Tidak, video ini tidak memperlihatkan ustaz Yusuf Mansur sedang ‘memarahi’ Presiden Joko Widodo
- Artikel ini berusia lebih dari setahun.
- Diterbitkan pada hari Selasa 30/04/2019 pukul 05:00
- Diperbarui pada hari Selasa 30/04/2019 pukul 06:14
- Waktu baca 2 menit
- Oleh: AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
Postingan Facebook tertanggal 24 April 2019 ini, yang telah ditonton lebih dari 2.700 kali, berisi video ustaz Yusuf menyampaikan ceramah di hadapan jamaah yang memenuhi ruangan.
Status Facebook yang memposting video itu berbunyi: “Dengerin Nih… Si Ucup Lagi Marahin Jokowi”.
Ucup merujuk pada Yusuf Mansur.
Ini akun Twitter resmi Jokowi. Dan ini akun Twitter resmi Yusuf.
Berikut tangkapan layar postingan Facebook menyesatkan itu:
Logo stasiun televisi TPI yang sekarang tidak lagi beroperasi terlihat di sisi kiri atas video itu. Logo yang sama bisa dilihat di artikel tahun 2009 ini di portal berita KapanLagi tentang penghargaan yang diperoleh TPI saat itu.
Di video itu, Yusuf terdengar berceramah tentang “utang” yang dimiliki Indonesia.
Di permulaan video yang berdurasi 1 menit 29 detik itu, Yusuf terdengar mengatakan: “Sekarang semua apa-apa ngutang. Emang nih Indonesia dicap sebagai negara yang punya utang Rp 1,200 triliun. Belum termasuk dijumlah utangnya dia, utangnya saya, utang kita semua. Baru utang negara Rp 1,200 triliun. Kenapa? Karena negara ini negara yang lemah.”
Klip video dengan klaim yang sama juga diposting di YouTube pada tanggal 23 April 2019 di sini.
Pencarian dengan menggunakan salah satu gambar tangkapan dari video mengantarkan pada salah satu ceramah Yusuf di tahun 2009. Video YouTube ini, diposting pada 25 February 2014, menunjukkan klip lengkap ceramah Yusuf Mansur tersebut, dengan total durasi 47 menit 15 detik.
Judul video tersebut adalah: “Nikmat Sedekah TPI - Ustad Yusuf Mansur - Bebas dari Hutang”.
Di keterangan video tertulis bahwa ceramah itu berlangsung tanggal 16 Juni 2009.
Di versi video lengkapnya, jamaah perempuan juga terlihat duduk di baris belakang jamaah pria. Seorang moderator juga terlihat duduk di samping Yusuf.
Berikut video YouTube ceramah lengkap Yusuf:
Yusuf terdengar mengekspresikan kemarahannya atas “utang” Indonesia di video itu, namun tak sekalipun dia menyebut nama Presiden Jokowi. Jokowi masih menjadi walikota Surakarta antara tahun 2005 dan 2012.
Ini berita tentang Jokowi yang mendapat gelar walikota terbaik tahun 2009 dari salah satu majalah lokal, dipublikasikan di media lokal Solopos tanggal 20 November 2009.
Di video itu Yusuf berceramah tiga minggu sebelum pilpres tanggal 8 Juli 2009, yang diikuti tiga orang kandidat: Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla. Ini laporan The Guardian tentang pilpres beserta capres yang bertarung saat itu.
Pada menit ke 17:37 di video asli (menit ke 1:16 di video postingan Facebook), Yusuf terdengar mengatakan: “Kalau presiden yang besok nih kalau memang dia bakalan ngutang, siapapun presidennya, mau nanti Mega yang jadi kek, mau nanti SBY yang jadi kek, kalau yang jadi Jusuf Kalla kek, kalau sampai dia berhutang, kita musuhin.”
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami