Narasi tentang pesawat Pan Am 914 yang muncul kembali setelah hilang 37 tahun hanyalah mitos
- Diterbitkan pada hari Selasa 11/07/2023 pukul 07:48
- Waktu baca 4 menit
- Oleh: James OKONG'O, AFP Indonesia, AFP Afrika Selatan
Hak Cipta © AFP 2017-2024. Segala jenis penggunaan konten secara komersial harus melalui langganan. Klik di sini untuk lebih lanjut.
Klaim tersebut muncul dalam unggahan video di YouTube di sini pada tanggal 25 November 2021, di mana video itu telah ditonton lebih dari 11 juta kali.
"Misteri pesawat PAN AM 914! Dikira jatuh, setelah 37 tahun menghilang namun tiba2 muncul & mendarat!" tulis judul video itu.
Keluku (thumbnail) video itu menampilkan halaman koran berbahasa Inggris dengan judul berita: "Riddle of Flight 914", atau "Teka-teki Penerbangan 914."
Diceritakan oleh narator dalam video, pesawat Pan Am dengan nomor penerbangan 914 terbang dari bandara New York dengan tujuan Miami, Florida, dengan membawa 57 penumpang dan enam orang awak pesawat. Pesawat ini lepas landas pada 2 Juni 1955.
Pada menit 1:39, narator mengatakan: "Tak lama setelah lepas landas, tepatnya 3 jam, Pan Am Flight 914 ini tak kunjung terlihat. Hingga akhirnya dinyatakan hilang dari radar. Padahal kala itu cuaca sedang cerah."
Pada menit 3:19, narator mengatakan: "Tiba-tiba saja pada tahun 1992, tepatnya 37 tahun kemudian, Pan Am 914 kembali muncul, namun bukan di bandara Miami, justru di bandara internasional Simon Bolivar di Caracas, Venezuela."
Narasi ini sebelumnya muncul dalam unggahan video Facebook di tahun 2020, dan masih terus beredar di tahun-tahun berikutnya, misalnya tahun 2022 di YouTube, dan tahun 2023 di Twitter dan di unggahan blog.
Kisah tentang pesawat hilang ini juga telah dibagikan dalam versi bahasa Inggris di sini, di mana tayangannya telah ditonton lebih dari 75.000 kali.
Namun cerita tersebut hanyalah mitos.
Cerita ini pertama kali dimuat dalam artikel yang diterbitkan pada bulan Mei 1985 oleh Weekly World News, tabloid cetak Amerika yang beredar antara tahun 1979 dan 2007 (arsip tautan di sini dan di sini). Tabloid ini diluncurkan kembali secara online pada tahun 2009.
Judul laporan itu adalah "Riddle of Flight 914" -- sama dengan yang ditampilkan di keluku video sesat.
Namun, kisah penerbangan Pan Am 914, seperti kisah-kisah lain yang diterbitkan oleh Weekly World News, adalah palsu.
Tabloid Weekly World News, yang menerbitkan berita hoaks, pernah diliput oleh media Amerika seperti di sini dan di sini (tautan arsip ini dan ini).
Situs periksa fakta Snopes sebelumnya membantah cerita Pan Am dalam laporan tanggal 1 Juli 2019, beberapa hari setelah kanal YouTube bernama Bright Side menghidupkan kembali mitos pesawat tersebut dalam unggahan video yang telah ditonton lebih dari 19,2 juta kali (tautan arsip).
Versi bahasa Indonesianya diunggah di kanal YouTube bernama Sisi Terang di bulan September 2019 di sini, di mana video itu telah ditonton lebih dari 24 juta kali.
Baru di bagian akhir video Bright Side maupun Sisi Terang -- yang berdurasi sembilan menit lebih -- terdengar pernyataan yang menyangkal narasi tersebut.
Pada menit 7:30 video bahasa Indonesia, narator menyebutkan bahwa telah "diumumkan secara luas bahwa berita tersebut adalah hoaks" (menit 7:45 di video bahasa Inggris).
Satu "saksi mata", dua foto berbeda
Weekly World News menerbitkan laporan Pan Am itu dua kali di tahun-tahun selanjutnya, yakni tahun 1993 dan 1999 (tautan arsip ini dan ini).
Kedua artikel itu menggunakan foto dua pria berbeda untuk "saksi mata" pemandu lalu lintas udara bernama Juan de la Corte.
Berikut perbandingan tangkapan layar laporan Weekly World News tahun 1993 (kiri) dan tahun 1999 (kanan):
Artikel tabloid gunakan foto stock
Pencarian gambar terbalik menunjukkan bahwa gambar pesawat yang digunakan oleh Weekly World News sebenarnya adalah foto stock Alamy yang menunjukkan pesawat DC-4 dari Trans World Airlines (TWA), maskapai pesaing Pan Am, diambil sekitar tahun 1935 (tautan arsip).
Berikut tangkapan layar situs web Alamy:
Tak ada laporan berita kredibel tentang pesawat Pan Am 914 dan juga tak ada nama penerbangan itu dalam catatan investigasi Departemen Transportasi AS atas kecelakaan pesawat dari tahun 1934 hingga 1965 (tautan arsip).
Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?
Hubungi kami