Ini foto kebakaran di Arab Saudi tahun 2022, bukan 'serangan AS dan Inggris di Yaman tahun 2024'

  • Diterbitkan pada hari Kamis 18/01/2024 pukul 09:21
  • Diperbarui pada hari Senin 29/01/2024 pukul 09:32
  • Waktu baca 3 menit
  • Oleh: AFP Pakistan
Beredar sebuah foto kebakaran hebat dengan narasi salah bahwa gambar tersebut menunjukkan serangan militer Amerika Serikat dan Inggris di Yaman pada bulan Januari 2024 sebagai balasan atas penyerangan kelompok Houthi terhadap kapal komersial di Laut Merah. Nyatanya, gambar itu menunjukkan kebakaran di depot minyak di Arab Saudi yang disebabkan oleh serangan Houthi pada Maret 2022.

Foto kebakaran besar itu diunggah di postingan X ini pada tanggal 12 Januari 2024.

Tulisan yang disematkan di bawah foto berbunyi: "Perang Timur Tengah Meluas !" dan "Bandara sana'aa di serang Oleh amerika dan Inggris."

Dalam cuitan itu tertulis: "Perang di Timur Tengah sedang meluas. Yaman diserang oleh negara-negara yang mengambil bahagian dalam serangan ke atas Yaman," sembari menyebutkan nama berbagai negara, termasuk Amerika Serikat dan Inggris. 

Image
Tangkapan layar unggahan sesat, diambil pada tanggal 17 Januari 2024

Postingan tersebut muncul tak lama setelah tentara Amerika Serikat dan Inggris meluncurkan rentetan serangan melawan kelompok Houthi pada tanggal 11 Januari 2024. Pemberontak Houthi, yang telah menguasai sebagian besar wilayah Yaman sejak perang sipil meletus pada tahun 2014 silam, merupakan bagian dari "poros pelawanan" yang didukung Iran untuk melawan Israel dan sekutunya.

Menyusul pecahnya perang Israel-Hamas pada awal Oktober 2023, Houthi menyerang kapal-kapal yang mereka yakini terkait dengan Israel di Laut Merah, jalur pelayaran bagi 12 persen perdagangan maritim global. Serangan Houthi, yang mereka katakan adalah bagian dari solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, memicu kekuatiran perang Israel-Hamas meluas di Timur Tengah. 

Inggris, Amerika Serikat dan delapan negara sekutu mengklaim serangan ke Yaman bertujuan "meredakan ketegangan". Namun Iran dan beberapa negara lainnya mengutuk tindakan negara-negara Barat dan memperingatkan aksi tersebut justru akan memperburuk konflik.

Foto kebakaran besar itu juga dipakai dalam laporan berita tentang serangan militer di Yaman, diterbitkan tak hanya oleh situs blog berita ini dan ini, tapi juga oleh media arus utama, seperti Tribun PontianakSerambinews dan Viva.co.id.

Foto tersebut juga beredar dalam postingan medsos bahasa Inggris di banyak negara, seperti Pakistan, India, Nepal, Somalia, Nigeria dan Amerika Serikat, serta dalam unggahan bahasa Arab.

Namun, klaim itu salah. Foto tersebut sebenarnya menunjukkan kebakaran di Arab Saudi pada bulan Maret 2022.

Kebakaran di Arab Saudi

Penelusuran gambar terbalik di Google menemukan kalau foto asli sebelumnya diterbitkan oleh kantor berita Reuters pada tanggal 26 Maret 2022 dalam laporan tentang serangan kelompok bersenjata Houthi ke depot minyak di kota pelabuhan Jeddah, Arab Saudi (tautan arsip).

Keterangan foto tersebut berbunyi: "Pemandangan kebakaran di fasilitas penyimpanan minyak Saudi Aramco di Jeddah, Arab Saudi, setelah diserang pada tanggal 25 Maret 2022."

Berdasarkan laporan Reuters, kelompok Houthi mengatakan mereka melancarkan serangan ke fasilitas energi Arab Saudi, dengan stasiun distribusi milik perusahaan minyak Aramco di Jeddah sebagai sasaran. Serangan itu menyebabkan kebakaran besar di dua tangki penyimpanan minyak, tapi tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. 

Berikut perbandingan tangkapan layar foto di unggahan sesat (kiri) dan foto asli dari Reuters (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar foto di unggahan sesat (kiri) dan foto asli dari Reuters (kanan)

Foto Reuters tersebut juga muncul di beberapa laporan terkait kebakaran saat itu, seperti CNN Indonesia, koran Malaysia The Star dan media Filipina GMA Network (tautan arsip ini, ini dan ini).

Laporan ini diperbarui untuk mengoreksi gambar tajuk.Laporan ini diperbarui untuk memperbaiki tanggal dimulainya penyerangan AS dan Inggris di Yaman.
29 Januari 2024 Laporan ini diperbarui untuk mengoreksi gambar tajuk.
24 Januari 2024 Laporan ini diperbarui untuk memperbaiki tanggal dimulainya penyerangan AS dan Inggris di Yaman.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami