Tidak, video berita ini tidak mengatakan capres Prabowo Subianto 'unggul dari' Presiden Joko Widodo

  • Artikel ini berusia lebih dari setahun.
  • Diterbitkan pada hari Senin 15/04/2019 pukul 11:00
  • Diperbarui pada hari Senin 15/04/2019 pukul 11:11
  • Waktu baca 2 menit
  • Oleh: AFP Indonesia
Sebuah video yang diunggah ke Instagram, dan yang telah ditonton puluhan ribuan kali, diklaim menunjukkan segmen berita Bloomberg yang melaporkan calon presiden Indonesia Prabowo Subianto “unggul dari” lawannya, Presiden Joko Widodo. Klaim tersebut salah: video tersebut adalah klip berita Bloomberg bulan Februari 2018 yang melaporkan soal kemungkinan Prabowo mencalonkan diri di pemilihan presiden 2019. Laporan berita itu tidak menyebutkan Prabowo lebih baik dari Jokowi ataupun unggul dari Jokowi dalam sebuah jajak pendapat.

Sejak diunggah ke Instagram pada tanggal 11 April 2019, video itu telah ditonton lebih dari 89,000 kali. Unggahan itu dibubuhi keterangan “Selamat malam sahabat Rc45, ini ada berita dari luar negeri… Selamat menyaksikan.. bingung translitenya soalnya lancar banget ngomngnya… tapi intinya prabowo unggul dari jae… gtu kira kira”.

Berikut adalah tangkapan layar postingan Instagram yang memuat video dengan klaim salah tersebut:

Image
Tangkapan layar postingan Instagram dengan klaim yang salah

Jae merujuk kepada Joko Widodo. Sang presiden kerap disebut “Jae” atau “Jaenudin Nachiro” oleh pendukung Prabowo di percakapan media sosial. Berita Detik.com tanggal 6 Desember 2018 ini mewartakan penyebutan tersebut.

Klip berita Bloomberg yang diunggah di Instagram disertai tulisan “SUBIANTO MAY ENTER INDONESIAN RACE”, yang bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berbunyi: 
Subianto kemungkinan maju di pemilihan umum Indonesia”. AFP menyalin judul tersebut di Google dan menemukan sumber asli video tersebut di klip tanggal 27 Februari 2018 ini di situs Bloomberg.

Potongan video yang diunggah di postingan Instagram adalah bagian dari laporan Bloomberg, yakni dari detik 0:07 sampai 1:04.  

Di bawah ini gambar yang membandingkan tangkapan layar video Instagram dengan video asli di situs Bloomberg:

Image
Tangkapan layar unggahan Instagram menyesatkan (kiri) dan video asli di situs Bloomberg (kanan)

Video di unggahan Instagram dan versi panjangnya di situs Bloomberg tiada menyebut Prabowo “unggul dari” Jokowi -- sebagaimana disebut di keterangan di postingan Instagram.  

Bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, pembaca berita itu mengatakan, “Mantan jendral Prabowo Subianto kemungkinan akan bersaing dalam pemilihan umum, yang berarti pemilihan sengit di tahun 2014 yang dimenangkan oleh Joko Widodo akan terulang lagi.”

Kata “unggul” bisa pula bermakna keunggulan di dalam survei jajak pendapat. Namun bila postingan Instagram bermaksud menyatakan klip berita itu berisi soal Prabowo mengungguli Jokowi di sebuah survei, klaim itu tetap menyesatkan. Pasalnya, berita yang ada di video tidak berbicara soal survei yang menempatkan Prabowo mengungguli petahana.

Jokowi dan Prabowo adalah calon presiden di pemilihan presiden tanggal 17 April 2019. Daftar capres bisa dilihat di situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini.
 

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami