan layar siaran langsung TV di mana Megawati memuji salah satu bagian pidato Prabowo setelah pemungutan suara.

Gambar dan klaim menyesatkan tersebut telah diposting berulangkali di Facebook, misalnya postingan ini tertanggal 17 April 2019 yang telah dibagikan lebih dari 11.000 kali.

Di postingan itu tertulis: “Mega wati mengakui prabowo menang”

Berikut tangkapan layar postingan tersebut:

Tangkapan unggahan Facebook yang menyesatkan tersebut

“Mega wati”, atau lebih tepatnya Megawati, merujuk kepada mantan presiden Indonesia Megawati Sukarnoputri, yang juga ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Jokowi adalah kader PDIP. Ini adalah laporan Kompas tentang karir politik Jokowi di parpol tersebut.

Gambar menyesatkan tersebut menunjukkan Megawati berpakaian putih dan berbicara di microphone. Ini foto Megawati seperti terlihat di situs resmi PDI-P.

Logo CNN Indonesia juga terlihat di sisi kanan bawah gambar postingan Facebook yang menyesatkan tersebut.

Banner yang terpampang di layar tertulis: “PDI-P KOMENTARI HASIL QUICK COUNT.”

Jokowi, yang diusung oleh PDI-P, diprediksi sejumlah lembaga survei lewat “quick count”, atau hitung cepat, akan mengalahkan Prabowo dalam pilpres yang baru saja dilangsungkan, AFP telah melaporkan di sini.

Prabowo telah menyatakan ia menang dalam pilpres tersebut, menurut laporan AFP yang sama.

Pencarian dengan Google reverse image menemukan bahwa gambar menyesatkan tersebut adalah tangkapan layar dari video CNN Indonesia tertanggal 17 April ini, diposting di akun resmi YouTube mereka.

Video YouTube tersebut berjudul: “Megawati Puji Pidato 'Kemenangan' Prabowo soal Quick Count.”

Paragraf pertama penjelasan klip video tersebut adalah: “Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memuji calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang telah berpidato dengan menyampaikan pesan ajakan kepada kader agar tidak terprovokasi menyikapi hasil hasil sementara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.”

Tangkapan layar dalam postingan Facebook menyesatkan tersebut diambil pada menit ke 1:09.

Gambar di bawah ini membandingkan foto dalam status Facebook dan tangkapan layar pada menit ke 1:09 dalam video YouTube:

Perbandingan tangkapan layar postingan Facebook (atas) dan video asli CNN Indonesia (bawah)

Pada menit ke At 1:09, Megawati mengatakan: “... untuk melihat dari proses penghitungan yang terus berjalan”.

Persentase suara di layar memperlihatkan Jokowi mendapatkan 43,01 persen dan Prabowo 56,99 persen.

Di video asli CNN Indonesia, tertulis kata “SUMATERA” di atas angka persentase suara.

Kata “SUMATERA” dikaburkan di dalam gambar di postingan Facebook.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami