Bukan, ini bukan foto yang menunjukkan Presiden Joko Widodo sedang ‘dirukiah’ baru-baru ini

  • Artikel ini berusia lebih dari setahun.
  • Diterbitkan pada hari Selasa 16/04/2019 pukul 12:00
  • Diperbarui pada hari Rabu 17/04/2019 pukul 06:03
  • Waktu baca 3 menit
  • Oleh: AFP Indonesia
Sejumlah postingan Facebook membagikan gambar yang diklaim menunjukkan Presiden Indonesia Joko Widodo, alias Jokowi, sedang dirukiah baru-baru ini. Klaim tersebut salah: foto yang dibagikan adalah foto lama tahun 2014 dan menunjukkan Jokowi sedang didoakan di sebuah pesantren di Jawa Barat yang dikunjunginya saat kampanye pilpres saat itu.

Salah satu postingan Facebook tersebut, bisa dilihat di sini, berisi foto yang menunjukkan seorang pria berpakaian putih dan berkopiah menyentuh kepala Jokowi sementara pria lain dan sejumlah anak-anak, juga mengenakan kopiah, terlihat berdoa di latar belakang foto

Postingan Facebook tertanggal 12 April 2019 tersebut disertai status yang sangat panjang. Sebagian status tersebut tertulis: “Info A1 2 hari lalu jokowi sedang di rukiah + menambah power kekuatan ilmu goib, semenjak januari 2019 jkw sering mengalami kesurupan, teriak2, bahkan ngomong sendirian. Menurut paranormal yg mengobatinya : itu karena jkw berambisi ingin menjadi pejabat seumur hidup dgn jalan yg tidak benar, dgn jalan ilmu hitam dan mantra2 sesat.”

Indonesia akan menyelenggarakan pilpres pada tanggal 17 April 2019. Ini artikel AFP tentang pilpres tersebut.

Berikut tangkapan layar postingan Facebook menyesatkan tersebut:

Image
Tangkapan layar postingan Facebook menyesatkan

Postingan Facebook lainnya ini berisi empat gambar. Salah satu gambar menunjukkan foto yang sama dengan foto di postingan Facebook sebelumnya, teks di bawahnya tertulis: “Rukiah”.

Dalam foto tersebut terlihat mata Jokowi tertutup. Beberapa orang juga terlihat sedang berdoa di latar belakang foto.

Tiga foto lainnya menunjukkan tiga orang berbeda berpakaian Muslim menyentuh dada mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, capres Prabowo Subianto dan cawapresnya Sandiaga Uno.

Teks bagian bawah ketiga foto tersebut tertulis: “Dzikir,” yang merujuk kata Bahasa Arab bermakna “mengingat Tuhan”.

Berikut tangkapan layar postingan Facebook tersebut, bertanggal 12 April 2019: 

Image
Tangkapan layar postingan Facebook yang menunjukkan foto Jokowi

Ini akun Twitter Yudhoyono. Dan ini website resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang memuat profil kandidat dalam pilpres tanggal 17 April nanti, dimana Prabowo, berpasangan dengan Sandiaga, akan melawan Jokowi.

Postingan Facebook lain membagikan foto Jokowi yang sama dengan status: “Silakan kalian nilai sendiri.. Sentuhan di dada sebelah kiri oleh para ulama adalah mencontoh Rasulullah. Sentuhan dikepala biasanya di Ruqiah.. #PresidenPilihanUAS #IjtimaUlama02."

Postingan Facebook tersebut telah dibagikan lebih dari 5.000 kali sejak diposting tanggal 12 April 2019.

Pencarian reverse image search di Yandex menemukan bahwa foto tersebut sebenarnya menunjukkan ritual berdoa secara Islam di sebuah pesantren di tahun 2014.

Foto yang digunakan di postingan-postingan Facebook menyesatkan tersebut telah diambil dari berita foto ini yang dipublikasikan tanggal 4 Juli 2014 oleh portal berita Merdeka.

Sub-judul dari berita foto tersebut adalah: “Usai kampanye di lapangan Kerkhof, Jokowi melakukan kunjungan silaturahmi ke Pesantren Jawiyah Samarangan di Garut.”

Keterangan gambar pada foto tersebut adalah: “Kiai Pondok Pesantren Jawiyah Samarangan memegang kepala Capres Jokowi saat didoakan.”

Berikut ini adalah perbandingan foto dalam postingan Facebook (kiri) dengan foto yang diterbitkan di situs berita Merdeka (kanan):

Image
Gambar yang membandingkan foto Jokowi di dalam status Facebook yang menyesatkan (kiri) dengan foto yang dimuat di situs berita Merdeka (kanan)

Garut adalah sebuah kabupaten di provinsi Jawa Barat, dan ini artikel Sindo News, tertanggal 3 Juli 2014, tentang kampanye Jokowi di lapangan Kerkhof tersebut. 

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami