Video lama beredar dengan klaim salah bahwa 'ratusan orang masuk Islam saat Piala Dunia 2022 di Qatar'

  • Artikel ini berusia lebih dari setahun.
  • Diterbitkan pada hari Rabu 07/12/2022 pukul 10:00
  • Diperbarui pada hari Jumat 09/12/2022 pukul 03:25
  • Waktu baca 3 menit
  • Oleh: AFP Bangladesh, AFP Indonesia
Satu video telah ditonton belasan ribu kali selepas beredar dengan klaim salah bahwa ratusan orang masuk Islam saat Piala Dunia 2022 di Qatar. Sejatinya, video itu telah beredar setidaknya sejak tahun 2018 dalam postingan media sosial yang mengatakan video itu menunjukkan pekerja migran Filipina yang masuk Islam di Doha, ibu kota Qatar.

Video berdurasi satu menit dan 38 detik ini diposting pada tanggal 29 November 2022 di Instagram, di mana video itu tleah ditonton lebih dari 9.700 kali.

Video itu menampilkan sekelompok orang di lapangan basket mendengarkan seorang pria berpakaian Arab dan mengikuti pria itu mengucapkan kalimat syahadat dalam bahasa Arab. Kemudian mereka bersyahadat dalam bahasa Tagalog.

Teks yang tertera di atas video tersebut mengatakan: "500 ORANG MASUK MUSLIM DI DOHA QATAR MASHA ALLAH ALLAHU AKBAR" dan hal itu terjadi "satu hari sebelum pembukaan Piala Dunia".

Keterangan unggahan itu berbunyi: "Allahuakbar . Sahabat semoga syiar agama islam terus bersinar, dan semoga ini menjadi salah satu momentum di mana kebaikan agama islam bisa terus tersebar ke berbagai belajan dunia.. aamiin.."

Image
Tangkapan layar unggahan postingan menyesatkan, diambil pada tanggal 6 Desember 2022

Postingan itu muncul beberapa hari setelah turnamen Piala Dunia mulai pada tanggal 20 November 2022 di Qatar, negara Timur Tengah pertama yang menjadi tuan rumah kompetisi sepak bola paling akbar.

Video itu telah ditonton 169.000 kali selepas tersebar di Instagram di sini, di Facebook di sini, YouTube di sini, serta di TikTok di sini, di sini dan di sini.

Rekaman itu juga beredar dengan klaim serupa dalam bahasa Inggris, bahasa Bengali, bahasa Arab dan bahasa Urdu.

Namun klaim itu salah.

Video lama

Kombinasi pencarian kata kunci dan gambar terbalik di Google menemukan bahwa video itu telah tersebar beberapa tahun sebelum Piala Dunia 2022 di Qatar.

Video itu diunggah di YouTube di sini pada tanggal 11 Maret 2018.

Judul berbahasa Arab pada video itu terbaca: "60 orang Filipina masuk Islam di Perusahaan Challenger di Al-Shahaniya di Doha... Qatar... Segala puji bagi Allah, semesta alam".

Berikut perbandingan tangkapan layar video di unggahan sesat (kiri) dan video asli yang diunggah tahun 2018 (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar video di unggahan sesat (kiri) dan video asli yang diunggah tahun 2018 (kanan)

Video serupa juga dibagikan di Twitter dan di Facebook pada tanggal 10 Maret 2018, juga di YouTube pada tanggal 11 Maret 2018.

Pencarian kata kunci lain di Google menemukan akun YouTube bernama "Challenger T&C Qatar", yang mengunggah video di bulan Oktober 2019 yang sepertinya menunjukkan fasilitas untuk pekerja migran di Qatar.

Analisa video menunjukkan adanya bangunan-bangunan dan lapangan basket yang sepadan dengan apa yang terlihat di postingan menyesatkan.

Berikut perbandingan tangkapan layar video di postingan sesat (kiri) dan video dari Challenger T&C Qatar (kanan), dengan fitur sepadan ditandai oleh AFP:

Image
Perbandingan tangkapan layar video di postingan sesat (kiri) dan video dari Challenger T&C Qatar (kanan)

Dalam beberapa postingan, video lama buruh migran Filipina itu digabungkan dengan video seorang penonton sepak bola Meksiko yang dikabarkan masuk Islam saat ajang Piala Dunia 2022 -- seperti diberitakan situs berita Marsal Qatar dan Al Jazeera Arabic.

AFP sebelumnya juga pernah menyanggah klaim salah lainnya tentang orang yang masuk Islam saat Piala Dunia Qatar di sini.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami