Video ini menunjukkan tsunami di Jepang pada tahun 2011
- Artikel ini berusia lebih dari setahun.
- Diterbitkan pada hari Kamis 24/09/2020 pukul 10:35
- Waktu baca 2 menit
- Oleh: AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
Rekaman video berdurasi satu menit dan 22 detik itu diunggah di sini di Facebook pada tanggal 21 September 2020. Video itu telah ditonton lebih dari 123.000 kali dan dibagikan lebih dari 5.500 kali sebelum dihapus.
Status unggahan itu berbunyi: “Sukabumi daerah Curug di landa musibah banjir bandang…”
Banjir bandang melanda kecamatan Cicurug dan Parungkuda yang terletak di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada tanggal 21 September 2020 setelah hujan lebat mengakibatkan Sungai Cibuntu meluap, seperti yang dilansir dari Liputan6.com di sini.
Video itu telah ditonton lebih dari 157.000 kali setelah dibagikan dengan klaim yang mirip di Facebook di sini, di sini, di sini dan di sini; di YouTube di sini; dan di TikTok di sini.
Video yang sama juga dibagikan dengan klaim yang menyatakan banjir bandang tersebut terjadi di Bogor di unggahan Facebook lainnya di sini, di mana video tersebut telah ditonton lebih dari 71.000 kali.
Akan tetapi, seluruh klaim itu salah.
Pencarian gambar terbalik diikuti dengan pencarian kata kunci di Google menemukan video yang sama diunggah di YouTube di sini pada tanggal 8 Agustus 2011.
Diterjemahkan dari bahasa Jepang ke bahasa Inggris, judul video itu adalah: “11 Maret Tsunami terlihat dari SMP Yuriage”.
Dan keterangan videonya berbunyi: “Ini adalah foto yang diambil oleh seorang teman dan saya mengunggah apa yang dia rekam dengan izinnya. Ini adalah video tsunami yang melanda Yuriage, Kota Natori, prefektur Miyagi. Saya harap berbagai orang bisa melihat kebenaran pada saat itu.”
Berikut perbandingan tangkapan layar antara video di unggahan menyesatkan (kiri) dan video di YouTube (kanan):
Yuriage, sebuah wilayah di Kota Natori, mengalami kerusakan yang parah akibat tsunami yang menghantam daerah Tohoku di Jepang pada tanggal 11 Maret 2011, seperti yang dilaporkan oleh Fuji News Network dan BBC.
Lokasi gedung SMP Yuriage bisa dilihat di Google Maps di sini.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami