Video muncul dalam laporan soal kapal terbakar di Oman, tak ada kaitan dengan 'kapal tanker Inggris yang diserang Houthi'

Sebuah video kapal terbakar telah ditonton puluhan ribu kali selepas beredar dengan narasi salah bahwa itu adalah rekaman kapal tanker Inggris yang ditembak pemberontak Houthi. Postingan itu muncul di tengah maraknya serangan kelompok pemberontak dari Yaman terhadap kapal komersial di Laut Merah. Nyatanya, video tersebut muncul dalam berbagai laporan dan postingan medsos tentang kapal dengan tujuan Somalia yang terbakar di perairan Oman. 

"Houthi (Yaman) menembak kapal minyak British (Inggris) bravo Yaman," demikian bunyi tulisan yang disematkan di atas video ini, yang diunggah pada tanggal 31 Desember 2023 di SnackVideo, di mana video itu telah ditonton lebih dari 27.400 kali.

Video berdurasi 10 detik itu menunjukkan kapal terbakar di laut yang disertai asap tebal membumbung ke langit. 

Image
Tangkapan layar unggahan sesat, diambil tanggal 30 Januari 2023

Video itu muncul di tengah maraknya serangan Houthi terhadap kapal komersial di Laut Merah, yang menimbulkan kekhawatiran meningkatnya konflik di Timur Tengah sebagai buntut dari perang di Gaza. 

Sejak bulan November 2023, kelompok Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman, mulai menyerang kapal yang mereka yakini ada kaitan dengan Israel di Laut Merah. Serangan itu mereka sebut sebagai bentuk dukungan terhadap warga Palestina di Gaza, wilayah yang ditargetkan militer Israel dalam perang dengan Hamas.

Sekitar 12 persen jalur perdagangan maritim dunia biasanya melewati Selat Bab Al-Mandab, pintu masuk Laut Merah yang terletak di sebelah barat daya Yaman dan Djibouti. Namun karena serangan Houthi, perusahaan pelayaran harus memutar kapal mereka ribuan kilometer mengelilingi Afrika. 

Pada bulan Januari 2024, Amerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan dengan belasan target pemberontak Houthi. Mereka berdalih ingin meredakan ketegangan. Namun demikian, pemberontak Houthi bersumpah akan terus melancarkan serangan dan memperingatkan  bahwa kepentingan Amerika dan Inggris adalah sasaran "pasti".

Video itu telah ditonton lebih dari 14.800 kali selepas muncul di Facebook serta di postingan TikTok ini, ini dan ini

Postingan serupa juga beredar dalam bahasa Arab, bahasa Cinabahasa Thai, bahasa Burma dan bahasa Malaysia.

Video itu juga muncul dalam laporan berbahasa Inggris kantor berita Mehr, dari Iran, yang mengklaim bahwa klip itu menunjukkan "kapal Inggris yang terkena rudal tentara Yaman di barat daya pelabuhan Hodeidah, Yaman". Hoedidah adalah kota pelabuhan Laut Merah yang dikuasai Houthi (tautan arsip ini dan ini). 

Namun, klaim tersebut salah. Video tidak menunjukkan kapal tanker Inggris terbakar karena serangan rudal kelompok Houthi di Yaman. 

'Kapal terbakar di Oman'

Bagian bawah video menunjukkan nama-nama akun media sosial resmi Polisi Kerajaan Oman beserta logonya (tautan arsip).

Penelusuran gambar terbalik di Google, diikuti pencarian kata kunci, menemukan video itu sebelumnya dicuitkan kepolisian Oman di akun X resmi mereka pada 23 Desember 2023 (tautan arsip).

Diterjemahkan dari bahasa Arab, postingan itu berbunyi: "Sebuah kapal terbakar di perairan teritorial Kesultanan Oman dekat Hasik di Kegubernuran Dhofar. Kapal itu membawa barang-barang menuju Somalia, dan 11 awaknya yang berasal dari India berhasil dievakuasi dengan selamat oleh penduduk setempat."

Dalam keterangan tersebut, Polisi Kerajaan Oman juga mengatakan "hanya satu awak mengalami cedera ringan".

Hasik adalah desa nelayan Oman yang terletak di pesisir Laut Arab (tautan arsip).

Berikut perbandingan tangkapan layar video di unggahan sesat (kiri) dan video asli dari Polisi Kerajaan Oman (kanan):

Image
Perbandingan tangkapan layar video di unggahan sesat  (kiri) dan video asli dari Polisi Kerajaan Oman (kanan)

Koran lokal Oman Observer dan Times of Oman meliput insiden tersebut di hari yang sama, menggunakan video dari kepolisian Oman dan juga tangkapan layar rekaman tersebut (tautan arsip ini dan ini). 

AFP Periksa Fakta sebelumnya telah membantah hoaks seputar serangan Houthi di Laut Merah di sini, di sini dan di sini.

Adakah konten yang Anda ingin AFP periksa faktanya?

Hubungi kami