Ini video peringatan wafatnya ulama Pakistan pada tahun 2021, bukan 'demo jutaan umat muslim India'
- Artikel ini berusia lebih dari setahun.
- Diterbitkan pada hari Senin 04/07/2022 pukul 09:19
- Diperbarui pada hari Senin 04/07/2022 pukul 09:27
- Waktu baca 3 menit
- Oleh: Uzair RIZVI, AFP India, AFP Indonesia
Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
Video yang menunjukkan kerumunan massa yang memenuhi jalan itu diunggah di Facebook di sini pada tanggal 9 Juni 2022.
Dalam video berdurasi 30 detik itu, terdengar orang-orang berseru dalam bahasa Arab: "Wahai Nabi, kami bersamamu."
Status postingan tersebut berbunyi: "Jutaan Muslim India memprotes penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW."
Rekaman video itu beredar setelah komentar politisi kontroversial India Nupur Sharma soal hubungan Nabi Muhammad dengan istrinya Aisyah dalam sebuah debat televisi memicu kemarahan umat muslim di berbagai negara.
Akibat komentarnya, Sharma, jubir Partai Bharatiya Janata Party (BJP), diskors oleh partai berkuasa di India itu di awal bulan Juni 2022.
Video itu telah ditonton lebih dari 34,000 kali setelah muncul dengan klaim serupa di Facebook di sini, di sini dan sini, serta di Twitter di sini dan sini.
Akan tetapi klaim tersebut salah.
Penelusuran gambar terbalik di Google menemukan video ini, yang diunggah pada tanggal 4 Januari 2021 di kanal YouTube yang fokus pada berita partai Islam garis keras Pakistan, Tehreek-e-Labbaik Pakistan (TLP).
Diterjemahkan dari bahasa Urdu, judul video itu berbunyi: "Peringatan 40 hari wafatnya Ulama Khadim Hussain Rizvi, 2021".
Khadim Hussain Rizvi, ulama yang mendirikan dan memimpin partai TLP, meninggal pada tanggal 19 November 2020.
Semasa hidupnya, Rizvi adalah figur yang sering mengungkit sentimen SARA dan memobilisasi ribuan pendukung fanatiknya untuk unjuk rasa kasus penistaan agama.
Berikut perbandingan tangkapan layar video di unggahan menyesatkan (kiri) dan video asli di YouTube (kanan):
Seperti dilansir sejumlah media lokal, seperti ini dan ini, ribuan pengikut Rizvi menghadiri peringatan 40 hari wafatnya pemimpin mereka pada tanggal 3 Januari 2021 di kota Lahore, Pakistan.
Video yang diunggah kanal YouTube resmi Rizvi menunjukkan lokasi di Jalan Multan, Lahore, yang sepadan dengan lokasi yang terlihat di klip di unggahan menyesatkan.
Citra satelit kawasan tersebut menunjukkan rel kereta layang yang terlihat di video peringatan wafatnya Rizvi:
Sejumlah foto dan video Jalan Multan yang ditampilkan di Google Maps juga menunjukkan rel kereta layang tersebut.
AFP sebelumnya membongkar klaim dalam bahasa Hindi yang mengatakan video itu menunjukkan umat muslim dari berbagai negara berunjuk rasa mengecam komentar yang menghina Nabi Muhammad.
Sejumlah misinformasi lain yang berkaitan dengan pernyataan kontroversial Sharma telah dibantah AFP di sini, di sini, di sini dan di sini.
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami