Video menunjukkan demo pro-Palestina di Kanada, bukan 'pengusiran dubes Israel oleh warga AS'

  • Diterbitkan pada hari Senin 08/01/2024 pukul 06:52
  • Diperbarui pada hari Senin 08/01/2024 pukul 06:58
  • Waktu baca 4 menit
  • Oleh: AFP Indonesia
Perang Israel-Hamas telah memicu demonstrasi global menuntut gencatan senjata, namun sebuah video yang menunjukkan para demonstran mencegat sebuah mobil tidak berkaitan dengan insiden kekerasan terakhir di Gaza. Video yang telah ditonton jutaan kali tersebut disebarkan dengan narasi salah bahwa itu adalah rekaman warga Amerika mengusir duta besar Israel. Video itu sebenarnya direkam di Kanada dan telah beredar secara daring setidaknya sejak Mei 2021.

"Dubes Israel Di Usir Warga Amerika," tulis teks yang tertera pada video TikTok yang diunggah pada tanggal 26 Oktober 2023.

Teks di video itu juga tertulis, "Rakyat Amerika Syg Palestine Cuma Presidennya Berhati (Iblis)."

Video yang menampikan sebuah mobil putih dipaksa mundur oleh kerumunan pendemo yang membawa bendera Palestina itu, telah ditonton lebih dari sejuta kali.

Image
Tangkapan layar unggahan yang sesat, diambil pada tanggal 21 Desember 2023

Ribuan pendemo telah terlibat dalam aksi unjuk rasa di berbagai kota di Amerika Serikat untuk menuntut gencatan senjata di Jalur Gaza yang dibombardir Israel. Presiden AS Joe Biden juga banyak dikritik karena dukungannya terhadap Israel, sekutu utama Amerika di Timur Tengah.

Perang ini pecah tanggal 7 Oktober 2023, ketika militan Hamas melancarkan serangan tak terduga, yang menurut otoritas Israel membunuh sekitar 1.140 orang, mayoritas warga sipil, menurut angka terakhir dari Israel. Hamas juga menyandera sekitar 250 orang, lebih dari setengahnya masih di Gaza, menurut Israel. 

Empat bulan kemudian, per 7 Januari 2024, serangan udara dan darat Israel telah meratakan sebagian besar Jalur Gaza dan menewaskan lebih dari 22.800 orang -- kebanyakan wanita dan anak-anak -- menurut kementerian kesehatan di wilayah Palestina yang diperintah Hamas tersebut. 

Video tersebut telah ditonton lebih dari 6,5 juta kali setelah dibagikan juga di TikTok di sini dan sini, serta di Instagram, Facebook dan SnackVideo.

Namun video itu tidak direkam dalam aksi protes terkini dan telah beredar daring sejak bulan Mei 2021.

Demonstrasi di Montreal 2021

Pencarian gambar terbalik di Google menggunakan salah satu tangkapan layar di video yang sesat, menemukan video lebih panjang yang diunggah oleh seorang pengguna YouTube di Montreal, Kanada pada 11 Mei 2021 (tautan arsip).

Menurut deskripsi, video itu diambil saat demonstrasi pro-Palestina di Montreal pada tanggal 10 Mei 2021.

"Ketika pria di mobil Mercedes putih melambaikan bendera Israel, para demonstran Palestina menjadi marah," tulis keterangan video. "Di bagian tengah video terlihat pria tersebut hampir menerobos ke kerumunan."

Video yang diambil untuk unggahan sesat sesuai dengan menit ke 2:29 dari video YouTube itu.

Berikut adalah perbandingan tangkapan layar video di unggahan sesat (kiri) dan video asli di YouTube (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar video di unggahan sesat (kiri) dan video asli di YouTube (kanan)

Pada menit 1:06 di video YouTube, tulisan "Westmount Square" jelas terbaca di salah satu gedung. Gedung itu juga muncul di sebagian besar durasi video sesat.

Pencarian di Google Maps menunjukkan bahwa gedung itu berlokasi di Westmount, di Montreal (tautan arsip).

Berikut adalah perbandingan tangkapan layar antara video sesat (kiri) dan gambar dari Google Maps Street View (kanan), dengan sejumlah kesamaan ditandai oleh AFP:

Image
Perbandingan tangkapan layar antara video sesat (kiri) dan gambar dari Google Maps Street View (kanan), dengan sejumlah kesamaan ditandai oleh AFP:

Kelompok Pro-Palestina memang mengumumkan rencana untuk melakukan aksi solidaritas dengan warga Palestina di Yerusalem pada tanggal 10 Mei 2021 di Westmount (tautan arsip). Aksi tersebut dilakukan untuk merespons kekerasan yang terjadi dalam upaya para pemukim Yahudi yang berusaha mendepak orang-orang Palestina dari rumah mereka di kawasan Sheikh Jarrah, di Yerusalem Timur. 

Dubes Israel

Ketika demo berlangsung di bulan Mei 2021, jabatan dubes Israel untuk Kanada masih kosong, semenjak masa tugas Nimrod Barkan berakhir di bulan November 2019 (tautan arsip). 

Penggantinya baru diumumkan Juli 2021, dan hanya di bulan Desember 2021, dubes baru Ronen Hoffman memulai tugasnya di Ottawa (tautan arsip ini dan ini). 

"Saya bisa mengonfirmasi bahwa dubes Israel untuk AS tidak ada di Montreal saat waktu yang disebutkan," ungkap Konsulat Jenderal Israel di Montreal Paul Hirschson kepada AFP pada tanggal 5 Januari 2024. "Juga dubes Israel untuk Canada -- seperti yang benar Anda katakan, jabatan tersebut belum diisi saat itu."

Pungkas Hirschson: "Tidak ada kepala misi Israel terlibat dalam peristiwa tersebut."

Selain itu, seperti terlihat di detik ke-49 di video asli, pelat nomor mobil putih itu berawal "N58". Padahal, menurut SAAQ, badan yang mengeluarkan pelat nomor kendaraan di Quebec, kendaran anggota diplomat memiliki pelat nomor berawal CC atau CD (tautan arsip).

Per 8 Januari 2024, tidak ada laporan tentang pendemo di Amerika Serikat mengusir duta besar Israel.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami