Tidak, video ini tidak menunjukkan kampanye akbar Presiden Jokowi tanggal 13 April 2019 di Jakarta

  • Artikel ini berusia lebih dari setahun.
  • Diterbitkan pada hari Rabu 17/04/2019 pukul 07:35
  • Diperbarui pada hari Rabu 17/04/2019 pukul 09:25
  • Waktu baca 2 menit
  • Oleh: AFP Indonesia
Sebuah video yang telah ditonton puluhan ribu kali di berbagai saluran media sosial diklaim menunjukkan acara kampanye Presiden Joko Widodo, alias Jokowi, tanggal 13 April 2019 di Jakarta, beberapa hari sebelum pemilihan presiden. Klaim tersebut salah; video itu telah beredar di internet setidaknya sejak bulan Desember 2018. 

Video dan klaim menyesatkan itu telah beberapa kali diunggah di Facebook, salah satunya pada unggahan tanggal 14 April 2019 ini yang telah dilihat 3.500 kali.

Berikut tangkapan layar unggahan menyesatkan tersebut:

Image
Tangkapan layar postingan Facebook yang menyesatkan

Unggahan itu dibubuhi keterangan yang berbunyi: 
“KAMPANYE AKBAR RAKYAT INDONESIA
Kampanye akbar Jokowi pada tanggal 13 April 2019 tdk hanya dalam GBK, tapi sepanjang jalan Sudirman, Thamrin hingga Monas dipenuhi massa Jokowi…”

Jalan Jendral Sudirman dan Jalan MH Thamrin adalah dua jalan utama di Jakarta. 

Monas merujuk pada Monumen Nasional di tengah kota Jakarta dan GBK adalah stadion Gelora Bung Karno

Jokowi mengadakan kampanye akbar tanggal 13 April 2019. Helat itu diadakan empat hari sebelum pemilihan umum tanggal 17 April 2019.

Artikel ini adalah laporan AFP ihwal kampanye Jokowi tanggal 13 April 2019.

Selain di unggahan di atas, video tersebut juga terdapat di unggahan Facebook ini, di mana videonya telah dilihat lebih dari 102.000 kali sejak tanggal 13 April 2019. Klip itu juga disebarkan di Twitter. Di cuitan ini, video itu telah dilihat 41.500 kali.

Namun video yang disebarkan itu bukanlah rekaman acara kampanye akbar Jokowi tanggal 13 April 2019.

AFP menggunakan beberapa potongan gambar video dari alat pemeriksaan digital InVid untuk memeriksa kesahihan klaim tersebut. Kami kemudian menyalin cukilan-cukilan tersebut di Google dan menemukan, video itu sebenarnya telah tersebar di dunia maya setidaknya sejak bulan Desember 2018.

Contohnya, rekaman gambar yang sama bisa dicek di postingan YouTube ini, yang diunggah tanggal 2 Desember 2018, berjudul “AKSI 212 TAHUN 2018.”

Video yang sama juga diunggah di postingan YouTube ini pada hari yang sama, dengan judul “Reuni 212 Satukan Indonesia.”  

Status di kedua unggahan video YouTube itu merujuk pada demonstrasi tanggal 2 Desember 2018 di Jakarta. Acara itu diklaim sebagai reuni peserta aksi “212” yang pertama berdemo tanggal 2 Desember 2016 dengan tuntutan gubernur Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama, dihukum atas tuduhan pencemaran agama Islam.

Berikut tangkapan layar salah satu video YouTube tersebut: 

Image
Tangkapan layar video YouTube "Reuni 212 Satukan Indonesia"

 Laporan AFP tentang demo tanggal 2 Desember 2018 tersebut bisa dibaca di sini

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami