Ini video kapal penumpang di Bangladesh, bukan 'pengungsi Rohingya menuju Indonesia'

  • Diterbitkan pada hari Jumat 05/01/2024 pukul 09:23
  • Diperbarui pada hari Sabtu 06/01/2024 pukul 05:53
  • Waktu baca 5 menit
  • Oleh: AFP Indonesia, AFP Bangladesh
Beredar dua video yang menampilkan kapal penuh penumpang disertai narasi bahwa video itu menampilkan kapal yang membawa pengungsi Rohingya dari Bangladesh ke Indonesia. Rekaman yang telah ditonton belasan juta kali itu muncul di tengah meningkatnya sentimen terhadap pengungsi Rohingya, seperti penolakan kapal pengungsi berlabuh di Aceh. Namun, sebenarnya kedua video itu menunjukkan kapal penumpang yang melayani rute domestik di Bangladesh.

"Etnis Rohingya diberangkatkan kembali dari Bangladesh menuju Indonesia," ujar teks yang disematkan di atas video TikTok yang diunggah pada tanggal 11 Desember 2023.

"Apa Maksud UNHCR / Indonesia jd penmpungan," kata tulisan di atas video, merujuk kepada badan pengungsi PBB. 

Video berdurasi enam detik tersebut menunjukkan sebuah kapal yang disesaki penumpang dan telah ditonton lebih dari 11,6 juta kali. 

Image
Tangkapan layar postingan sesat pertama, diambil pada tanggal 2 Januari 2024

Satu video lain, yang turut menunjukkan sebuah kapal dengan banyak penumpang, dibagikan di TikTok di sini, pada 14 Desember 2023. 

"OTW Indonesia," ujar teks pada video berdurasi 35 detik dan telah ditonton lebih dari setengah juta kali itu, "warga indonesia siapkan makanan yang enak ya kami segera datang."

Sementara keterangan unggahan berbunyi: "Rohingya di Aceh Sabang Rohingya di Aceh sekarang UNHCR Indonesia."

Image
Tangkapan layar postingan sesat kedua, diambil pada tanggal 4 Januari 2024

Video tersebut telah ditonton lebih dari 3,6 juta kali selepas dibagikan di postingan TikTok iniini dan ini, juga di Instagram

Lebih dari 1.500 pengungsi Rohingya mendarat di Aceh, termasuk di Pulau Sabang, sejak pertengahan November, yang menurut PBB adalah arus masuk terbesar dalam delapan tahun terakhir. 

Sejumlah pengungsi mengatakan bahwa mereka melarikan diri dari kekerasan yang meningkat di kamp pengungsian di Cox's Bazar, Bangladesh, yang menampung lebih dari satu juta orang yang rentan menjadi korban penculikan, kekerasan dan pemerasan geng. 

Namun, kelompok minoritas muslim yang dipersekusi di Myanmar tersebut juga mengalami penolakan dari warga Aceh. Dalam beberapa kasus, kapal mereka ditolak untuk berlabuh bahkan ada yang sampai dipaksa untuk kembali ke laut. 

Di akhir Desember 2023, ratusan mahasiswa di Aceh mengusir lebih dari seratus pengungsi Rohingya dari tempat penampungan sementara. 

Namun, klip yang beredar online menunjukkan kapal penumpang yang beroperasi di rute domestik di Bangladesh, dan bukan kapal pengungsi Rohingya yang menuju ke Indonesia. 

Video pertama

Pencarian gambar terbalik melalui Google, yang diikuti dengan pencarian kata kunci, menemukan bahwa empat detik pertama di video sesat tersebut diambil dari video yang lebih panjang, yang diunggah di akun YouTube dari Bangladesh, yakni Extreme Launch Lover, pada tanggal 14 Juli 2020 (tautan arsip). 

Empat detik pertama video sesat tersebut dimulai pada menit 1:23 di video YouTube tersebut. 

Deskripsi video berbahasa Bengali tersebut berbunyi: "KM Kirtonkhola-10 melintasi Sungai Meghna bersama ribuan penumpang dari Charmonai ke Dhaka. Rute KM Kirtonkhola-10: Dhaka-Barisal-Dhaka".

Nama kapal, Kirtonkhola-10, dan rutenya, Dhaka-Barisal-Dhaka, tertulis di badan kapal tersebut.

KM Kirtonkhola-10 tercatat pada situs web pemerintah Bangladesh sebagai kapal yang melayani rute antarkota Dhaka dan Barisal (tautan arsip). 

Berikut perbandingan tangkapan layar video sesat pertama (kiri) dan video asli dari Extreme Launch Lover (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar video sesat pertama (kiri) dan video asli dari Extreme Launch Lover (kanan)

Dua detik terakhir dari video sesat tersebut memperlihatkan beberapa penumpang berdiri di tepi kanan kapal.

Jurnalis AFP berbahasa Bengali berhasil mengidentifikasi tulisan di badan kapal yang ternyata menunjukkan rute kapal: Dhaka-Nurainpur-Kalaia.

Penelusuran kata kunci di YouTube menemukan bahwa klip tersebut diambil dari video ini, yang diposting di kanal ShipLand BD, juga dari Bangladesh, pada tanggal 23 Juni 2018 (tautan arsip).

Berdasarkan keterangan video, rekaman tersebut menunjukkan KM Dhulia-1, yang mengoperasikan rute tersebut, menyerempet kapal penumpang lain di Sungai Tentulia.

Berikut perbandingan tangkapan layar dari video sesat pertama (kiri) dan video asli dari ShipLand BD (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar dari video sesat pertama (kiri) dan video asli dari ShipLand BD (kanan)

Video kedua

Pencarian gambar terbalik melalui Google, yang diikuti dengan pencarian kata kunci di X dan YouTube, menemukan bahwa video sesat kedua sebelumnya diunggah pada kanal YouTube bernama Lonch Lover BD pada tanggal 1 November 2020 (tautan arsip).

Video tersebut berjudul: "Tashrif-3//Lonch Lover Bangladesh// #sadarghat_lonch_terminal".

KM Tashrif-3 adalah kapal penumpang yang beroperasi antara Dhaka dan Boula, menurut situs pemerintah Bangladesh (tautan arsip). 

Tulisan bahasa Bengali di badan kapal juga menyebutkan nama dan rutenya.

Sedangkan, Sadargha Lonch Terminal, juga ditulis Sadarghat Launch Terminal, adalah pelabuhan di tepi Sungai Buriganga di Dhaka.

Berikut perbandingan tangkapan layar video sesat (kiri) dan video asli dari Lonch Lover BD (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar video sesat (kiri) dan video asli dari Lonch Lover BD (kanan)

AFP sebelumnya menyanggah hoaks lain yang menargetkan pengungsi Rohingya yang beredar di Malaysia di sini dan di sini, dan juga di India di sini

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami