Tidak, video ini tidak menunjukkan Kapolri dan Panglima TNI menyampaikan dukungan kepada Presiden Jokowi di Pilpres 2019
- Artikel ini berusia lebih dari setahun.
- Diterbitkan pada hari Selasa 21/05/2019 pukul 11:30
- Waktu baca 4 menit
- Oleh: AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
Sebuah rekaman gambar yang diunggah di YouTube dipakai untuk mengklaim bahwa Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Tito Karnavian dan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Hadi Tjahjanto sedang memberikan salam satu jari sebagai tanda dukungan kepada Presiden Joko Widodo, atau Jokowi, di pemilihan presiden 2019. Klaim itu salah karena gambar asli diambil tahun lalu, tepatnya tiga bulan sebelum hasil pengundian nomor urut peserta pilpres yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Video dengan jumlah tontonan lebih dari 130.000 kali di YouTube itu diunggah tanggal 19 Mei 2019 dengan judul “VIRAL ! TERBUKTI KAPOLRI PANGLIMA TNI TAK NETRAL ! YUK LIAT”
Di bawah ini hasil tangkapan layar video YouTube tersebut:
Pada detik ke-13 di video itu, terlihat tangkapan layar sebuah artikel yang disertai foto beberapa pejabat tinggi Indonesia.
Dari kiri ke kanan, foto itu menunjukkan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bambang Soesatyo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Nicke Widyawati, yang saat itu menjabat pelaksana tugas direktur utama perusahaan minyak dan gas negara Pertamina.
Foto itu diambil dari artikel situs berita Indonesia Gelora.co dengan judul: “Viral Foto Kapolri dan Panglima Pose Satu Jari, Mabes Belum Tahu.”
Seiring dengan kemunculan foto itu di video, narator terdengar menyerukan, “Dilansir dari Gelora.co, viral foto Kapolri dan Panglima pose satu jari, Mabes belum tahu.”
Gelora.co di situs resminya menyebut dirinya sebagai “Media Online Alternatif”. Di laman “Contact”, Gelora.co menampilkan beberapa akun media sosialnya, namun hanya memiliki akun Gmail untuk alamat surat elektronik.
Mengacungkan jempol adalah hal yang umum dilakukan para pendukung Jokowi di Pilpres 2019, yang dihelat tanggal 17 April 2019. Dalam pilpres ini, Jokowi bernomor urut “01” sedangkan pesaing tunggalnya, Prabowo Subianto, bernomor “02”. Ihwal nomor-nomor urut tersebut bisa dilihat di laman situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini.
Ini adalah laporan AFP soal pemilu Indonesia 2019.
Judul di video YouTube itu diakhiri dengan tagar #2019PRABOWOPRESIDEN
Foto para petinggi itu muncul pula di Facebook -- di unggahan ini -- dan di Twitter -- di cuitan ini dan ini.
Unggahan Facebook tanggal 15 Mei 2019 tersebut telah dibagikan lebih dari 1.900 kali. Keterangan fotonya berbunyi, “MASIH YAKIN DENGAN KATA NETRAL… ???”
Foto Kapolri dan Panglima TNI dengan pejabat tinggi lainnya itu aslinya diunggah di akun pribadi Instagram Ketua DPR Bambang Soesatyo, alias Bamsoet, pada tanggal 11 Juni 2018.
Berita The Jakarta Post ini melaporkan bahwa nomor urut para calon Pilpres 2019 sendiri baru diundi dan ditentukan pada tanggal 21 September 2019, tiga bulan setelah foto asli diunggah Bamsoet di Instagram.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami