Video kebakaran di SPBU Tuban ini karena tangki bensin bocor, bukan 'dibakar massa setelah harga BBM naik'

  • Artikel ini berusia lebih dari setahun.
  • Diterbitkan pada hari Jumat 16/09/2022 pukul 11:54
  • Diperbarui pada hari Jumat 16/09/2022 pukul 12:11
  • Waktu baca 3 menit
  • Oleh: AFP Indonesia
  

Sebuah video telah ditonton lebih dari satu juta kali di berbagai postingan medsos yang mengklaim video itu menunjukkan satu pom bensin di Tuban, Jawa Timur, yang dibakar massa setelah pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Klaim ini salah. Menurut kepala Dinas Pemadam Kebakaran Tuban, kebakaran yang ditampilkan dalam video itu disebabkan oleh kebocoran tangki bensin salah satu kendaraan yang sedang mengisi BBM. 

Video berdurasi 16 detik itu diunggah di YouTube pada tanggal 4 September 2022, dengan judul: "pombensin Tuban di bakar massa begitu BBM naik." 

Klip yang telah ditonton lebih dari 860 kali itu direkam dari kendaraan yang sedang bergerak dan memperlihatkan pemandangan sebuah pom bensin yang diselubungi asap berwarna putih. 

Pin lokasi yang ditempelkan pada bagian atas video menyebutkan "Singgahan" -- sebuah desa di Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur. 

Image
Tangkapan layar unggahan menyesatkan, diambil pada tanggal 16 September 2022

Klaim itu beredar setelah pemerintah mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), keputusan yang disebut Presiden Joko Widodo sebagai "pilihan terakhir" untuk mengatasi subsidi yang makin menggelembung. 

Kenaikan harga BBM memicu aksi unjuk rasa di berbagai kota.

Video yang sama telah ditonton lebih dari sejuta kali setelah diunggah dengan klaim serupa di YouTube di sini dan di sini, di Twitter di sini dan di sini, di TikTok di sini serta di Snack Video di sini.  

Namun, klaim tersebut salah.

Kebakaran yang tak disengaja

Pencarian dengan kata kunci menemukan bahwa klip ini muncul di laporan berita yang diterbitkan oleh Harian Surya di kanal YouTubenya pada tanggal 4 September 2022.  

Dalam klip yang diunggah Harian Surya itu, beberapa staf Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berseragam merah terlihat mengelilingi sebuah mobil sambil menyemprotkan peralatan pemadam kebakaran ke arah mobil tersebut. 

Narator dalam video tersebut terdengar berkata: "Sebuah mobil pickup terbakar di sebuah SPBU di Desa Laju Lor, Kecamatan Singgahan, 3 September 2022 sekitar jam 2 sore." 

Menurut keterangan unggahan video tersebut, tangki bensin mobil pickup yang sedang mengisi BBM bocor dan menyebabkan kebakaran kecil.

Berikut perbandingan tangkapan layar video di unggahan menyesatkan (kiri) dan video asli dari Harian Surya (kanan): 

Image
Perbandingan tangkapan layar video di unggahan menyesatkan (kiri) dan video asli dari Harian Surya (kanan)

Sutaji, kepala Dinas Pemadam Kebakaran Tuban, mengonfirmasi kepada AFP bahwa video tersebut menunjukkan kebakaran pom bensin di Desa Laju Lor, Kecamatan Singgahan, pada tanggal 3 September 2022. 

"Kebocoran itu mengakibatkan  munculnya percikan api kecil. Apinya langsung dipadamkan oleh pegawai-pegawai SPBU," katanya. 

"Asap putih yang kamu lihat di video itu bukanlah dari kebakarannya, tapi dari alat pemadam kebakarannya."

Lokasi kejadian

Menggunakan petunjuk visual di dalam video, AFP menemukan bahwa insiden itu terjadi di SPBU Podang di Tuban.

Berikut perbandingan tangkapan layar video di unggahan menyesatkan (kiri) dan foto di Google Street View (kanan): 

Image
Perbandingan tangkapan layar video di unggahan menyesatkan (kiri) dan foto di Google Street View (kanan)

Hingga tanggal 16 September 2022, tak ada laporan resmi tentang perusakan SPBU di Tuban oleh massa.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami