Unggahan medsos bagikan klaim salah tentang antrean panjang pembeli AC di Tunjungan Plaza, Surabaya

Artikel ini berusia lebih dari setahun.
Diterbitkan pada hari Senin 28/11/2022 pukul 07:40
Diperbarui pada hari Senin 28/11/2022 pukul 07:40
Waktu baca 4 menit
Oleh: AFP Malaysia, AFP Indonesia

Hak Cipta © AFP 2017-2025. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.

Sejumlah unggahan Facebook membagikan satu foto dengan klaim salah bahwa itu adalah foto antrean panjang pembeli "AC mini Jepang" di Tunjungan Plaza, di Surabaya. Foto lainnya di unggahan tersebut diklaim memperlihatkan "orang yang pingsan" dalam kerumunan antrean tersebut. Namun, foto pertama sejatinya diambil di sebuah mal di Vietnam, sedangkan foto kedua menunjukkan perempuan pingsan dalam unjuk rasa di suatu desa di Jombang, Provinsi Jawa Timur.

"Pemandangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Tunjungan Plaza. Banyak yang pingsan saat mengantri untuk membeli AC mini Jepang di Tunjungan Plaza," tulis unggahan Facebook tertanggal 11 Oktober 2022 ini.

"Kemarin, perusahaan AC Mitsubasi baru saja membuka toko pertamanya di Tunjungan Plaza dan mendapat diskon BESAR 50%, hanya Rp439.000 / 2 unit.

"Karena AC ini sangat terkenal dan merupakan penjualan terbesar yang pernah ada, ribuan orang datang untuk membeli AC ini. Saya pun harus mengantri selama 5 jam untuk membeli AC mini Mitsubasi ini. Dan seseorang pingsan karena terlalu banyak orang menyebabkan kekurangan oksigen."

Dalam foto pertama terlihat antrean panjang mengitari spanduk promosi iklan yang salah satunya bertuliskan: "OPENING JULY 2022 MITSUBASI".

Di foto kedua, perempuan berkerudung kuning dan berbaju jingga yang sepertinya jatuh pingsan dan sedang ditolong orang-orang sekitarnya. Foto ketiga menunjukkan sebuah penyejuk udara portabel.

Tangkapan layar unggahan sesat, diambil pada tanggal 21 November 2022

Postingan itu juga menyatakan orang-orang bisa menghindari antrean panjang dengan memesan dari "situs web resmi toko", sembari menyertakan satu tautan.

Namun saat diklik AFP, tautan tersebut mengarah ke laman kosong.

Tunjungan Plaza adalah satu pusat perbelanjaan di Surabaya.

Unggahan serupa telah dibagikan lebih dari 130 kali setelah beredar di Facebook di sini, di sini, di sini dan di sini.

Akan tetapi, klaim tersebut salah.

Foto pertama

Pencarian gambar terbalik foto pertama di Google menemukan foto aslinya diunggah pada tanggal 5 September 2015 di sini di laman Facebook terverifikasi milik Crescent Mall, di Ho Chi Minh City, Vietnam.

Keterangan postingan itu ditulis dalam dwibahasa: bahasa Inggris dan bahasa Vietnam.

Diterjemahkan ke bahasa Indonesia, keterangan itu berbunyi, "Suasana Obral Tengah Malam terasa di seluruh Crescent Mall. Sudahkah anda membeli barang favorit anda? Jangan lupa sebarkan pengalaman belanja yang luar biasa di Crescent Mall dengan mengunggah foto anda dengan tagar #CrescentMall #ILoveMidnightSale."

Di foto yang dibagikan di unggahan sesat, foto asli tak hanya dibalik secara horizontal, tapi juga mengubah tulisan "OPENING APRIL 2015 WAREHOUSE" menjadi "OPENING JULY 2022 MITSUBASI".

Berikut perbandingan antara foto pertama di unggahan menyesatkan (kiri) dan foto asli Crescent Mall (kanan):

Perbandingan antara foto pertama di unggahan menyesatkan (kiri) dan foto asli Crescent Mall (kanan)

Foto yang sama juga diunggah di atas di situs web Crescent Mall, berikut dengan foto-foto lain dari acara "Crescent Mall Midnight Sale", yang diadakan pada tanggal 5 September 2015.

Selain itu, AFP tidak menemukan toko "Mitsubasi" dalam direktori Tunjungan Plaza.

Foto Crescent Mall juga beredar di negara lain dengan narasi salah tentang antrean pembeli AC mini Jepang. Di Thailand dikatakan antrean itu terjadi di mal CentralWorld di Bangkok, sedangkan di Malaysia disebut terjadi di IOI City Mall di Selangor.

Foto kedua

Pencarian gambar terbalik menemukan foto perempuan pingsan muncul dalam laporan tanggal 17 Juni 2022, yang diterbitkan oleh JTV Bojonegoro, bagian dari jaringan media JTV di Provinsi Jawa Timur.

Artikel itu berjudul: "Perempuan Pingsan Saat Ikuti Aksi Kasus Dugaan Pungli".

Dua paragraf pertama berita JTV Bojonegoro tersebut berbunyi: "Seorang Ibu muda ini mendadak jatuh pingsan di tengah aksi unjukrasa yang digelar di Balai Desa Gumulan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, pada Kamis (16/06/2022). Sejumlah pengunjukrasa lainnya tampak panik dan langsung mengevakuasi perempuan ini ke salah satu ruangan di Balai Desa."

"Sebelumnya, sambil membawa poster pengunjukrasa yang didominasi kaum hawa ini mendatangi Balai Desa. Mereka memberikan dukungan perangkat yang sebelumnya diisukan melakukan pungli. Padahal mereka mereka uang itu diberikan secara sukarela sebagai tanda terimakasih."

Kejadian dalam foto itu muncul terlihat dalam video tentang aksi demo yang sama, tepatnya di detik ke-16.

Video itu diunggah di kanal YouTube milik JTV Bojonegoro pada tanggal 17 Juni 2022.

Wanita berjilbab kuning dan berbaju jingga itu juga terlihat di foto yang diterbitkan dalam laporan Radar Jombang tentang aksi demo di Balai Desa Gumulan yang terjadi pada tanggal 16 Juni 2022.

Berikut perbandingan tangkapan layar unggahan foto kedua di unggahan menyesatkan (kiri) dan foto asli dari JTV Bojonegoro (kanan):

Perbandingan tangkapan layar unggahan foto kedua di unggahan menyesatkan (kiri) dan foto asli dari JTV Bojonegoro (kanan)

Gambar penyejuk udara

Foto-foto penyejuk udara dalam sejumlah unggahan sesat di atas sesuai dengan gambar produk AC portable bermerek QST dan DMWD, serta kipas angin listrik.

Penawaran dan promosi barang online sering dipakai sebagai modus penipuan untuk mengambil data pribadi warganet.

AFP sebelumnya pernah membongkar klaim-klaim sesat berisi penawaran dan promosi palsu, seperti sepeda listrik gratis, kupon KFC gratis, pemberian uang tunai, kartu hadiah isi bensin dan paket data internet.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami