Foto-foto ini tidak menunjukkan dua penemu 'formula pemutih badan alami' asal Indonesia
- Artikel ini berusia lebih dari setahun.
- Diterbitkan pada hari Rabu 09/03/2022 pukul 08:09
- Diperbarui pada hari Rabu 09/03/2022 pukul 08:49
- Waktu baca 4 menit
- Oleh: AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
Foto pertama, yang menunjukkan seoerang perempuan yang mengenakan gaun dan topi wisuda, diunggah pada tanggal 16 Februari 2022 di Instagram di sini.
Unggahan itu disukai lebih dari 870 kali.
"Viral ! Mahasiswi ini meraih penghargaan tertinggi atas penemuan formula putih alami seluruh tubuh dalam seminggu tanpa suntik putih dan alat kecantikan," bunyi teks yang terlihat seperti judul berita di gambar tersebut.
Foto dan klaim serupa juga muncul di unggahan-unggahan lain di Instagram di sini serta di Facebook di sini dan di sini, di mana foto itu telah disukai lebih daripada 2.100 kali.
Foto kedua, yang menunjukkan seorang perempuan berbeda yang sedang memegang sebuah piala, beredar berbagai unggahan Facebook, seperti di sini, di sini dan di sini, dengan klaim foto tersebut menunjukkan wanita bernama Ayu Widyaningrum yang memenangkan "penghargaan atas penemuan formula kulit putih tanpa suntik dan alat kecantikan".
Foto itu tersebut sepertinya adalah tangkapan layar laporan berita Suara.com tertanggal 21 Desember 2021, dengan judul: "TRENDING TOPIK ! Dr. Ayu Widyaningurm terima penghargaan atas penemuan formula kulit putih tanpa suntik dan alat kecantikan. Wajib coba untuk resolusi 2022 memiliki kulit yang putih," bunyi teks menyerupai judul di gambar itu.
Namun, semua klaim tersebut salah. Tak satupun foto itu menunjukkan wanita yang memenangkan penghargaan atas penemukan "formula pemutih tubuh alami".
Foto pertama
Pencarian gambar terbalik di Google menemukan sumber foto pertama di artikel tertanggal 7 November 2020 dari kantor berita Antara.
Menurut berita tersebut, foto itu menunjukkan Auladina Shalihah, lulusan tingkat sarjana terbaik pada wisuda Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin pada tanggal 7 November 2020.
Judul berita itu adalah: "Auladina, mahasiswa Bidik Misi raih predikat wisudawan terbaik UIN Banjarmasin".
Bidik Misi adalah program beasiswa Kemendikbudristek.
Seperti dilansir Antara, Auladina lulus dari program studi pendidikan agama Islam.
"Ia menjalani studi jenjang sarjananya dalam kurun waktu delapan semester dan berhasil mempertahankan skripsinya yang berjudul 'Implementasi Program Baca Tulis Alquran di Madrasah Aliyah Negeri 1 Hulu Sungai Tengah' pada 03 Juni 2020 lalu," tulis laporan tersebut.
Berikut tangkapan layar laporan berita Antara:
Sebuah foto serupa mahasiswi yang sama digunakan dalam sebuah siaran pers dari UIN Antasari tentang pengumuman Auladina sebagai lulusan terbaik saat acara wisuda universitas tersebut, yang diselenggarakan pada tanggal 7 November 2020.
Menurut pernyataan pers tersebut, Auladina dinobatkan sebagai "wisudawati terbaik pada Wisuda Diploma, Sarjana Ke-69 Dan Wisuda Magister, Doktor Ke-39 UIN Antasari Banjarmasin".
Tidak ada satu pun penyebutan soal penemuan formula pemutih badan alami di dalam laporan Antara maupun pernyataan pers dari UIN Antasari Banjarmasin.
Berikut perbandingan antara foto di unggahan menyesatkan pertama (kiri) dan foto Antara (kanan):
Foto kedua
Pencarian gambar terbalik di Google menemukan, foto kedua merupakan hasil suntingan dari sebuah laporan berita Suara.com.
Laporan asli itu juga diterbitkan tanggal 21 Desember 2021 dengan nama wartawan, waktu penerbitan dan foto yang sama.
Akan tetapi judulnya berbeda, yaitu: "dr Ayu Widyaningrum Terima Penghargaan Obsession Awards di Depan Gubernur Anies Baswedan".
Berikut tangkapan layar laporan asli Suara.com:
Seperti dilansir Suara.com, dr Ayu adalah dokter kecantikan yang menerima penghargaan kategori "Profesionalisme" untuk pelayanan yang diberikan kliniknya, Widya Esthetic Clinic, di Banjarmasin, selama pandemi Covid-19.
Dalam sebuah wawancara dengan kanal YouTube Women's Obsession pada tanggal 22 Desember 2020, dr Ayu berbicara soal berbagai tantangannya memberikan pelayanan dermatologi estetik selama pandemi.
Penghargaan dr Ayu itu diliput oleh sejumlah media lain di akhir bulan Desember 2021, seperti Detik dan Media Indonesia.
Berikut adalah perbandingan antara foto di unggahan menyesatkan kedua (kiri) dan foto di laporan asli Suara.com (kanan):
Pencarian kata kunci tidak menemukan sumber kredibel apapun tentang formula pemutih badan alami temuan orang Indonesia.
Sebelumnya, AFP telah memeriksa fakta berbagai klaim salah soal orang-orang Indonesia yang menemukan "formula ajaib pemutih badan" dan "formula penurun berat badan permanen".
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami