Video ini tidak memperlihatkan 'emas Ratu Elizabeth II di ruang penyimpanan bawah tanah'

  • Artikel ini berusia lebih dari setahun.
  • Diterbitkan pada hari Rabu 28/09/2022 pukul 07:08
  • Waktu baca 4 menit
  • Oleh: AFP Indonesia
Sebuah video yang memperlihatkan foto-foto Ratu Elizabeth II dalam ruangan berisi tumpukan emas batangan telah ditonton jutaan kali dengan klaim tayangan itu menunjukkan gudang penyimpanan emas milik ratu Inggris. Walaupun keluarga kerajaan Inggris memiliki aset bernilai ratusan juta pound sterling, video itu memperlihatkan kunjungan sang ratu ke penyimpanan emas milik Bank of England pada tahun 2012. Bank of England sepenuhnya dimiliki pemerintah Britania Raya, bukan keluarga kerajaan.

Video itu telah ditonton lebih dari 300 kali selepas diunggah di Facebook di sini pada tanggal 13 September 2022.

Tayangan video memperlihatkan Ratu Inggris Elizabeth II -- ditemani beberapa orang pria -- mengamati rak berisi emas batangan dalam sebuah ruangan besar.

"Nich liat genks Simpanan Emas Ratu Elizabeth yang tersimpan di ruang bawah tanah," demikian keterangan postingan itu.

Tulisan ditempel di atas video berisi klaim berbunyi: "Simpanan emas 24 karat Ratu Elizabeth, yg tersimpan di ruang bawah tanah."

Image
Tangkapan layar unggahan menyesatkan, diambil pada tanggal 23 September 2022

Emas 24 karat adalah emas murni tanpa campuran logam lain.

Video itu menampilkan tiga foto. Foto pertama dan kedua memperlihatkan ratu Inggris sedang mengamati emas yang tersimpan di atas rak, sedangkan foto ketiga menunjukkan tampilan tumpukan batangan emas di ruang penyimpanan tersebut.

Video yang sama telah ditonton lebih dari 4,3 juta kali selepas dibagikan dengan klaim yang mirip di TikTok di sini.

Foto pertama dalam video juga beredar dengan klaim serupa di Facebook di sini dan di sini, serta di Instagram di sini, dan telah mendapat lebih dari 17.000 Like.

Sejumlah pengguna media sosial sepertinya percaya dengan klaim itu.

"Waw... banyak sekali," tulis seseorang di kolom komentar di Facebook. "Definisi harta tak dibawa mati," kata satu pengguna di Instagram.

Image
Tangkapan layar komentar pengguna media sosial

Menurut Sunday Times Rich List 2022 -- daftar orang terkaya di dunia yang diterbitkan koran Inggris The Times -- kekayaan mendiang ratu Inggris itu ditaksir bernilai 370 juta pound sterling (Rp 6 trillion) saat ia meninggal pada tanggal 8 September 2022, seperti dilansir AFP.

Sebagian besar harta pribadi sang ratu akan diwarisi oleh penerus tahta kerajaan, Raja Charles III, secara utuh, tanpa sepeser pun diberikan kepada pemerintah Inggris.

Kekayaan kerajaan yang sebenarnya -- yakni sejumlah tanah milik Crown Estate dan sejumlah koleksi seni dan perhiasan milik Royal Collection, serta bangunan kediaman resmi dan Royal Archives -- semuanya dimiliki oleh kerajaan sebagai sebuah lembaga dan diwariskan kepada Raja Charles III yang bertindak sebagai pengelola.

Sumber penghasilan pribadi Ratu Elizabeth II berasal dari portfolio investasi dan properti pribadi termasuk Istana Balmoral di Skotlandia dan Kediaman Sandringham di Inggris. Mendiang ratu Inggris juga memperoleh penghasilan dari Duchy of Lancaster, yang merupakan gabungan portfolio tanah, properti dan aset lain yang dimiliki kerajaan sejak abad pertengahan.

Namun, klaim dalam unggahan tersebut salah.

Foto-foto Ratu Elizabeth II itu diambil saat dia mengunjungi tempat penyimpanan emas milik Bank of England pada tahun 2012. Bank of England sepenuhnya dimiliki pemerintah Britania Raya.

Kunjungan ke Bank of England

Pencarian gambar terbalik di Google menemukan foto pertama di sini di situs web agensi foto Getty Images.

"Ratu Elizabeth II mengamati tumpukan emas saat berkunjung ke Bank of England besama Pangeran Philip, Adipati Edinbrugh, pada 13 Desember 2012 di London, England," demikian bunyi sebagian keterangan foto tersebut.

Berikut perbandingan tangkapan layar foto pertama (kiri) dan foto asli di situs web Getty Images (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar foto pertama (kiri) dan foto asli di situs web Getty Images (kanan)

Foto kedua, yang memperlihatkan Elizabeth dari sudut berbeda, diunggah di situs web foto AFP pada tanggal 13 Desember 2012.

"Ratu Elizabeth II memeriksa cadangan emas di penyimpanan Bank of England di London pada 13 Desember 2012," demikian bunyi keterangan foto.

Berikut perbandingan foto kedua (kiri) dan foto asli di situs web AFP (kanan):

Image
Perbandingan foto kedua (kiri) dan foto asli di situs web AFP (kanan)

Foto ketiga pada video telah diunggah oleh Bank of England dalam artikel tentang emas yang disimpan di bank sentral Britania Raya itu.

Berikut perbandingan tangkapan layar foto ketiga (kiri) dan foto asli di situs web Bank of England (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar foto ketiga (kiri) dan foto asli di situs web Bank of England (kanan)

"Kami mengonfirmasi foto itu diambil saat kunjungan ke Bank of England," juru bicara Bank of England mengatakan kepada AFP.

Pada tanggal 13 Desember 2012, BBC juga membuat liputan video tentang kunjungan Ratu Elizabeth II di Bank of England, yang memperlihatkan sang ratu dan sejumlah staf mengenakan pakaian yang sama seperti di video menyesatkan.

Di laman web mereka, bank sentral Britania Raya menulis "tidak benar" bahwa "Bank of England dimiliki oleh ... Keluarga Kerajaan".

"Kami sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah Britania Raya," demikian penjelasan di laman web bank sentral tersebut.

AFP sebelumnya telah membongkar klaim salah terkait Ratu Elizabeth II di sini dan di sini.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami